29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Filipina Diminta Bebaskan Buaya Monster

MANILA- Sekelompok aktivis hak-hak binatang di Manila, Filipina, Sabtu (10/9), mendesak pembebasan terhadap buaya terbesar di dunia yang ditangkap pada Selasa (6/9) lalu. Buaya tersebut harus dibebaskan meskipun diduga telah menewaskan dua orang.

Buaya raksasa jantan dengan panjang 21 kaki (6,4 meter) dan berbobot 1.075 kilogram itu adalah buaya air asin yang ditempatkan dalam kolam setelah terjebak di Sungai Bunawan, Provinsi Agusan Del Sur, Filipina selatan, Sabtu pekan lalu, Para pejabat setempat berencana menggunakannya sebagai daya tarik wisata dan menyesuaikan kandangnya.
Pegiat senior Masyarakat untuk Perlakuan Etis Hewan Asia-Pasifik, Ashley Fruno, mengatakan, meskipun ada kecurigaan bahwa buaya itu telah memakan seorang pria, reptil “monster” tersebut lebih baik dikembalikan ke alam liar yang jauh dari permukiman manusia. “(Pemerintah) harus memperlakukan hewan itu dengan penuh kasih dan buaya itu harus dikembalikan ke habitat alami. Membawanya pergi untuk dikurung di sebuah penjara hewan adalah jelas perlakuan yang salah,” tulisnya kepada AFP.

Ashley memperingatkan, kandang hewan rentan terhadap perilaku psikotik hewan berukuran besar dan kekuatannya bisa membuktikan bahwa ia berbahaya bagi pengunjung dan mereka yang merawatnya.  “Mereka yang berada di kebun binatang, walau dengan niat paling baik, tidak akan pernah bisa meniru lingkungan alam hewan,” katanya.(net/jpnn)
Hewan buas itu diduga memakan seorang pria setempat yang hilang pada Juli di kota selatan Bunawan dan membunuh seorang gadis 12 tahun yang kepalanya copot digigit pada 2009.

Rollie Sumiller, yang memimpin tim dalam menjebak hewan itu, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa memindahkan reptil liar besar itu adalah tindakan yang benar. Akan tetapi, dia tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar pada Sabtu.

Spesimen dari Filipina ini lebih besar dari tangkapan buaya air asin terbesar sebelumnya, yang dicatat Guinness World Records sebagai buaya jantan dengan panjang 5,48 meter (18 kaki) dan hidup di sebuah taman alam di Australia. Laporan-laporan pers menunjukkan bahwa hewan itu tidak makan apa-apa selama sepekan. Di alam liar, spesies ini diketahui dapat bertahan hidup tanpa makanan selama berbulan-bulan setelah makan.(net/jpnn)

MANILA- Sekelompok aktivis hak-hak binatang di Manila, Filipina, Sabtu (10/9), mendesak pembebasan terhadap buaya terbesar di dunia yang ditangkap pada Selasa (6/9) lalu. Buaya tersebut harus dibebaskan meskipun diduga telah menewaskan dua orang.

Buaya raksasa jantan dengan panjang 21 kaki (6,4 meter) dan berbobot 1.075 kilogram itu adalah buaya air asin yang ditempatkan dalam kolam setelah terjebak di Sungai Bunawan, Provinsi Agusan Del Sur, Filipina selatan, Sabtu pekan lalu, Para pejabat setempat berencana menggunakannya sebagai daya tarik wisata dan menyesuaikan kandangnya.
Pegiat senior Masyarakat untuk Perlakuan Etis Hewan Asia-Pasifik, Ashley Fruno, mengatakan, meskipun ada kecurigaan bahwa buaya itu telah memakan seorang pria, reptil “monster” tersebut lebih baik dikembalikan ke alam liar yang jauh dari permukiman manusia. “(Pemerintah) harus memperlakukan hewan itu dengan penuh kasih dan buaya itu harus dikembalikan ke habitat alami. Membawanya pergi untuk dikurung di sebuah penjara hewan adalah jelas perlakuan yang salah,” tulisnya kepada AFP.

Ashley memperingatkan, kandang hewan rentan terhadap perilaku psikotik hewan berukuran besar dan kekuatannya bisa membuktikan bahwa ia berbahaya bagi pengunjung dan mereka yang merawatnya.  “Mereka yang berada di kebun binatang, walau dengan niat paling baik, tidak akan pernah bisa meniru lingkungan alam hewan,” katanya.(net/jpnn)
Hewan buas itu diduga memakan seorang pria setempat yang hilang pada Juli di kota selatan Bunawan dan membunuh seorang gadis 12 tahun yang kepalanya copot digigit pada 2009.

Rollie Sumiller, yang memimpin tim dalam menjebak hewan itu, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa memindahkan reptil liar besar itu adalah tindakan yang benar. Akan tetapi, dia tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar pada Sabtu.

Spesimen dari Filipina ini lebih besar dari tangkapan buaya air asin terbesar sebelumnya, yang dicatat Guinness World Records sebagai buaya jantan dengan panjang 5,48 meter (18 kaki) dan hidup di sebuah taman alam di Australia. Laporan-laporan pers menunjukkan bahwa hewan itu tidak makan apa-apa selama sepekan. Di alam liar, spesies ini diketahui dapat bertahan hidup tanpa makanan selama berbulan-bulan setelah makan.(net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/