JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kesedihan begitu tampak dari wajah Sri Wulansih. Harapan melihat putrinya, Julia Perez, untuk segera sembuh belum juga terwujud.
Jupe justru berkali-kali menjalani operasi karena banyak organ tubuhnya yang tidak berfungsi lagi.
“Sedih sekali lihat Jupe. Penderitaannya gak ada habis-habisnya. Yang satu belum sembuh, sudah datang penyakit baru lagi,” keluh Sri, ibunda Jupe dalam tayangan infotainment sebuah TV swasta, Jumat (9/6).
Sri tambah sedih melihat punggung Jupe yang mulus berubah jadi korengan. Banyak luka di punggung pelantun Belah Duren itu.
“Karena Jupe tiduran terus, jadi punggungnya panas. Akhirnya luka dan korengan. Alhamdulillah lukanya sudah kering, makanya Jupe disuruh tidur miring,” terangnya.
Melihat kondisi Jupe yang makin tergantung dengan alat kesehatan, Sri tidak berhenti-henti menangis. Dia mengaku sampai meminta agar penyakit Jupe dipindahkan ke dirinya.
“Saya bilang ke Jupe, pindahkan penyakitnya ke mama saja. Gak tega lihat penderitaan Jupe,” ujar Sri sambil terisak. (esy/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kesedihan begitu tampak dari wajah Sri Wulansih. Harapan melihat putrinya, Julia Perez, untuk segera sembuh belum juga terwujud.
Jupe justru berkali-kali menjalani operasi karena banyak organ tubuhnya yang tidak berfungsi lagi.
“Sedih sekali lihat Jupe. Penderitaannya gak ada habis-habisnya. Yang satu belum sembuh, sudah datang penyakit baru lagi,” keluh Sri, ibunda Jupe dalam tayangan infotainment sebuah TV swasta, Jumat (9/6).
Sri tambah sedih melihat punggung Jupe yang mulus berubah jadi korengan. Banyak luka di punggung pelantun Belah Duren itu.
“Karena Jupe tiduran terus, jadi punggungnya panas. Akhirnya luka dan korengan. Alhamdulillah lukanya sudah kering, makanya Jupe disuruh tidur miring,” terangnya.
Melihat kondisi Jupe yang makin tergantung dengan alat kesehatan, Sri tidak berhenti-henti menangis. Dia mengaku sampai meminta agar penyakit Jupe dipindahkan ke dirinya.
“Saya bilang ke Jupe, pindahkan penyakitnya ke mama saja. Gak tega lihat penderitaan Jupe,” ujar Sri sambil terisak. (esy/jpnn)