26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Laga Charity Tribute to Rusdi Bahalwan

Jadi Satu Uji Coba Timnas U-23

SURABAYA – Laga charity Tribute to Rusdi Bahalwan batal mempertemukan dua kekuatan lama Persebaya. Panitia pelaksana (panpel) memilih mendompleng uji coba tim nasional (timnas) U-23 yang dihelat di Gelora 10 Nopember Surabaya.

Laga uji coba itu dijadwalkan berlangsung besok (23/8) kontra Bali Devata dan melawan tuan rumah Persebaya 1927 lusa (24/8). “Sebenarnya kurang pas kalau tribute to Rusdy Bahalwan dibarengkan dengan uji coba ini karena memang tak ada keterkaitannya,” kata Ferril Raymond Hattu, salah satu penggagas laga charity tersebut.

Tapi mantan kapten tim nasional (timnas) Indonesia pada SEA Games 1991 tersebut menyerahkan kepada panpel untuk memilih langkah terbaik. Sebelumnya, agenda tribute to Rusdy Bahalwan  dirancang untuk mempertemukan dua tim yang pernah dibesut Rusdy. Yakni pada kompetisi 1987 dan sepuluh tahun sebelumnya pada musim 1977. Kedua tim itu sukses menjadi juara sepak bola nasional.

Persebaya 1927 sebagai tuan rumah tak keberatan dengan agenda tersebut. Mat Halil dkk memang sedang butuh uji coba. Kebetulan satu pemain asing Otaviano Dutra juga sudah bergabung. “Waktunya pas sekali dengan rencana kami melakukan uji coba. Lawannya juga cukup istimewa,” kata Ibnu Grahan, asisten pelatih Persebaya 1927.

Persebaya memang sudah berlatih dua pekan ini. Satu uji coba juga sudah dilakoni kontra tim internal Indonesia Muda. Taufiq,  salah seorang pilar Persebaya, antusias dengan laga uji coba tersebut. “Kami siap menghadapi timnas U-23. Tidak ada belas kasihan, kami tetap akan all out,” kata dia.

Panpel juga sudah mulai bekerja. Tiket dan keamanan menjadi fokus utama. (vem/ko/jpnn)

Jadi Satu Uji Coba Timnas U-23

SURABAYA – Laga charity Tribute to Rusdi Bahalwan batal mempertemukan dua kekuatan lama Persebaya. Panitia pelaksana (panpel) memilih mendompleng uji coba tim nasional (timnas) U-23 yang dihelat di Gelora 10 Nopember Surabaya.

Laga uji coba itu dijadwalkan berlangsung besok (23/8) kontra Bali Devata dan melawan tuan rumah Persebaya 1927 lusa (24/8). “Sebenarnya kurang pas kalau tribute to Rusdy Bahalwan dibarengkan dengan uji coba ini karena memang tak ada keterkaitannya,” kata Ferril Raymond Hattu, salah satu penggagas laga charity tersebut.

Tapi mantan kapten tim nasional (timnas) Indonesia pada SEA Games 1991 tersebut menyerahkan kepada panpel untuk memilih langkah terbaik. Sebelumnya, agenda tribute to Rusdy Bahalwan  dirancang untuk mempertemukan dua tim yang pernah dibesut Rusdy. Yakni pada kompetisi 1987 dan sepuluh tahun sebelumnya pada musim 1977. Kedua tim itu sukses menjadi juara sepak bola nasional.

Persebaya 1927 sebagai tuan rumah tak keberatan dengan agenda tersebut. Mat Halil dkk memang sedang butuh uji coba. Kebetulan satu pemain asing Otaviano Dutra juga sudah bergabung. “Waktunya pas sekali dengan rencana kami melakukan uji coba. Lawannya juga cukup istimewa,” kata Ibnu Grahan, asisten pelatih Persebaya 1927.

Persebaya memang sudah berlatih dua pekan ini. Satu uji coba juga sudah dilakoni kontra tim internal Indonesia Muda. Taufiq,  salah seorang pilar Persebaya, antusias dengan laga uji coba tersebut. “Kami siap menghadapi timnas U-23. Tidak ada belas kasihan, kami tetap akan all out,” kata dia.

Panpel juga sudah mulai bekerja. Tiket dan keamanan menjadi fokus utama. (vem/ko/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/