MEDAN- Sepuluh hari menjelang Lebaran, harga ayam potong mulai merangkak naik. Bahkan, diprediksi harga ayam potong bisa mencapai Rp28 ribu per kilogram pada H-1 Lebaran.
Menurut pantauan wartawan Sumut Pos di Pusat Pasar dan Pasar Sukaramai, Sabtu (20/8), harga ayam potong mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per kilogram dari hari sebelumnya, yakni Rp23 ribu per kilogram. Naiknya harga ayam ini, menurut pedagang disebabkan banyaknya permintaan.
“Biasanya, 10 hari menjelang Lebaran, ada kenaikan harga ayam potong. Jadi otomatis, kita juga menaikkan harga,” ujar Mahmud (53), pedagang ayam di Pasar Sukaramai. Mahmud juga memperkirakan, harga ayam potong ini akan mengalami kenaikan sebanyak 4 kali menjelang Lebaran, dan biasanya kenaikan akan dimulai dari harga terkecil, Rp500 per ekor. “Jadi H-1, harga ayam bisa mencapai Rp28 ribu per kilo,” lanjutnya.
Hal senada dikatakan Siregar (40), pedagang ayam di Pusat Pasar. Menurutnya, mulai Sabtu (20/9) kenaikan ayam potong sudah mulai terasa. “Kemarin kita jual ayam, Rp22 per kilo, hari ini (Sabtu, red) sudah Rp23 ribu per kilo. Padahal stok ayam banyak, tapi mungkin karena kebutuhan, jadi meski mahal tetap dibeli,” ungkap Siregar.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, beras, tepung dan gula, cabai dan bawang merah belum mengalami kenaikan. “Mungkin karena ada pasar murah yang digelar Pemko Medan, jadi harga tidak naik,” ujar Nurty (37), pedagang di Pasar Sukaramai. Menurut Nurty, baik minyak goreng, beras, tepung dan gula, harganya normal, masih sama seperti pada awal Ramadan.
Demikian juga dengan harga cabai, bawang merah, cabe rawit dan telur juga tidak mengalami perubahan, semua harga masih normal.(mag-9)