25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ditolak Ngeseks, Pria Malaysia Bunuh Wanita Prancis

KUALA LUMPUR – Seorang wanita asal Prancis, Stephanie Foray  (30) dibunuh seorang pria Malaysia, Asni Omar (36). Wanita itu dibunuh karena menolak diajak berhubungan seks.

Wanita asal Prancis itu semula dinyatakan hilang, tapi akhirnya ditemukan jasadnya pada Mei  lalu. Jasad turis Prancis itu ditemukan di sebuah gua di resor Pulau Tioman awal Agustus.

Setelah ditemukan jasadnya, Polisi di raja Malaysia langsung menetapkan Asni Omar sebagai tersangka. Karena pria itu merupakan temannya saat sedang minum-minum bersama di pulau itu. Korban kemudian dibunuh setelah menolak berhubungan seks dengan pengusaha lokal itu. Demikian disampaikan sumber-sumber kepolisian seperti diberitakan harian Malaysia, New Straits Times dan dilansir AFP, Selasa (23/8). Polisi menjerat dan mengancam  Osni hukuman mati.

Pengadilan di Kota Pekan, Asni didakwa melakukan pembunuhan. Jaksa Amalina Zainal Mokhtar mengatakan, Asni terancam hukuman gantung jika terbukti bersalah.

Foray tiba di Malaysia pada 5 Mei lalu dan menghilang tak lama setelah menaiki kapal feri lima hari kemudian ke Pulau Tioman. Wanita itu meninggalkan Prancis pada November 2010 lalu untuk acara berlibur ke India, Sri Lanka sebelum tiba di Malaysia. (bbs/jpnn)

KUALA LUMPUR – Seorang wanita asal Prancis, Stephanie Foray  (30) dibunuh seorang pria Malaysia, Asni Omar (36). Wanita itu dibunuh karena menolak diajak berhubungan seks.

Wanita asal Prancis itu semula dinyatakan hilang, tapi akhirnya ditemukan jasadnya pada Mei  lalu. Jasad turis Prancis itu ditemukan di sebuah gua di resor Pulau Tioman awal Agustus.

Setelah ditemukan jasadnya, Polisi di raja Malaysia langsung menetapkan Asni Omar sebagai tersangka. Karena pria itu merupakan temannya saat sedang minum-minum bersama di pulau itu. Korban kemudian dibunuh setelah menolak berhubungan seks dengan pengusaha lokal itu. Demikian disampaikan sumber-sumber kepolisian seperti diberitakan harian Malaysia, New Straits Times dan dilansir AFP, Selasa (23/8). Polisi menjerat dan mengancam  Osni hukuman mati.

Pengadilan di Kota Pekan, Asni didakwa melakukan pembunuhan. Jaksa Amalina Zainal Mokhtar mengatakan, Asni terancam hukuman gantung jika terbukti bersalah.

Foray tiba di Malaysia pada 5 Mei lalu dan menghilang tak lama setelah menaiki kapal feri lima hari kemudian ke Pulau Tioman. Wanita itu meninggalkan Prancis pada November 2010 lalu untuk acara berlibur ke India, Sri Lanka sebelum tiba di Malaysia. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/