MEDAN,SUMUTPOS.CO-Tak terima tangan suaminya ditikam, Dewi (28) warga Dusun 15 Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan mengadu ke Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (14/2) dinihari.
Informasi diperoleh, penikaman terhadap Joko, suaminya dilakukan Gemblong, warga Dusun 17 Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan terkait masalah sepele.
Awalnya, pada Senin (13/2) pukul 17.00 wib, Joko yang kesehariannya sebagai supir angkot melintas dari Dusun 15 Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan. Sementara pelaku bersama anak dan istrinya yang mengendarai sepeda motor berada di belakang angkot yang dikemudikan Joko.
Tiba-tiba Joko mengerem angkotnya karena ada sewa. Disaat bersamaan, Gemblong terjatuh membuat kaki istri dan anaknya terluka.
Tak terima, tersangka meminta Joko mengobati istri dan anaknya. Merasa tak bersalah, Joko tak meladeni permintaan Gemblong.
Karena ditolak, Gemblong lalu menikam tangan kiri Joko hingga terluka dan darah terus mengalir. Saat itu Joko langsung dilarikan ke klinik untuk menjalani perawatan.
“Suamiku tak mau membiayai perobatan istri dan anaknya sehingga ia ditikam,” ujar Erna. (pu)
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Tak terima tangan suaminya ditikam, Dewi (28) warga Dusun 15 Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan mengadu ke Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (14/2) dinihari.
Informasi diperoleh, penikaman terhadap Joko, suaminya dilakukan Gemblong, warga Dusun 17 Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan terkait masalah sepele.
Awalnya, pada Senin (13/2) pukul 17.00 wib, Joko yang kesehariannya sebagai supir angkot melintas dari Dusun 15 Desa Bagan Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan. Sementara pelaku bersama anak dan istrinya yang mengendarai sepeda motor berada di belakang angkot yang dikemudikan Joko.
Tiba-tiba Joko mengerem angkotnya karena ada sewa. Disaat bersamaan, Gemblong terjatuh membuat kaki istri dan anaknya terluka.
Tak terima, tersangka meminta Joko mengobati istri dan anaknya. Merasa tak bersalah, Joko tak meladeni permintaan Gemblong.
Karena ditolak, Gemblong lalu menikam tangan kiri Joko hingga terluka dan darah terus mengalir. Saat itu Joko langsung dilarikan ke klinik untuk menjalani perawatan.
“Suamiku tak mau membiayai perobatan istri dan anaknya sehingga ia ditikam,” ujar Erna. (pu)