SUMUTPOS.CO – Persiapan PSMS Medan jelang laga away perdananya kontra PSPS Riau di Stadion Utama Riau, Sabtu (8/7) mendatang memasuki persiapan akhir. Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution terus menggenjot skuadnya agar lebih matang menghadapi tim yang saat ini menghuni posisi kedua klasemen sementara itu.
Mahruzar sendiri sudah mempelajari performa lawan. Seperti lawan-lawan sebelumnya, pelatih berlisensi B AFC itu coba menganalisa kekuatan dan kelemahan lawan lewat video rekaman pertandingan.
Salah satu kekuatan PSPS yang menurutnya layak mendapat perhatian adalah kemampuan lawan dalam memaksimalkan bola-bola set piece. “Saya sudah mempelajarinya lewat video. Saya pikir tidak ada yang terlalu istimewa, tapi tetap harus diwaspadai salah satunya set piece mereka. Selebihnya kami hanya mau fokus kepada tim sendiri saja, bukan lawan,” kata Mahruzar.
Beberapa pemain PSPS memang cukup lihai dalam melakukan set piece alias bola-bola mati. Salah satunya Firman Septian. Namun nama terakhir masih diragukan untuk tampil karena terakhir menderita cedera saat bentrok kontra PSBL Langsa.
Sejauh ini gawang PSMS memang masih perawan alias belum kebobolan. Namun bukan berarti hal itu membuat Legimin Raharjo dkk jemawa. Pulihnya Hardiantono dari cedera membuat Mahruzar bisa lebih lega karena Tono juga lihat mengantisipasi bola-bola mati bersama duetnya Ahmad Budi Argo.
Selain itu PSPS juga saat ini belum terkalahkan di kandangnya. PSPS mengoleksi tiga kemenangan dua hasil imbang tanpa kalah dari total lima laga yang telah dilakoni. PSPS berjarak empat poin dari PSMS di puncak klasemen dengan koleksi 15 poin.
Sebelumnya Mahruzar juga mengatakan PSMS harus menunjukkan performa yang sama baik di laga kandang maupun tandang. “Tidak ada perbedaan PSMS mau main di kandang maupun tandang. Itulah karakter yang mau saya bangun,” katanya.
Sementara itu full back PSMS, Muhammad Antoni mengatakan dirinya bersama rekan-rekannya sudah siap untuk menggempur PSPS. Meskipun disadari Antoni itu bukan hal yang mudah. “Laga nanti sangat penting bagi kami. Kondisi tim sama-sama mulai dari nol lagi. Kemarin tim kami bagus persiapan, tapi setelah Lebaran tim-tim mulai dari nol lagi. Semoga semua pemain bisa menjaga kondisi biar bisa fight main tandang lawan PSPS,” ujar Antoni.
Begitupun Toni tak mau fokus dengan hanya mewaspadai satu atau dua pemain saja. Menurutnya PSPS bermain secara kolektif.
“Menurutku semua pemain patut diwaspadai lah. Kami tak hanya fokus satu atau dua pemain tapi semuanya. Yang penting kami selalu menjaga komunikasi saja, Insya Allah bisa melewatinya,” bebernya. (don)