26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

525 Pemuda Ditangkap, 100 Didakwa

Rusuh Meluas ke Empat Kota di London

LONDON- Kerusuhan di London belum mereda. Bahkan, kerusuhan dan penjarahan semakin meluas ke empat kota lain di sekitar ibu kota. Yakni, Birmingham (166 km barat laut London), Bristol (172 km sebelah barat), Liverpool (290 km sebelah barat laut), dan Nottingham (177 km sebelah barat laut London).

Di sisi lain, setelah kerusuhan memasuki malam ketiga, korban tewas pertama mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, Selasa (9/8). Korban jiwa kerusuhan yang dipicu kematian Mark Duggan di tangan Kepolisian Metro London (Scotland Yard) itu adalah seorang pria berusia 26 tahun.

Berdasarkan informasi, korban yang sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit itu berasal dari Croydon, kawasan pinggiran London. Dia tewas akibat luka tembak. Ketika ditemukan tak berdaya di tengah kerusuhan, beberapa butir peluru bersarang di tubuhnya.

Bersamaan dengan itu, kerusuhan merembet ke pusat-pusat bisnis di Birmingham, Bristol, Liverpool, dan Nottingham. Ratusan warga yang sebagian besar adalah pemuda mengobrak-abrik pertokoan dan menjarah barang-barang berharga. Dalam pernyataan resminya, Kepolisian Metro London menyatakan kerusuhan di empat kota itu merupakan aksi peniruan (copycat) dari kerusuhan di Tottenham pada Sabtu malam lalu (6/8).
“Meluasnya kerusuhan ini tak bisa dibiarkan,” tegas Komandan Christine Jones dari Kepolisian Metro London.
Dia menyatakan, kerusuhan yang sudah melewati malam ketiga harus segera diakhiri. Sebanyak 16 ribu personel kepolisian sengaja dikerahkan ke ibu kota. Mereka bertugas mengamankan pusat bisnis dan tempat-tempat strategis di London.

Selain empat kota di sekitar ibu kota, bibit anarkisme terdeteksi di kota-kota seperti Kent dan Leeds. Tapi, menurut Jones, skalanya jauh lebih kecil dibandingkan aksi serupa di empat kota itu.
Sesuai instruksi Perdana Menteri (PM) David Cameron, polisi berjanji terus memburu para perusuh hingga tertangkap.
Hingga kemarin, polisi menangkap total sedikitnya 525 orang perusuh dan penjarah. Dari jumlah itu, lebih dari 100 orang dikenai dakwaan dan bakal diajukan ke meja hijau. Termasuk, seorang bocah berusia 11 tahun yang didakwa merampok dan tiga pemuda dijerat pasal pembunuhan.

“Seluruh sel tahanan di Scotland Yard penuh. Karena itu, kami mengambil kebijakan untuk menahan sementara para perusuh di kepolisian setempat,” terang Jones.

Selain di Tottenham, kantor polisi menjadi sasaran aksi anarkistis di beberapa kota lain. Tak terkecuali di Nottingham. Kantor polisi yang terletak di kawasan St. Ann menjadi sasaran amuk massa. Massa yang didominasi kaum muda itu membakar kantor polisi tersebut. Selain itu, massa mem bakar sedikitnya 200 ban di sepanjang jalan.
Aksi yang sama muncul di Distrik Peckham, kawasan tenggara London. Mereka membersihkan pusat bisnis yang rusak terparah. Puluhan relawan dadakan itu tergerak melakukan pembersihan setelah membaca seruan lewat situs jejaring sosial. Satu akun @Riotcleanup di Twitter.

Perdana Menteri (PM) David Cameron yang sedang liburan langsung menyudahi libur musim  panasnya di Italia. Kemarin (9/8), begitu tiba di London, tokoh 44 tahun itu langsung mengadakan rapat darurat bersama anggota kabinet. (afp/bbc/ap/hep/dwi/jpnn)

Rusuh Meluas ke Empat Kota di London

LONDON- Kerusuhan di London belum mereda. Bahkan, kerusuhan dan penjarahan semakin meluas ke empat kota lain di sekitar ibu kota. Yakni, Birmingham (166 km barat laut London), Bristol (172 km sebelah barat), Liverpool (290 km sebelah barat laut), dan Nottingham (177 km sebelah barat laut London).

Di sisi lain, setelah kerusuhan memasuki malam ketiga, korban tewas pertama mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, Selasa (9/8). Korban jiwa kerusuhan yang dipicu kematian Mark Duggan di tangan Kepolisian Metro London (Scotland Yard) itu adalah seorang pria berusia 26 tahun.

Berdasarkan informasi, korban yang sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit itu berasal dari Croydon, kawasan pinggiran London. Dia tewas akibat luka tembak. Ketika ditemukan tak berdaya di tengah kerusuhan, beberapa butir peluru bersarang di tubuhnya.

Bersamaan dengan itu, kerusuhan merembet ke pusat-pusat bisnis di Birmingham, Bristol, Liverpool, dan Nottingham. Ratusan warga yang sebagian besar adalah pemuda mengobrak-abrik pertokoan dan menjarah barang-barang berharga. Dalam pernyataan resminya, Kepolisian Metro London menyatakan kerusuhan di empat kota itu merupakan aksi peniruan (copycat) dari kerusuhan di Tottenham pada Sabtu malam lalu (6/8).
“Meluasnya kerusuhan ini tak bisa dibiarkan,” tegas Komandan Christine Jones dari Kepolisian Metro London.
Dia menyatakan, kerusuhan yang sudah melewati malam ketiga harus segera diakhiri. Sebanyak 16 ribu personel kepolisian sengaja dikerahkan ke ibu kota. Mereka bertugas mengamankan pusat bisnis dan tempat-tempat strategis di London.

Selain empat kota di sekitar ibu kota, bibit anarkisme terdeteksi di kota-kota seperti Kent dan Leeds. Tapi, menurut Jones, skalanya jauh lebih kecil dibandingkan aksi serupa di empat kota itu.
Sesuai instruksi Perdana Menteri (PM) David Cameron, polisi berjanji terus memburu para perusuh hingga tertangkap.
Hingga kemarin, polisi menangkap total sedikitnya 525 orang perusuh dan penjarah. Dari jumlah itu, lebih dari 100 orang dikenai dakwaan dan bakal diajukan ke meja hijau. Termasuk, seorang bocah berusia 11 tahun yang didakwa merampok dan tiga pemuda dijerat pasal pembunuhan.

“Seluruh sel tahanan di Scotland Yard penuh. Karena itu, kami mengambil kebijakan untuk menahan sementara para perusuh di kepolisian setempat,” terang Jones.

Selain di Tottenham, kantor polisi menjadi sasaran aksi anarkistis di beberapa kota lain. Tak terkecuali di Nottingham. Kantor polisi yang terletak di kawasan St. Ann menjadi sasaran amuk massa. Massa yang didominasi kaum muda itu membakar kantor polisi tersebut. Selain itu, massa mem bakar sedikitnya 200 ban di sepanjang jalan.
Aksi yang sama muncul di Distrik Peckham, kawasan tenggara London. Mereka membersihkan pusat bisnis yang rusak terparah. Puluhan relawan dadakan itu tergerak melakukan pembersihan setelah membaca seruan lewat situs jejaring sosial. Satu akun @Riotcleanup di Twitter.

Perdana Menteri (PM) David Cameron yang sedang liburan langsung menyudahi libur musim  panasnya di Italia. Kemarin (9/8), begitu tiba di London, tokoh 44 tahun itu langsung mengadakan rapat darurat bersama anggota kabinet. (afp/bbc/ap/hep/dwi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/