MEDAN, SUMUTPOS.CO -Persaingan pada cabang kempo Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan 2017 di YP GB Josua, Minggu (7/5) berlangsung sengit. Buktinya, Medan Petisah yang menjadi juara umum hanya unggul tipis dari Medan Johor.
Medan Petisah menjadi juara umum usai mengumpulkan 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Tiga medali emas Petisah itu disumbangkan Ridho di kelas randori 40-45 kg putra, Mega Nanda di kelas randori 50-55 kg dan Ika Ulina Silaen di kelas 45-50 kg putri.
Namun keberhasilan Medan Petisah ini harus diraih melalui perjuangan berat. Sebab mereka hanya unggul tipis dari Medan Johor yang berada di posisi kedua dengan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Medan Sunggal berada di posisi ketiga dengan 2 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Medan Baru di posisi empat dengan 1 emas, 2 perak dan 6 perunggu.
Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani yang turur menyaksikan pertandingan memuji antusias para atlet kempo yang bersaing di Porwil Medan ini. Dia berpesan agar para atlet terus berlatih sehingga mampu meraih prestasi di even lebih tinggi.
“Kepala atlet kempo yang bertanding di Porwil ini, kami berharap kalian terus berlatih. Dengan rajin berlatih, saya optimis kalian akan mampu meraih prestasi terbaik,” pesan Eddy H Sibarani.
Ketua Panitia Ir Dial Rizal menjelaskan, pertandingan cabang kempo Porwil Medan 2017 ini diikuti 40 atlet dari lima kecamatan. Adapun kecamatan yang bersaing adalah Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Petisah, Medan Baru, dan Medan Selayang. Even ini mempertandingkan 9 nomor dan hanya berlangsung satu hari.
Sementara di cabang taekwondo, Medan Tuntungan menjadi juara usai meraih 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Empat medali emas bagi Medan Tuntungan diraih Josua Gipa (U45 Jr Putra), Rut Emia (U52 Jr Putri), Windi Febriana (U59 Putri) dan Ira Maya (U44 Jr Putri). (dek)
