SUMUTPOS.CO
– DRAMA yang menerpa Ayu Ting Ting bukan hanya soal dugaan perselingkuhannya dengan Raffi Ahmad. Dia juga bermasalah dengan mantan suaminya, Henry Baskoro alias Enji. Pelantun Alamat Palsu itu disebut menghalang-halangi Enji untuk bertemu putri mereka, Bilqis. Pihak Enji mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk berkonsultasi dan mengecek laporan pengaduan.
Menanggapi hal tersebut, Ayu mengaku bingung. Dia merasa kehidupannya kembali diusik Enji. Ayu pun bersikukuh pada pendiriannya, yakni tidak mengizinkan Enji untuk bertemu Bilqis.
’’Orang lain mungkin mikir Ayu lebay nggak pernah ngijinin anak ketemu bapak. Tapi, saya lakuin ini karena ada alasan, karena saya dulunya gimana,’’ kata Ayu ketika ditemui di rumahnya Kelapa Dua, Depok, kemarin (21/3).
Ayu menuturkan, pasangan yang berpisah baik-baik saja kadang tidak berkenan membiarkan anaknya bertemu ibu atau ayahnya, apalagi yang tidak baik-baik seperti dirinya dan Enji. Dengan emosional, Ayu mengancam mengeluarkan pernyataan-pernyataan tentang Enji. ’’Yang nggak pantes saya keluarin, jangan sampai saya sebut. Itu aja,’’ ucapnya sengit.
Ayu merasa Enji tidak mengakui Bilqis sebagai anak. Anak mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri itu pernah meminta uji DNA Bilqis saat Ayu melayangkan gugatan cerai. Ayu juga meminta Enji untuk menghadapinya langsung, tidak meminta bantuan pengacara.
Dia mengatakan tidak takut dipanggil KPAI. Dia akan mengikuti prosedur. ’’Tapi, kalau dia mau ketemu Bilqis, dia ngerasain dulu apa yang saya rasakan,’’ ucap Ayu singkat.
Sebagaimana diberitakan, pengacara Enji, Denny Karel Tumuju, mendatangi KPAI. Dia mengklarifikasi berita bahwa Enji belum melaporkan Ayu ke KPAI. Sebab, Enji ingin menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan lebih dulu. Komisioner KPAI Rita Pranawati mengungkapkan, KPAI bisa melakukan penelusuran meski tanpa laporan. (glo/c15/na/jpg/adz)
