SUMUTPOS.CO – Empat negara Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, seiring semakin dalamnya keretakan hubungan antara negara-negara Teluk Arab itu dengan negara yang mendukung kelompok-kelompok Islamis itu.
Bahrain, Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengumumkan akan menarik mundur seluruh misi diplomatik mereka dari Qatar, negara kaya sumber daya alam yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022. Arab Saudi mengatakan pasukan Qatar akan ditarik dari perang yang sedang berkecamuk di Yaman.
Keempat negara Arab itu mengatakan berencana menghentikan seluruh lalu lintas udara dan laut milik Qatar. Belum jelas apakah hal itu akan mempengaruhi Qatar Airways, salah satu maskapai penerbangan jarak jauh di kawasan tersebut.
Pejabat-pejabat Qatar belum memberi pernyataan apapun menanggapi hal itu.
Bahrain menyalahkan “berita-berita yang menghasut di media Qatar, dukungan bagi kegiatan teroris bersenjata, pendanaan bagi kelompok-kelompok di Iran untuk melakukan sabotase dan meluasnya kerusuhan di Bahrain” sebagai alasan keputusan itu.
Keputusan itu diambil setelah akhir Mei lalu Qatar menuduh bahwa para peretas telah mengambilalih situs kantor berita resmi pemerintahnya dan menerbitkan informasi yang disebut sebagai pernyataan bohong dari emir yang berkuasa di Qatar, tentang Iran dan Israel. Negara-negara tetangga Qatar yang marah, memblokir media yang berkantor di Qatar itu, termasuk jaringan berita satelit yang berkantor di Doha – Al Jazeera. (voa)
SUMUTPOS.CO – Empat negara Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, seiring semakin dalamnya keretakan hubungan antara negara-negara Teluk Arab itu dengan negara yang mendukung kelompok-kelompok Islamis itu.
Bahrain, Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengumumkan akan menarik mundur seluruh misi diplomatik mereka dari Qatar, negara kaya sumber daya alam yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022. Arab Saudi mengatakan pasukan Qatar akan ditarik dari perang yang sedang berkecamuk di Yaman.
Keempat negara Arab itu mengatakan berencana menghentikan seluruh lalu lintas udara dan laut milik Qatar. Belum jelas apakah hal itu akan mempengaruhi Qatar Airways, salah satu maskapai penerbangan jarak jauh di kawasan tersebut.
Pejabat-pejabat Qatar belum memberi pernyataan apapun menanggapi hal itu.
Bahrain menyalahkan “berita-berita yang menghasut di media Qatar, dukungan bagi kegiatan teroris bersenjata, pendanaan bagi kelompok-kelompok di Iran untuk melakukan sabotase dan meluasnya kerusuhan di Bahrain” sebagai alasan keputusan itu.
Keputusan itu diambil setelah akhir Mei lalu Qatar menuduh bahwa para peretas telah mengambilalih situs kantor berita resmi pemerintahnya dan menerbitkan informasi yang disebut sebagai pernyataan bohong dari emir yang berkuasa di Qatar, tentang Iran dan Israel. Negara-negara tetangga Qatar yang marah, memblokir media yang berkantor di Qatar itu, termasuk jaringan berita satelit yang berkantor di Doha – Al Jazeera. (voa)