SUMUTPOS.CO – Atlet taekwondo Sumut diharapkan dapat berprestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Semarang. Hal itu menjadi harapan Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumut saat pelepasan atlet di Istana Koki, Selasa (12/9) kemarin.
Ketua Pengprov TI Sumut, Musa Rajekshah mengatakan pelepasan ini merupakan upaya memberikan motivasi bagi para atlet yang bertanding. Dia berharap tekad juara tertanam di benak para pemain.
“Sebenarnya pengurus tidak ada mematokkan target berapa medali emas, tapi dari semua atlet yang turun diharapkan maksimal. Kami hanya memberi masukan, perhatian dan semangat. Di lapangan nanti yang bertanding kalian. Jadi kalian sendiri yang punya semangat harus juara. Kalian tidak bawa nama daerah masing-masing tapi ini untuk Sumatera Utara. Tunjukkan yg terbaik dan jangan minder duluan sebelum bertanding dengan atlet-atlet dari pulau Jawa,” kata Ijeck di hadapan para atlet.
Bentuk perhatian TI Sumut tidak hanya sekadar omongan. Terbukti TI Sumut turut mendanai para atlet yang diterjunkan. Pasalnya hanya enam atlet dan dua pelatih yang dibiayai Pemprovsu. Sementara kontingen taekwondo berkekuatan 9 atlet dan 3 pelatih.
“Ya memang kuota yang diberikan Pemprovsu 6 atlet dan 2 pelatih. Sementara masukan dari pelatih kita Basuki ada atlet lain yang berprestasi dan layak turun di Popnas. Karena itu kami pengurus sepakat untuk memberangkatkan di luar biaya dari pemerintah. Termasuk juga menyediakan uang sakunya dengan jumlah yang sama dengan yang lain. Jadi tidak ada perbedaan untuk semua atlet. Semua ini untuk Sumut,” tambah Ijeck.
Bahkan Ijeck juga menjanjikan bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali. “Kita siapkan bonus untuk yang juara. Tidak hanya atletnya, pelatih juga. Ini semata-mata untuk semangat dan kekompakan kita,” tambahnya.
SUMUTPOS.CO – Atlet taekwondo Sumut diharapkan dapat berprestasi di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Semarang. Hal itu menjadi harapan Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumut saat pelepasan atlet di Istana Koki, Selasa (12/9) kemarin.
Ketua Pengprov TI Sumut, Musa Rajekshah mengatakan pelepasan ini merupakan upaya memberikan motivasi bagi para atlet yang bertanding. Dia berharap tekad juara tertanam di benak para pemain.
“Sebenarnya pengurus tidak ada mematokkan target berapa medali emas, tapi dari semua atlet yang turun diharapkan maksimal. Kami hanya memberi masukan, perhatian dan semangat. Di lapangan nanti yang bertanding kalian. Jadi kalian sendiri yang punya semangat harus juara. Kalian tidak bawa nama daerah masing-masing tapi ini untuk Sumatera Utara. Tunjukkan yg terbaik dan jangan minder duluan sebelum bertanding dengan atlet-atlet dari pulau Jawa,” kata Ijeck di hadapan para atlet.
Bentuk perhatian TI Sumut tidak hanya sekadar omongan. Terbukti TI Sumut turut mendanai para atlet yang diterjunkan. Pasalnya hanya enam atlet dan dua pelatih yang dibiayai Pemprovsu. Sementara kontingen taekwondo berkekuatan 9 atlet dan 3 pelatih.
“Ya memang kuota yang diberikan Pemprovsu 6 atlet dan 2 pelatih. Sementara masukan dari pelatih kita Basuki ada atlet lain yang berprestasi dan layak turun di Popnas. Karena itu kami pengurus sepakat untuk memberangkatkan di luar biaya dari pemerintah. Termasuk juga menyediakan uang sakunya dengan jumlah yang sama dengan yang lain. Jadi tidak ada perbedaan untuk semua atlet. Semua ini untuk Sumut,” tambah Ijeck.
Bahkan Ijeck juga menjanjikan bonus untuk para atlet yang berhasil meraih medali. “Kita siapkan bonus untuk yang juara. Tidak hanya atletnya, pelatih juga. Ini semata-mata untuk semangat dan kekompakan kita,” tambahnya.