28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Even Sepatu Roda Mesti Diperbanyak

Gubsu HT Erry Nuradi bersama atlet yang tampil pada Kejurda Sepatu Roda Piala Gubsu 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi mengharapkan kejuaraan daerah tingkat provinsi cabang sepatu roda lebih disemarakkan tiap tahunnya. Ini bertujuan untuk menghasilkan atlet-atlet sepatu roda yang hebat, sekaligus menjadi andalan bagi Sumut di even nasional.

Hal itu dikatakan Erry Nuradi usai membuka Kejuaraan Sepatu Roda Pelajar Piala Gubsu di Lintasan Cadika Pramuka, Medan, Jumat (25/8). “Harapan kami Kejurda ini bisa menjadi agenda tetap pengurus Perserosi Sumut. Karena melalui kegiatan yang rutin, tentu akan cepat memunculkan atlet berbakat,” harap Erry didampingi Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Kadispora Sumut Baharuddin Siagian.

Menurut Gubsu, kejurda juga sangat penting bagi atlet sebagai evaluasi dari hasil latihan yang selama ini mereka jalani. Disamping juga untuk memupuk tali persaudaraan dan silaturahmi bagi sesama atlet, dengan mengutamakan jiwa sportivitas dan pantang menyerah.

“Harapan saya jadikan Kejurda ini sebagai evaluasi dan motivasi, kemudian melatih kedisiplinan diri dan menguatkan mental bertanding atlet untuk menghadapi even yang lebih tinggi,” ucap Erry.

Gubsu juga berpesan kepada pembina dan pelatih sepatu roda untuk terus meningkatkan pembinaan atlet mulai dari usia dini. Termasuk mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat luas bahkan hingga ke sekolah-sekolah agar tersentuh oleh pemuda dan remaja.

“Dengan adanya Kejurda ini, saya juga harapkan seluruh atlet lebih termotivasi lagi untuk berlatih dengan memperhatikan aspek-aspek pencapaian prestasi. Pemerintah tentu berkomitmen memberikan penghargaan bagi atlet berprestasi. Seperti memberikan bonus bagi peraih medali, pekerjaan maupun beasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi,” paparnya.

Ketua Pengprov Perserosi Sumut Zahir mengapresiasi kepedulian pemerintah yang telah memfasilitasi kejurda ini. Tidak hanya itu, saat ini pemerintah telah berencana membangun lintasan sepatu roda di Kawasan Pancing, Medan sebagai sarana latihan intensif para atlet. Rencananya, lintasan yang membutuhkan anggaran hingga Rp 1,5 miliar ini akan rampung tahun 2017.

“Mudah-mudahan ini akan bisa menambah gairah atlet sepatu roda untuk terus giat berlatih dengan dibangunnya lintasan di kawasan Pancing. Pengprov Perserosi pastinya akan menjadikan kejuaraan ini untuk dilakukan rutin tiap tahunnya,” sebutnya.

Sedangkan Ketua Panitia, Agus Salim menjelaskan, pelaksanaan even ini dirangkai dengan kejurnas antar klub sepatu roda. Untuk Piala Gubsu diikuti 98 atlet dari 43 sekolah. Sementara kejurnas antar klub diikuti 19 tim Indonesia, seperti dari Bandung, Palembang, Padang, Bekasi, Semarang, dan Surabaya. (dek)

 

Gubsu HT Erry Nuradi bersama atlet yang tampil pada Kejurda Sepatu Roda Piala Gubsu 2017.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi mengharapkan kejuaraan daerah tingkat provinsi cabang sepatu roda lebih disemarakkan tiap tahunnya. Ini bertujuan untuk menghasilkan atlet-atlet sepatu roda yang hebat, sekaligus menjadi andalan bagi Sumut di even nasional.

Hal itu dikatakan Erry Nuradi usai membuka Kejuaraan Sepatu Roda Pelajar Piala Gubsu di Lintasan Cadika Pramuka, Medan, Jumat (25/8). “Harapan kami Kejurda ini bisa menjadi agenda tetap pengurus Perserosi Sumut. Karena melalui kegiatan yang rutin, tentu akan cepat memunculkan atlet berbakat,” harap Erry didampingi Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Kadispora Sumut Baharuddin Siagian.

Menurut Gubsu, kejurda juga sangat penting bagi atlet sebagai evaluasi dari hasil latihan yang selama ini mereka jalani. Disamping juga untuk memupuk tali persaudaraan dan silaturahmi bagi sesama atlet, dengan mengutamakan jiwa sportivitas dan pantang menyerah.

“Harapan saya jadikan Kejurda ini sebagai evaluasi dan motivasi, kemudian melatih kedisiplinan diri dan menguatkan mental bertanding atlet untuk menghadapi even yang lebih tinggi,” ucap Erry.

Gubsu juga berpesan kepada pembina dan pelatih sepatu roda untuk terus meningkatkan pembinaan atlet mulai dari usia dini. Termasuk mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat luas bahkan hingga ke sekolah-sekolah agar tersentuh oleh pemuda dan remaja.

“Dengan adanya Kejurda ini, saya juga harapkan seluruh atlet lebih termotivasi lagi untuk berlatih dengan memperhatikan aspek-aspek pencapaian prestasi. Pemerintah tentu berkomitmen memberikan penghargaan bagi atlet berprestasi. Seperti memberikan bonus bagi peraih medali, pekerjaan maupun beasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi,” paparnya.

Ketua Pengprov Perserosi Sumut Zahir mengapresiasi kepedulian pemerintah yang telah memfasilitasi kejurda ini. Tidak hanya itu, saat ini pemerintah telah berencana membangun lintasan sepatu roda di Kawasan Pancing, Medan sebagai sarana latihan intensif para atlet. Rencananya, lintasan yang membutuhkan anggaran hingga Rp 1,5 miliar ini akan rampung tahun 2017.

“Mudah-mudahan ini akan bisa menambah gairah atlet sepatu roda untuk terus giat berlatih dengan dibangunnya lintasan di kawasan Pancing. Pengprov Perserosi pastinya akan menjadikan kejuaraan ini untuk dilakukan rutin tiap tahunnya,” sebutnya.

Sedangkan Ketua Panitia, Agus Salim menjelaskan, pelaksanaan even ini dirangkai dengan kejurnas antar klub sepatu roda. Untuk Piala Gubsu diikuti 98 atlet dari 43 sekolah. Sementara kejurnas antar klub diikuti 19 tim Indonesia, seperti dari Bandung, Palembang, Padang, Bekasi, Semarang, dan Surabaya. (dek)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/