JAKARTA-Hengkangnya Boaz Solossa dan Ian Kabes dari timnas meninggalkan tanda tanya besar. Sebab itu terjadi sehari setelah ada rumor jika pelatih Wim Rijsbergen marah besar karena ada empat pemainnya yang kedapatan meninggalkan hotel tengah malam dan kembali ini hari.
Tapi rumor itu ramai-ramai dibantah. Baik oleh tim pelatih sendiri maupun oleh pengurus PSSI. Kepada wartawan di Hotel Paragon Solo Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengatakan jika Boaz pulang murni karena urusan keluarga. “Istrinya tengah hamil besar dan butuh kehadiran Boaz,” kata Djohar.
Djohar mengakui jika pulangnya Boaz adalah kehilangan besar bagi timnas. “Karena itu kami akan berusaha untuk segera mengatasi persoalan ini. Dan kami yakin Boaz akan segera bergabung dengan timnas lagi setelah permasalahan dengan keluarganya selesai,” lanjutnya.
Adanya persoalan keluarga juga diungkapkan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F, Tiago terkait kepulangan dua anak asuhnya dari timnas. “Itu murni masalah keluarga. Tidak ada yang lain,” tutur Jacksen.
Sebelumnya penanggungjawab timnas Bernhard Limbong menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi terhadap kepergian Ian Kabes dan Boaz Solossa dari timnas. Apakah benar murni urusan keluarga atau ada sebab lain. Investigasi akan dilakukan setelah pertandingan melawan Iran.
Bagi Boaz ini bukan kali pertama pemain terbaik dari top scorer Indonesia Super League (ISL). Saat Skuad Garuda diarsiteki Alfred Riedl, nama Boaz dicoret dari skuad Piala AFF 2010 karena alasan indisipliner. (ali/jpnn)