TOKYO, SUMUTPOS.CO – Indonesia masih menyimpan kesempatan untuk mengamankan dua tempat di babak final Jepang Open Superseries 2017. Tentunya, itu harus diperjuangkan dua wakil ganda Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada kuarter final kemarin (22/9), Praveen/Debby mengatasi wakil Taiwan, Wang Chi-lin/Lee Chia-hsin 18-21, 21-18, 21-16. Pada semifinal hari ini, mereka akan bersua kembali dengan Wang Yilyu/Huang Dongpin.
Meskipun mengemas kemenangan pada pertemuan terakhirnya. Praveen/Debby siap kembali tampil dengan ekstra kerja keras. Fokus sepanjang pertandingan dan komunikasi dengan Jordan tetap akan dijalankan Debby.
“Jadi gimana caranya kami harus menjaga fokus, dan konsentrasi. Walaupun sudah capek tapi tetap enjoy. Persiapannya lebih ke non teknis,” ujar Debby dalam surat elektronik PP PBSI.
Sedangkan Marcus/Kevin mendobrak tembok Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen straight game, 21-19, 22-20. Tetapi, Marcus/Kevin akan kembali menghadapi lawan tangguh dari Denmark lainnya.
Adalah Mathias Boe/Carsten Mogensen. Lawan yang sama merupakan pasangan yang mengalahkan ganda putra terbaik Indonesia itu di Korea Open SS pekan lalu. Aroma balas dendam tercium kental bagi pasangan Indonesia.
Sebab, kemenangan atas Boe/Mogensen akan membuat mereka mengamankan satu tiket di semifinal. Secara permainan, Marcus/Kevin sudah memperlihatkan progres. Dengan kondisi fisik yang terkendala kelelahan, mereka tetap akan berjuang untuk kembali ke jalur juara.
”Besok (hari ini, Red) pasti akan seru, karena mereka pengalamannya kan banyak,” terang Marcus. Secara teknis mereka juga sudah siap dengan permainan sulit seperti saat final Korea SS pekan lalu.
Sementara itu, Kevin tidak mau berpikir terlalu jauh. “Lebih siap mental, lebih tenang dan mau capek,” sambung pebulu tangkis asal Banyuwangi tersebut. (nap/jpnn/don)