29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Perancis Investasi 2,6 Miliar Dolar AS ke Indonesia

Foto: Biro Pers Kepresidenan RI
Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Perancis Francois Hollande menyaksikan penandatangan kerjasama Indonesia Perancis di Istana Merdeka, Jakarta, 29 Maret 2017.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Perancis Francois Hollande di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3). Presiden Jokowi menyambut baik kunjungan Presiden Hollande ini karena membawa 40 pengusaha asal Perancis dan komitmen investasi sekitar lebih dari 2 miliar dolar Amerika.

Dalam kunjungan kenegaraan ini juga ditandatangani lima memorandum of understanding atau nota kesepahaman Indonesia dan Perancis yang meliputi kerjasama di berbagai bidang.

“Dan saya menyambut baik komitmen baru pengusaha Perancis sekitar 2,6 miliar dolar Amerika. Untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi, infrastruktur dan ritel. Saya menyambut baik ditandatanganinya 5 MOU kerjasama. Yaitu di bidang pembangunan urban berkelanjutan, pariwisata, pertahanan, ilmu pengetahuan penelitian dan pertukaran tenaga peneliti,” jelas Presiden Joko Widodo.

Indonesia lanjut Presiden, mengapresiasi sikap Perancis yang melawan tindakan diskriminatif terhadap produk kelapa sawit Indonesia.

“Dan saya telah jelaskan bahwa isu sustainability bagi kelapa sawit merupakan prioritas bagi Indonesia. Indonesia juga menyampaikan usulan agar pola kerjasama yang sudah terjalin untuk produk kayu melalui lisensi flekti juga bisa dilakukan untuk produk kelapa sawit Indonesia,” imbuh Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi juga menyambut baik fokus baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Perancis, yaitu hubungan kerjasama maritim dan ekonomi kreatif. Selain itu juga kerjasama di bidang sinematografi, perfilman, fashion dan ekonomi digital akan terus dikembangkan.

“Indonesia telah meminta kerjasama dalam memerangi IUU fishing. Termasuk menjadikan IUU fishing sebagai transnational organized crime,” kata Presiden Jokowi,

Foto: Biro Pers Kepresidenan RI
Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Perancis Francois Hollande menyaksikan penandatangan kerjasama Indonesia Perancis di Istana Merdeka, Jakarta, 29 Maret 2017.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Perancis Francois Hollande di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3). Presiden Jokowi menyambut baik kunjungan Presiden Hollande ini karena membawa 40 pengusaha asal Perancis dan komitmen investasi sekitar lebih dari 2 miliar dolar Amerika.

Dalam kunjungan kenegaraan ini juga ditandatangani lima memorandum of understanding atau nota kesepahaman Indonesia dan Perancis yang meliputi kerjasama di berbagai bidang.

“Dan saya menyambut baik komitmen baru pengusaha Perancis sekitar 2,6 miliar dolar Amerika. Untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi, infrastruktur dan ritel. Saya menyambut baik ditandatanganinya 5 MOU kerjasama. Yaitu di bidang pembangunan urban berkelanjutan, pariwisata, pertahanan, ilmu pengetahuan penelitian dan pertukaran tenaga peneliti,” jelas Presiden Joko Widodo.

Indonesia lanjut Presiden, mengapresiasi sikap Perancis yang melawan tindakan diskriminatif terhadap produk kelapa sawit Indonesia.

“Dan saya telah jelaskan bahwa isu sustainability bagi kelapa sawit merupakan prioritas bagi Indonesia. Indonesia juga menyampaikan usulan agar pola kerjasama yang sudah terjalin untuk produk kayu melalui lisensi flekti juga bisa dilakukan untuk produk kelapa sawit Indonesia,” imbuh Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi juga menyambut baik fokus baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Perancis, yaitu hubungan kerjasama maritim dan ekonomi kreatif. Selain itu juga kerjasama di bidang sinematografi, perfilman, fashion dan ekonomi digital akan terus dikembangkan.

“Indonesia telah meminta kerjasama dalam memerangi IUU fishing. Termasuk menjadikan IUU fishing sebagai transnational organized crime,” kata Presiden Jokowi,

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/