29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Warga Jalan Linggis Terseret Arus

Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS
BERSIAP: Tim BPBD Kota Binjai, personel Polsek Binjai Utara, serta masyarakat, bersiap melakukan pencarian korban di Sungai Bingai, Minggu (10/9).

SUMUTPOS.CO – Marwan Syahputra (13) warga Jalan Linggis, Lingkungan 2, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara, terseret arus Sungai Bingai, sesaat setelah menyelamatkan nyawa sang adik, yang tidak bisa berenang, Minggu (10/9), sekira pukul 07.30 WIB. Hingga kini, proses pencarian pelajar yang hanyut itu, masih terus dilakukan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, yang turut dibantu oleh warga.

Informasi diperoleh, kejadian itu bermula dari korban bersama sang adik dan teman-temannya yang berjumlah 4 orang, sedang mandi di aliran Sungai Bingai, persisnya di belakang Kompleks Perumahan Binara, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara. Ketika sedang asyik mandi, korban melihat adiknya megap-megap yang hendak terseret arus sungai.

Oleh korban yang masih berstatus pelajar di SMP Negeri 6 Kota Binjai itu, langsung mengambil langkah untuk menyelamatkan nyawa sang adik, dibantu teman-temannya. Sayang, nahas menimpa pelajar yang masih duduk di bangku kelas 7 ini. Sesaat setelah berhasil menyelamatkan nyawa sang adik, korban terseret arus Sungai Bingai.

Manager Pusdalops BPBD Kota Binjai Asri Dalimunte, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah menerjunkan 60 personel untuk proses pencarian yang dibantu 2 unit perahu mesin, serta 2 unit perahu karet.

“Saat ini masih terus dilakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian bencana,” beber Asri.

Asri melanjutkan, BPBD Kota Binjai sudah membuat 3 titik posko pencarian. Pertama, di sekitaran Kompleks Perumahan Binara. Kedua, di seputaran Jembatan Payaroba. Dan terakhir, di bawah Jembatan Kualamadu. “Diduga korban mengalami keram yang akhirnya terbawa arus, dan dugaan sementara tenggelam di dasar sungai tersebut,” jelasnya.

Sementara Kapolsek Binjai Utara Kompol Syaiful Bahri, melalui Kanit Reskrim, juga membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, Polri juga terlibat dalam proses pencarian ini, dengan membantu Tim SAR dan masyarakat. “Sampai saat ini (kemarin sore, red), korban belum berhasil ditemukan,” pungkasnya. (ted/saz)

 

 

Foto: TEDDY AKBARI/SUMUT POS
BERSIAP: Tim BPBD Kota Binjai, personel Polsek Binjai Utara, serta masyarakat, bersiap melakukan pencarian korban di Sungai Bingai, Minggu (10/9).

SUMUTPOS.CO – Marwan Syahputra (13) warga Jalan Linggis, Lingkungan 2, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara, terseret arus Sungai Bingai, sesaat setelah menyelamatkan nyawa sang adik, yang tidak bisa berenang, Minggu (10/9), sekira pukul 07.30 WIB. Hingga kini, proses pencarian pelajar yang hanyut itu, masih terus dilakukan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, yang turut dibantu oleh warga.

Informasi diperoleh, kejadian itu bermula dari korban bersama sang adik dan teman-temannya yang berjumlah 4 orang, sedang mandi di aliran Sungai Bingai, persisnya di belakang Kompleks Perumahan Binara, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara. Ketika sedang asyik mandi, korban melihat adiknya megap-megap yang hendak terseret arus sungai.

Oleh korban yang masih berstatus pelajar di SMP Negeri 6 Kota Binjai itu, langsung mengambil langkah untuk menyelamatkan nyawa sang adik, dibantu teman-temannya. Sayang, nahas menimpa pelajar yang masih duduk di bangku kelas 7 ini. Sesaat setelah berhasil menyelamatkan nyawa sang adik, korban terseret arus Sungai Bingai.

Manager Pusdalops BPBD Kota Binjai Asri Dalimunte, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah menerjunkan 60 personel untuk proses pencarian yang dibantu 2 unit perahu mesin, serta 2 unit perahu karet.

“Saat ini masih terus dilakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian bencana,” beber Asri.

Asri melanjutkan, BPBD Kota Binjai sudah membuat 3 titik posko pencarian. Pertama, di sekitaran Kompleks Perumahan Binara. Kedua, di seputaran Jembatan Payaroba. Dan terakhir, di bawah Jembatan Kualamadu. “Diduga korban mengalami keram yang akhirnya terbawa arus, dan dugaan sementara tenggelam di dasar sungai tersebut,” jelasnya.

Sementara Kapolsek Binjai Utara Kompol Syaiful Bahri, melalui Kanit Reskrim, juga membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, Polri juga terlibat dalam proses pencarian ini, dengan membantu Tim SAR dan masyarakat. “Sampai saat ini (kemarin sore, red), korban belum berhasil ditemukan,” pungkasnya. (ted/saz)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/