26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Proyek di Dinkes Disoal

LANGKAT- Proses lelang atau tender hingga pengerjaan beberapa proyek di Dinas Kesehatan (Dinkes) Langkat, disayangkan berbagai kalangan. Karena sejumlah proyek diduga pesanan, maka KPPU sudah sepantasnya hadir melakukan penelitian sekaligus pencaharian data.

“Bagaimana mungkin seperti itu, memang sesuai Keppres 80/2003 dan Keppres54/2010 proyek dibawah dua ratus juta dan diatas seratus juta tidak mesti ditenderkan secara formal, namun siapapun boleh mengikutinya. Sekarangkan persoalannya seperti ditutupi, dan diperkirakan pemenangnya sudah ditunjuk tanpa melalui mekanisme,” kata Ernis selaku Direktur CV Pelangi Stabat di Stabat, Kamis (11/8).

Herannya lagi, sebut Ernis, untuk pelelangan atau tender proyek di Dinkes, baru dibuka pada 8 Agustus 2011 lalu dan ditutup 12 Agustus mendatang. Namun, herannya ada bangunan sudah dikerjakan sebelum dalam kurun tanggal dimaksud seperti penyisipan pagar rumah dinas Kadiskes.

Indikasi lainnya, sambung Ernis, ketika beberapa rekanan berupaya mengikuti pendaftaran lelang beberapa waktu lalu dihadapkan pada beberapa pihak yang menghalang-halangi niatan dimaksud.

“Untuk beberapa proyek itu, kita menduga kuat ada setoran terlebih dahulu dari para rekanan yang dihunjuk setelah memenangkan tender. Sebab, tak jarang permainan seperti itu terjadi yang kita duga juga berlaku di PU. Makanya, KPPU harus ambil langkah cepat jangan terkesan membiarkan,” harap Ernis.

Sekretaris Dinkes Zulkifli, ditemui terpisah mengaku tidak memahami persis pelaksanaan proyek, namun diketahui tendernya masih berjalan. “Sampai saat ini proses tender masih berjalan,” ucapnya.(mag-4)

LANGKAT- Proses lelang atau tender hingga pengerjaan beberapa proyek di Dinas Kesehatan (Dinkes) Langkat, disayangkan berbagai kalangan. Karena sejumlah proyek diduga pesanan, maka KPPU sudah sepantasnya hadir melakukan penelitian sekaligus pencaharian data.

“Bagaimana mungkin seperti itu, memang sesuai Keppres 80/2003 dan Keppres54/2010 proyek dibawah dua ratus juta dan diatas seratus juta tidak mesti ditenderkan secara formal, namun siapapun boleh mengikutinya. Sekarangkan persoalannya seperti ditutupi, dan diperkirakan pemenangnya sudah ditunjuk tanpa melalui mekanisme,” kata Ernis selaku Direktur CV Pelangi Stabat di Stabat, Kamis (11/8).

Herannya lagi, sebut Ernis, untuk pelelangan atau tender proyek di Dinkes, baru dibuka pada 8 Agustus 2011 lalu dan ditutup 12 Agustus mendatang. Namun, herannya ada bangunan sudah dikerjakan sebelum dalam kurun tanggal dimaksud seperti penyisipan pagar rumah dinas Kadiskes.

Indikasi lainnya, sambung Ernis, ketika beberapa rekanan berupaya mengikuti pendaftaran lelang beberapa waktu lalu dihadapkan pada beberapa pihak yang menghalang-halangi niatan dimaksud.

“Untuk beberapa proyek itu, kita menduga kuat ada setoran terlebih dahulu dari para rekanan yang dihunjuk setelah memenangkan tender. Sebab, tak jarang permainan seperti itu terjadi yang kita duga juga berlaku di PU. Makanya, KPPU harus ambil langkah cepat jangan terkesan membiarkan,” harap Ernis.

Sekretaris Dinkes Zulkifli, ditemui terpisah mengaku tidak memahami persis pelaksanaan proyek, namun diketahui tendernya masih berjalan. “Sampai saat ini proses tender masih berjalan,” ucapnya.(mag-4)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/