30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

SDN 105291 Saentis Juara Milo Football Championships 2017

JUARA: Kapten SDN 105291 Saentis mengankat trofi Milo Football Championship 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tim SDN 105291 Saentis Deliserdang memastikan gelar juara  Milo Football Championship. Pada final di Stadion Teladan, Minggiu (13/3) kemarin, tim besutan Muhammad Sadam Fauzi itu menumbangkan tim SDN 014684 Dadimulyo 1-0. Satu-satunya gol tim SD Seantis diciptakan oleh Riko Andreas pada menit ketiga.

Sementara peringkat ketiga berhasil direbut SD Al Wasliyah 80 Asahan setelah pertandingan perebutan peringkat ketiga mengalahkan SD Muhammadiyah 18 Medan dengan skor 2-0.

Dengan kemenangan ini SDN 105291 Saentis meraih hadiah uang pembinaan Rp7 juta, tropi serta piagam. Sedangkan runner up mendapat uang pmbinaan Rp4 juta, tropi juga piagam. Sedangkan peringkat ketiga mendapat uang pembinaan Rp2,5 juta, tropi plus piagam, serta peringkat keempat meraih uang pembinaan Rp1,5 juta serta tropi.

Pelatih Tim SD Saentis Muhammad Sadam Fauzi mengatakan jika dari awal skuadnya yang bermaterikan sejumlah pemain SSB Postab, hanya menargetkan lolos dari regional kota Medan saja. Keberhasilan ini sekaligus mengulang sukses di kompetisi Milo. Championship pada 2015 lalu.

“Saya katakan kemenangan ini berkat kekompakan tim serta solidnya pertahanan kita. Begitu juga memang skill individu striker kita bermain baik di kompetisi tahun ini,” ujar Sadam.

Sementara, mantan pemain timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menilai banyak talenta pemain usia dini di Medan yang memiliki potensi besar menjadi pemain timnas. Disebutkan pemain yang akrab disapa si ‘kurus’ ini, ada 18 pemain asal Medan yang berpeluang bisa mengikuti training camp di Jakarta.

“Penentuan siapa yang akan mengikuti training camp di Jakarta tentu masih menunggu seleksi di dua kota lagi yakni Bandung dan Makassar. Tapi, memang di Medan ini ada belasan pemain yanh saya nilai tampak menonjol dari pemain lainnya. Tidak tertutup kemungkinan bisa saja Medan mendominasi pemain yang akan diutus ke Jakarta nanti,” ungkap Kurniawan.

Sementara terkait keberhasilan tim Seantis merebut juara, memang diakui mantan pemain PSMS ini dinilai layak. Apalagi pada laga final, tim asuhan Sadam mendominasi jalannya pertandingan. ” Memang dari awal tim ini saya nilai salah satu calon juara. Tapi, tim lainnya juga menunjukkan permainan terbaik,” ucapnya.

Pada regional kota Medan dipantau langsung oleh tim talent scouting yang terdiri dari coach Zainal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto yang dipercaya untuk menjaring pemain potensial yang selanjutnya mengikuti training camp nasional di Jakarta selama seminggu. Sebelum akhirnya terpilih lima pemain untuk mengikuti training camp selama seminggu di FC Barcelona pada Agustus mendatang. (don)

JUARA: Kapten SDN 105291 Saentis mengankat trofi Milo Football Championship 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tim SDN 105291 Saentis Deliserdang memastikan gelar juara  Milo Football Championship. Pada final di Stadion Teladan, Minggiu (13/3) kemarin, tim besutan Muhammad Sadam Fauzi itu menumbangkan tim SDN 014684 Dadimulyo 1-0. Satu-satunya gol tim SD Seantis diciptakan oleh Riko Andreas pada menit ketiga.

Sementara peringkat ketiga berhasil direbut SD Al Wasliyah 80 Asahan setelah pertandingan perebutan peringkat ketiga mengalahkan SD Muhammadiyah 18 Medan dengan skor 2-0.

Dengan kemenangan ini SDN 105291 Saentis meraih hadiah uang pembinaan Rp7 juta, tropi serta piagam. Sedangkan runner up mendapat uang pmbinaan Rp4 juta, tropi juga piagam. Sedangkan peringkat ketiga mendapat uang pembinaan Rp2,5 juta, tropi plus piagam, serta peringkat keempat meraih uang pembinaan Rp1,5 juta serta tropi.

Pelatih Tim SD Saentis Muhammad Sadam Fauzi mengatakan jika dari awal skuadnya yang bermaterikan sejumlah pemain SSB Postab, hanya menargetkan lolos dari regional kota Medan saja. Keberhasilan ini sekaligus mengulang sukses di kompetisi Milo. Championship pada 2015 lalu.

“Saya katakan kemenangan ini berkat kekompakan tim serta solidnya pertahanan kita. Begitu juga memang skill individu striker kita bermain baik di kompetisi tahun ini,” ujar Sadam.

Sementara, mantan pemain timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menilai banyak talenta pemain usia dini di Medan yang memiliki potensi besar menjadi pemain timnas. Disebutkan pemain yang akrab disapa si ‘kurus’ ini, ada 18 pemain asal Medan yang berpeluang bisa mengikuti training camp di Jakarta.

“Penentuan siapa yang akan mengikuti training camp di Jakarta tentu masih menunggu seleksi di dua kota lagi yakni Bandung dan Makassar. Tapi, memang di Medan ini ada belasan pemain yanh saya nilai tampak menonjol dari pemain lainnya. Tidak tertutup kemungkinan bisa saja Medan mendominasi pemain yang akan diutus ke Jakarta nanti,” ungkap Kurniawan.

Sementara terkait keberhasilan tim Seantis merebut juara, memang diakui mantan pemain PSMS ini dinilai layak. Apalagi pada laga final, tim asuhan Sadam mendominasi jalannya pertandingan. ” Memang dari awal tim ini saya nilai salah satu calon juara. Tapi, tim lainnya juga menunjukkan permainan terbaik,” ucapnya.

Pada regional kota Medan dipantau langsung oleh tim talent scouting yang terdiri dari coach Zainal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto yang dipercaya untuk menjaring pemain potensial yang selanjutnya mengikuti training camp nasional di Jakarta selama seminggu. Sebelum akhirnya terpilih lima pemain untuk mengikuti training camp selama seminggu di FC Barcelona pada Agustus mendatang. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/