26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Indonesia Dikandaskan Jepang

Bayu Panghistu

SUMUTPOS.CO  – Nasib naas harus dialami Tim Bulu Tangkis Indonesia pada babak perempat final Asia Mixed Team Championship (AMTC) 2017. Sempat unggul 2-0, Indonesia justru harus takluk 2-3 dari Jepang.

Indonesia unggul lebih dahulu melalui ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi dan tunggal putri Hanna Ramadini. Namun, kekalahan Muhammad Bayu Pangisthu pada partai ketiga menjadi titik balik kebangkitan Jepang

Bayu kalah 15-21 dan 16-21 dari Kenta Nishimoto, dan gagal menyumbang poin buat Indonesia. “Saya kendur sendiri di lapangan, dan saya terlalu banyak buang poin di lapangan. Di awal saya sudah tahu gimana cara mainnya, tapi pas coba unggul, saya malah banyak bikin kesalahan,” kata Bayu mengevaluasi pertandingannya.

Bayu dan Nishimoto tercatat belum pernah saling berhadapan sebelumnya. Di atas kertas, kekuatan mereka pun tak berbeda jauh. Bayu menduduki rangking 61 dunia, sementara Nishimoto di rangking 60 dunia.

“Kalau dibilang sulit juga sebenarnya enggak. Pukulan-pukulan dia masih bisa saya atasi. Cuma sayanya yang banyak membuat kesalahan,” ungkap Bayu.

Dimulai dari kekalahan Bayu, Indonesia akhirnya benar-benar terpuruk usai dua partai setelahnya juga harus mengakui keunggulan Jepang. Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah dikalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dua set langsugng 14-21 dan 13-21.

Pada partai penentuan, giliran ganda campuran Edi Subaktiar/Annisa Saufika yang kalah dua set 16-21 dan 17-21 dari Arisa Higashino/Yuta Watanabe. Kekalahan itu membuat Jepang sukses membalikkan kedudukan menjadi menang 3-2 dan berhak melaju ke semifinal. (ira/jpg/don)

Bayu Panghistu

SUMUTPOS.CO  – Nasib naas harus dialami Tim Bulu Tangkis Indonesia pada babak perempat final Asia Mixed Team Championship (AMTC) 2017. Sempat unggul 2-0, Indonesia justru harus takluk 2-3 dari Jepang.

Indonesia unggul lebih dahulu melalui ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi dan tunggal putri Hanna Ramadini. Namun, kekalahan Muhammad Bayu Pangisthu pada partai ketiga menjadi titik balik kebangkitan Jepang

Bayu kalah 15-21 dan 16-21 dari Kenta Nishimoto, dan gagal menyumbang poin buat Indonesia. “Saya kendur sendiri di lapangan, dan saya terlalu banyak buang poin di lapangan. Di awal saya sudah tahu gimana cara mainnya, tapi pas coba unggul, saya malah banyak bikin kesalahan,” kata Bayu mengevaluasi pertandingannya.

Bayu dan Nishimoto tercatat belum pernah saling berhadapan sebelumnya. Di atas kertas, kekuatan mereka pun tak berbeda jauh. Bayu menduduki rangking 61 dunia, sementara Nishimoto di rangking 60 dunia.

“Kalau dibilang sulit juga sebenarnya enggak. Pukulan-pukulan dia masih bisa saya atasi. Cuma sayanya yang banyak membuat kesalahan,” ungkap Bayu.

Dimulai dari kekalahan Bayu, Indonesia akhirnya benar-benar terpuruk usai dua partai setelahnya juga harus mengakui keunggulan Jepang. Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah dikalahkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dua set langsugng 14-21 dan 13-21.

Pada partai penentuan, giliran ganda campuran Edi Subaktiar/Annisa Saufika yang kalah dua set 16-21 dan 17-21 dari Arisa Higashino/Yuta Watanabe. Kekalahan itu membuat Jepang sukses membalikkan kedudukan menjadi menang 3-2 dan berhak melaju ke semifinal. (ira/jpg/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/