28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Potensi Seru

Barcelona vs AC Milan

BARCELONA – Big match langsung mewarnai matchday pertama fase grup Liga Champions musim ini. Juara bertahan Barcelona akan menjamu juara Italia AC Milan di Nou Camp, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).
Meski El Barca, sebutan Barcelona, tak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya, tetap saja mereka lebih difavoritkan menang. Apalagi, mereka mendapatkan suntikan tenaga dan motivasi seiring pulihnya kapten Carles Puyol. Gerard Pique kabarnya juga sudah berlatih.

Kembalinya Puyol akan mengisi lubang di jantung pertahanan yang selama ini terpaksa diisi oleh gelandang bertahan seperti Sergio Busquets atau Javier Mascherano. Puyol kemungkinan bakal bertandem dengan Eric Abidal.
Bukan hanya itu, Barca juga memiliki sejumlah pemain yang fresh karena ketika ditahan imbang Real Sociedad 2-2 (10/9), sejumlah pemain utama tidak turun sebagai starter. Sebut saja, Lionel Messi, Andres Iniesta, dan David Villa.
Kehilangan Alexis Sanchez yang mengalami cedera hamstring dan harus absen dua bulan mampu ditutupi dengan keberadaan Pedro Rodriguez yang akan menemani Messi dan Villa di lini depan. Daya dobrak Barca tak banyak berkurang.

Situasi yang bertolak belakang dengan Milan. Setelah mengawali start lambat di Serie A Liga Italia dengan ditahan seri Lazio 2-2 (9/9), Rossoneri, julukan Milan, malah kehilangan dua pemain penting jelang bertamu ke Nou Camp.
Robinho lebih dulu absen karena cedera dan tak dibawa ke Barcelona. Kemudian, berita buruk berlanjut dengan cederanya Zlatan Ibrahimovic pada sesi latihan. Akibatnya, striker timnas Swedia itu diragukan bisa tampil saat melawan Barca.

Terlepas dari fakta itu, Busquets menilai, tetap saja tidak akan mudah bagi Barca untuk menang atas Milan. “Kualitas Milan patut diwaspadai dan mereka merupakan klub dengan sejarah serta sederet pemain hebat,” bilang Busquets kepada El Mundo Deportivo.

Hanya, Busquets tetap berambisi membawa Barca memimpin grup H. “Mereka rival terkuat di grup, tapi kami tidak ingin kehilangan tiga angka di kandang. Lagipula, sangatlah penting memulai dengan kemenangan,” terang gelandang timnas Spanyol itu.

Boleh saja bursa taruhan di Eropa umumnya menjagokan Barca akan menghabisi Milan, tapi mereka berjanji akan memberikan perlawanan sengit.

Catatan empat bentrok terakhir di Liga Champions menunjukkan Milan selalu memberikan perlawanan sengit.
Ya, dalam empat bentrok terakhir, Milan sekali menang, sekali seri, dan dua kali dimenangkan Barca. Kemenangan Barca pun hanya berselisih satu gol. Mereka kalah 0-1 pada Liga Champions 2006 dan kalah 1-2 pada Liga Champions 2004.

“Tidak ada tim yang tak terkalahkan. Kami hanya harus menghentikan otak permainan. Kalau kami mampu menghentikan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, maka pekerjaan kami akan lebih mudah,” kata Kevin Prince Boateng, gelandang Milan, seperti dikutip Football Italia.

Melawan Barca, allenatore Milan Massimiliano Allegri berencana melakukan beberapa perubahan. Mark van Bommel, Antonio Nocerino, dan Alberto Aquilani, akan turun sebagai starter untuk menopang Boateng, serta duet striker Antonio Cassano dan Alexandre Pato. (ham/jpnn)

Barcelona vs AC Milan

BARCELONA – Big match langsung mewarnai matchday pertama fase grup Liga Champions musim ini. Juara bertahan Barcelona akan menjamu juara Italia AC Milan di Nou Camp, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).
Meski El Barca, sebutan Barcelona, tak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya, tetap saja mereka lebih difavoritkan menang. Apalagi, mereka mendapatkan suntikan tenaga dan motivasi seiring pulihnya kapten Carles Puyol. Gerard Pique kabarnya juga sudah berlatih.

Kembalinya Puyol akan mengisi lubang di jantung pertahanan yang selama ini terpaksa diisi oleh gelandang bertahan seperti Sergio Busquets atau Javier Mascherano. Puyol kemungkinan bakal bertandem dengan Eric Abidal.
Bukan hanya itu, Barca juga memiliki sejumlah pemain yang fresh karena ketika ditahan imbang Real Sociedad 2-2 (10/9), sejumlah pemain utama tidak turun sebagai starter. Sebut saja, Lionel Messi, Andres Iniesta, dan David Villa.
Kehilangan Alexis Sanchez yang mengalami cedera hamstring dan harus absen dua bulan mampu ditutupi dengan keberadaan Pedro Rodriguez yang akan menemani Messi dan Villa di lini depan. Daya dobrak Barca tak banyak berkurang.

Situasi yang bertolak belakang dengan Milan. Setelah mengawali start lambat di Serie A Liga Italia dengan ditahan seri Lazio 2-2 (9/9), Rossoneri, julukan Milan, malah kehilangan dua pemain penting jelang bertamu ke Nou Camp.
Robinho lebih dulu absen karena cedera dan tak dibawa ke Barcelona. Kemudian, berita buruk berlanjut dengan cederanya Zlatan Ibrahimovic pada sesi latihan. Akibatnya, striker timnas Swedia itu diragukan bisa tampil saat melawan Barca.

Terlepas dari fakta itu, Busquets menilai, tetap saja tidak akan mudah bagi Barca untuk menang atas Milan. “Kualitas Milan patut diwaspadai dan mereka merupakan klub dengan sejarah serta sederet pemain hebat,” bilang Busquets kepada El Mundo Deportivo.

Hanya, Busquets tetap berambisi membawa Barca memimpin grup H. “Mereka rival terkuat di grup, tapi kami tidak ingin kehilangan tiga angka di kandang. Lagipula, sangatlah penting memulai dengan kemenangan,” terang gelandang timnas Spanyol itu.

Boleh saja bursa taruhan di Eropa umumnya menjagokan Barca akan menghabisi Milan, tapi mereka berjanji akan memberikan perlawanan sengit.

Catatan empat bentrok terakhir di Liga Champions menunjukkan Milan selalu memberikan perlawanan sengit.
Ya, dalam empat bentrok terakhir, Milan sekali menang, sekali seri, dan dua kali dimenangkan Barca. Kemenangan Barca pun hanya berselisih satu gol. Mereka kalah 0-1 pada Liga Champions 2006 dan kalah 1-2 pada Liga Champions 2004.

“Tidak ada tim yang tak terkalahkan. Kami hanya harus menghentikan otak permainan. Kalau kami mampu menghentikan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, maka pekerjaan kami akan lebih mudah,” kata Kevin Prince Boateng, gelandang Milan, seperti dikutip Football Italia.

Melawan Barca, allenatore Milan Massimiliano Allegri berencana melakukan beberapa perubahan. Mark van Bommel, Antonio Nocerino, dan Alberto Aquilani, akan turun sebagai starter untuk menopang Boateng, serta duet striker Antonio Cassano dan Alexandre Pato. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/