26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Warga Binjai Terkapar Ditembak OTK

BINJAI- Aseng Kurap, warga Pasar II, Tandam, Kecamatan Binjai Utara, terkapar bersimbah darah di Jalan Baru Ring Road, Kecamatan Binjai Timur, setelah ditembak dua orang tak dikenalĀ  (OTK), Rabu (10/8) sekitar pukul 19.00 WIB.
Keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa penembakan tersebut berawal saat Aseng menumpang becak bermotor (betor) dari rumahnya menuju Kota Medan.

Setelah Aseng naik betor yang biasa mangkal di persimpangan rumahnya, Aseng dan abang becak itu tancap gas menuju Kota Medan. Untuk mempersingkat waktu, abang becak mengambil jalan pintas dari Jalan Baru, Ring Road, Megawati. Sepanjang perjalanan, Aseng sempat melihat ada pengendara sepeda motor di belakangnya yang terus membuntutinya. Namun, Aseng tidak terlalu acuh dengan hal tersebut. Sebab, Aseng mengira pengendara sepeda motor itu hanya orang yang juga ingin pergi ke Kota Medan.

Namun, korban dan abang becak yang ditumpanginya itu langsung terkejut setelah pengendara sepeda motor yang terus berada di belakangnya secara mendadak memepetnya, tak jauh dari SPBU yang ada di Jalan Baru tersebut.
Karena dipepet dua OTK itu, akhirnya abang becak yang membawa Aseng memberhentikan laju kendaraannya. Sehingga, kedua OTK tersebut menghampiri Aseng dan salah satu di antara OTK itu mengeluarkan senjata api (senpi) dan langsung menembak Aseng di bagian dadanya. Akibat terjangan peluru, korban akhirnya terkapar bersimbah darah.

Setelah korban terkapar bersimbah darah, kedua OTK langsung pergi meninggalkan korban ke arah Megawati (perbatasan Binjai-Medan, Red). Sementara, Aseng yang sudah bersimbah darah dengan merintih kesakitan berusaha menghubungi temannya, Abdul Pekong, warga Kampung Tanjung, Binjai Kota. Abdul Pekong yang tiba di lokasi dengan mengendarai mobil langsung melarikan Aseng ke RS Columbia Internasional di Jalan Listrik Medan.

Setelah Aseng dilarikan ke rumah sakit, abang becak yang membawa Aseng langsung diamankan petugas Polres Binjai, yang saat itu sudah mendapat informasi atas adanya kejadian ini. Kini, abang becak tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Binjai.

Di lokasi kejadian, sejumlah personel polisi tarus melakukan olah TKP.Ā  DidugaAseng dihabisi karena persaingan bisnis.
Kasat Reskim Polres Binjai, AKP Ronni Bonic SIK, saat dikonfirmasi membenarkan. Pelaku penembakan itu menggunakan senjata api jenis soft gun.(dan)

BINJAI- Aseng Kurap, warga Pasar II, Tandam, Kecamatan Binjai Utara, terkapar bersimbah darah di Jalan Baru Ring Road, Kecamatan Binjai Timur, setelah ditembak dua orang tak dikenalĀ  (OTK), Rabu (10/8) sekitar pukul 19.00 WIB.
Keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa penembakan tersebut berawal saat Aseng menumpang becak bermotor (betor) dari rumahnya menuju Kota Medan.

Setelah Aseng naik betor yang biasa mangkal di persimpangan rumahnya, Aseng dan abang becak itu tancap gas menuju Kota Medan. Untuk mempersingkat waktu, abang becak mengambil jalan pintas dari Jalan Baru, Ring Road, Megawati. Sepanjang perjalanan, Aseng sempat melihat ada pengendara sepeda motor di belakangnya yang terus membuntutinya. Namun, Aseng tidak terlalu acuh dengan hal tersebut. Sebab, Aseng mengira pengendara sepeda motor itu hanya orang yang juga ingin pergi ke Kota Medan.

Namun, korban dan abang becak yang ditumpanginya itu langsung terkejut setelah pengendara sepeda motor yang terus berada di belakangnya secara mendadak memepetnya, tak jauh dari SPBU yang ada di Jalan Baru tersebut.
Karena dipepet dua OTK itu, akhirnya abang becak yang membawa Aseng memberhentikan laju kendaraannya. Sehingga, kedua OTK tersebut menghampiri Aseng dan salah satu di antara OTK itu mengeluarkan senjata api (senpi) dan langsung menembak Aseng di bagian dadanya. Akibat terjangan peluru, korban akhirnya terkapar bersimbah darah.

Setelah korban terkapar bersimbah darah, kedua OTK langsung pergi meninggalkan korban ke arah Megawati (perbatasan Binjai-Medan, Red). Sementara, Aseng yang sudah bersimbah darah dengan merintih kesakitan berusaha menghubungi temannya, Abdul Pekong, warga Kampung Tanjung, Binjai Kota. Abdul Pekong yang tiba di lokasi dengan mengendarai mobil langsung melarikan Aseng ke RS Columbia Internasional di Jalan Listrik Medan.

Setelah Aseng dilarikan ke rumah sakit, abang becak yang membawa Aseng langsung diamankan petugas Polres Binjai, yang saat itu sudah mendapat informasi atas adanya kejadian ini. Kini, abang becak tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Binjai.

Di lokasi kejadian, sejumlah personel polisi tarus melakukan olah TKP.Ā  DidugaAseng dihabisi karena persaingan bisnis.
Kasat Reskim Polres Binjai, AKP Ronni Bonic SIK, saat dikonfirmasi membenarkan. Pelaku penembakan itu menggunakan senjata api jenis soft gun.(dan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/