SUMUTPOS.CO – Pemkab Langkat membuat terobosan baru. Bekerjasama dengan bank Sampah Mulyo Sejahtera di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, warga bisa menukarkan sampah dengan sembako.
“Sampah an organik seperti kertas koran dan botol plastik aqua bisa ditukarkan dengan beras, gula, minyak goreng dan sabun,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat, Iskandar Tarigan, Minggu (28/5).
Iskandar mengatakan, penandatangan Memory of Understanding (MoU) antara Bank Sampah Mulyo Sejahtera dan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat bertujuan untuk mengurangi volume sampah di Kecamatan Stabat. Secara luas untuk Kabupaten Langkat.
“Kita berharap dengan adanya kerja sama, omset bank sampah semakin besar dan bisa berkembang. Sedangkan dinas koperasi, mampu menumbuhkembangkan keberadaan organisasi masyarakat,” katanya.
Selain itu, penandatanganan juga dilakukan antara bank sampah dengan SD 050661 Kwala Binge Stabat, SMPN 5, MAN 2, Pesanteren Ulumul Quran, SKPD Dinas Pendidikan dan Dinas Perdagangan serta Perindustiran Kabupaten Langkat.
Dengan dilakukannya kerjasama, maka bank sampah wajib mengambil sampah yang sudah terpilah dari sekolah-sekolah. Kemudian, menyalurkan souvenir dan hasil kerajinan tangan bank sampah ke sekolah.
Sedangkan pihak kedua, wajib mengumpulkan dan menyalurkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Kemudian, membantu menyalurkan hasil kerajinan tangan ke penyalur dan membantu permodalan bank sampah.
Berikut kepengurusan bank sampah yang baru dibentuk. Priyadi sebagai Direktur, Erlianto sebagai Sekretaris, Sri Erlina sebagai Bendahara, Sunardi sebagai Divisi Operasional, Sudarsono sebagai Divisi Pemberdayaan Pengumpulan dan Pengambilan Sampah dan Khairani sebagai Divisi Produksi.(bam/ala)