MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berkarir selama 35 tahun di kepolisian, nama Maruli Siahaan sepertinya sudah tak asing Sumatera Utara (Sumut). Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadireskrimsus) Polda Sumut ini sudah malang melintang bertugas baik di Sumut maupun luar kota.
Dalam meniti karir di tubuh Polri, Maruli terbilang sukses. Sejumlah jabatan strategis pernah didukinya. Mulai Kapolsek Medan Baru dan Medan Kota. Bahkan pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Pencapaian ini bisa dibilang gemilang, mengingat dia masuk dalam Korps Tribrata melalui jalur seleksi Bintara hingga menjadi seorang perwira berpangkat AKBP saat ini.
Jelang perhelatan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), Maruli merasa terpanggil untuk ikut melaju di pesta demokrasi itu. “Saya merasa terpanggil, dan bila dibutuhkan saya juga siap. Sumut tanah kelahiran saya,” ungkap Maruli, ketika ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya, Jumat (31/3).
Di luar tugasnya sebagai seorang polisi, pria yang lahir di Sibrorongborong 3 April 1961 ini mengaku kerap hadir dalam sejumlah dialog, dan pertemuan dengan masyarakat, membahas berbagai permasalahan.
“Saya ingin mendengar langsung dari masyarakat keluh kesah mereka. Hal itu saya lakukan di luar tugas saya sebagai polisi dengan tidak melepaskan tanggungjawab yang masih saya emban,” kata putra keenam dari sembilan bersaudara ini.
Satu sisi, mengambil langkah maju pada Pilgubsu, merupaan cita-cita lain. Tentunya bila masyarakat merasa dirinya perlu untuk maju, dia mengaku siap sedia. “Tak mau juga terlalu berlebihan, apabila memang saya dibutuhkan saya siap,” demikian ayah, yang berhasil membesarkan keempat putranya menjadi taruna Akmil dan Polri ini. (mag-1/yaa)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berkarir selama 35 tahun di kepolisian, nama Maruli Siahaan sepertinya sudah tak asing Sumatera Utara (Sumut). Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadireskrimsus) Polda Sumut ini sudah malang melintang bertugas baik di Sumut maupun luar kota.
Dalam meniti karir di tubuh Polri, Maruli terbilang sukses. Sejumlah jabatan strategis pernah didukinya. Mulai Kapolsek Medan Baru dan Medan Kota. Bahkan pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Pencapaian ini bisa dibilang gemilang, mengingat dia masuk dalam Korps Tribrata melalui jalur seleksi Bintara hingga menjadi seorang perwira berpangkat AKBP saat ini.
Jelang perhelatan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), Maruli merasa terpanggil untuk ikut melaju di pesta demokrasi itu. “Saya merasa terpanggil, dan bila dibutuhkan saya juga siap. Sumut tanah kelahiran saya,” ungkap Maruli, ketika ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya, Jumat (31/3).
Di luar tugasnya sebagai seorang polisi, pria yang lahir di Sibrorongborong 3 April 1961 ini mengaku kerap hadir dalam sejumlah dialog, dan pertemuan dengan masyarakat, membahas berbagai permasalahan.
“Saya ingin mendengar langsung dari masyarakat keluh kesah mereka. Hal itu saya lakukan di luar tugas saya sebagai polisi dengan tidak melepaskan tanggungjawab yang masih saya emban,” kata putra keenam dari sembilan bersaudara ini.
Satu sisi, mengambil langkah maju pada Pilgubsu, merupaan cita-cita lain. Tentunya bila masyarakat merasa dirinya perlu untuk maju, dia mengaku siap sedia. “Tak mau juga terlalu berlebihan, apabila memang saya dibutuhkan saya siap,” demikian ayah, yang berhasil membesarkan keempat putranya menjadi taruna Akmil dan Polri ini. (mag-1/yaa)