SUMUTPOS.CO – Bagi Anda penumpang maskapai Lion Air diharap berhati-hati menyimpan barang bawaan di bagasi. Sebab, bagasi maskapai satu ini rawan maling.
Sudah banyak laporan yang masuk ke polisi. Bahkan, sudah ada pelaku yang diamankan. Namun, tetap saja tidak jera.
Seperti yang dialami Anna (40) warga Medan. Minggu (20/8), Anna mengamuk kepada petugas porter.
Terang saja, koper miliknya sudah terbongkar. Anna tidak sendiri, 3 orang penumpang Lion Air JT-725 juga marah-marah kepada petugas porter.
Gembok tas ketiga penumpang itu sudah dirusak. Isinya juga sudah diacak-acak. Para korban menuntut pertanggung jawaban pihak Lion Air.
“Saya tidak terima dan minta tanggung jawaban kalian! Koper saya dirusak, isinya diobrak-abrik,” teriak Anna kepada petugas porter pihak maskapai Lion Air.
Sementara, salah seorang staf Lion Air mengaku akan melakukan penyelidikan. Namun, pria yang tak bersedia menyebut identitasnya itu tak mau berkomentar banyak.
Sementara, Duty Manager Airport Bandara Kualanamu Jasirin mengatakan, belum ada korban yang melaporkan kejadian tersebut ke kantor. “Kita hanya bisa bantu memediasi penumpang dengan pihak maskapai. Jika tidak ditemukan solusinya, kita sarankan untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib,” ujar Jasirin.(mag-2/ala)
SUMUTPOS.CO – Bagi Anda penumpang maskapai Lion Air diharap berhati-hati menyimpan barang bawaan di bagasi. Sebab, bagasi maskapai satu ini rawan maling.
Sudah banyak laporan yang masuk ke polisi. Bahkan, sudah ada pelaku yang diamankan. Namun, tetap saja tidak jera.
Seperti yang dialami Anna (40) warga Medan. Minggu (20/8), Anna mengamuk kepada petugas porter.
Terang saja, koper miliknya sudah terbongkar. Anna tidak sendiri, 3 orang penumpang Lion Air JT-725 juga marah-marah kepada petugas porter.
Gembok tas ketiga penumpang itu sudah dirusak. Isinya juga sudah diacak-acak. Para korban menuntut pertanggung jawaban pihak Lion Air.
“Saya tidak terima dan minta tanggung jawaban kalian! Koper saya dirusak, isinya diobrak-abrik,” teriak Anna kepada petugas porter pihak maskapai Lion Air.
Sementara, salah seorang staf Lion Air mengaku akan melakukan penyelidikan. Namun, pria yang tak bersedia menyebut identitasnya itu tak mau berkomentar banyak.
Sementara, Duty Manager Airport Bandara Kualanamu Jasirin mengatakan, belum ada korban yang melaporkan kejadian tersebut ke kantor. “Kita hanya bisa bantu memediasi penumpang dengan pihak maskapai. Jika tidak ditemukan solusinya, kita sarankan untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib,” ujar Jasirin.(mag-2/ala)