26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ingin Cepat Pulang Kampung

Arien Wulandari Lubis

Bulan Ramadan selalu identik dengan suasana kebersamaan. Hal lain yang membuat Arien Wulandari Lubis sangat menyukai Ramadan, pulang kampung.

“Selalu pingin pulang kampung di Besitang, karena suasana kampung lebih terasa, pokoknya enak di kampung lah,” ujar finalis Miss Celebrity 2010 yang biasa disapa Arien ini.

Setiap Ramadan, Arien tak sabar menunggu puasa terakhir agar dapat kembali ke Besitang, kampung halamannya “Biasanya perginya bareng ortu,” ujarnya.

Suasana berpuasa di kampung sangat terasa saat sahur dan tarawih. Masjid akan ramai dikunjungi warga kampung, terutama anak-anak. “Selama perjalanan dari rumah ke masjid, ramai ocehan anak-anak, jadi seru apalagi ngelihat mereka bercanda,” ujar Arien.

Selain itu, istirahat di kampung juga lebih nyamana, tidak bising dengan suara kendaraan bermotor. “Kalau tidur saat puasa kan sunat, nah tidur di kampung lebih nyenyak karena tidak bising,” ucapnya.
Godaan puasa di kampung pun lebih ringan daripada di kota. Di sana tidak ada mal atau warung cepat saji yang sering menggelitik rasa laparnya. “Aku suka sama makanan cepat saji, jadi kalau lewat restorannya terasa banget godaannya,” ujar Arien.

Tetapi karena puasa, rasa laparnya harus ditahan dan sabar menahan godaannya. “Kalau puasa kan harus sabar dan ikhlas dalam menahan godaan, terutama makanan,” ujarnya sambil tertawa. (mag-9)

Arien Wulandari Lubis

Bulan Ramadan selalu identik dengan suasana kebersamaan. Hal lain yang membuat Arien Wulandari Lubis sangat menyukai Ramadan, pulang kampung.

“Selalu pingin pulang kampung di Besitang, karena suasana kampung lebih terasa, pokoknya enak di kampung lah,” ujar finalis Miss Celebrity 2010 yang biasa disapa Arien ini.

Setiap Ramadan, Arien tak sabar menunggu puasa terakhir agar dapat kembali ke Besitang, kampung halamannya “Biasanya perginya bareng ortu,” ujarnya.

Suasana berpuasa di kampung sangat terasa saat sahur dan tarawih. Masjid akan ramai dikunjungi warga kampung, terutama anak-anak. “Selama perjalanan dari rumah ke masjid, ramai ocehan anak-anak, jadi seru apalagi ngelihat mereka bercanda,” ujar Arien.

Selain itu, istirahat di kampung juga lebih nyamana, tidak bising dengan suara kendaraan bermotor. “Kalau tidur saat puasa kan sunat, nah tidur di kampung lebih nyenyak karena tidak bising,” ucapnya.
Godaan puasa di kampung pun lebih ringan daripada di kota. Di sana tidak ada mal atau warung cepat saji yang sering menggelitik rasa laparnya. “Aku suka sama makanan cepat saji, jadi kalau lewat restorannya terasa banget godaannya,” ujar Arien.

Tetapi karena puasa, rasa laparnya harus ditahan dan sabar menahan godaannya. “Kalau puasa kan harus sabar dan ikhlas dalam menahan godaan, terutama makanan,” ujarnya sambil tertawa. (mag-9)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/