30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wakil Rakyat Binjai Pelesiran ke Jakarta

Gedung DPRD Kota Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah anggota DPRD Binjai melakukan kunjungan ke Jakarta dengan agenda yang tak disebutkan secara jelas. Mereka pergi ke Ibu kota pasca mengebut pembahasan Draft KUA-PPAS P-APBD 2017 yang ditaksir memiliki ketebalan hingga 700 lembar kertas hanya dalam waktu tiga hari pada Jum’at (13/10) sampai Minggu (15/10).

Sejumlah anggota DPRD Binjai itu memang pergi pasca P-APBD 2017 resmi diketok Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba, Senin (16/10). Namun ada kecurigaan soal pengebutan pembahasan dratf P-APBD tersebut dan ketidakseriusan anggota dewan.

Disebutkan demikian karena saat rapat kembali dibuka pukul 14.10 WIB setelah diskor waktu istirahat solat makan (Isoma), 21 anggota dewan yang tadinya hadir, tak seluruhnya kembali duduk di kursinya masing-masing. Meskipun Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba yang memimpin rapat paripurna, menyatakan jumlah peserta kuorum berdasar tata tertib yang ada di DPRD Kota Binjai.

Sekretaris Dewan, Putri Syawal Sembiring membenarkan para legislator Kota Binjai bertolak ke Jakarta. Menurutnya, mereka akan meninggalkan gedung dewan selama tiga hari. “Hari Kamis (19/10) pagi pulangnya,” ujar Sekwan.

Disoal apa agendanya, Sekwan tak dapat menyebutkan secara rinci. Namun yang pasti, mereka yang bertolak ke Jakarta adalah politikus-politikus yang duduk di Badan Anggaran dan Badan Musyawarah.

Perlu diketahui, Badan Anggaran adalah legislator yang membahas rancangan APBD maupun P-APBD. Pembahasan itu dilakukan legislatif bersama Pemko Binjai selaku eksekutif yang merencanakan pendapatan dan belanja daerah mereka. Sedangkan Banmus merupakan legislator yang menjadwalkan pembahasan anggaran. Artinya, Banmus yang menjadwalkan pembahasan tersebut lalu Banggar yang membahasnya bersama-sama dengan Pemko Binjai.

Gedung DPRD Kota Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah anggota DPRD Binjai melakukan kunjungan ke Jakarta dengan agenda yang tak disebutkan secara jelas. Mereka pergi ke Ibu kota pasca mengebut pembahasan Draft KUA-PPAS P-APBD 2017 yang ditaksir memiliki ketebalan hingga 700 lembar kertas hanya dalam waktu tiga hari pada Jum’at (13/10) sampai Minggu (15/10).

Sejumlah anggota DPRD Binjai itu memang pergi pasca P-APBD 2017 resmi diketok Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba, Senin (16/10). Namun ada kecurigaan soal pengebutan pembahasan dratf P-APBD tersebut dan ketidakseriusan anggota dewan.

Disebutkan demikian karena saat rapat kembali dibuka pukul 14.10 WIB setelah diskor waktu istirahat solat makan (Isoma), 21 anggota dewan yang tadinya hadir, tak seluruhnya kembali duduk di kursinya masing-masing. Meskipun Ketua DPRD Binjai, Zainuddin Purba yang memimpin rapat paripurna, menyatakan jumlah peserta kuorum berdasar tata tertib yang ada di DPRD Kota Binjai.

Sekretaris Dewan, Putri Syawal Sembiring membenarkan para legislator Kota Binjai bertolak ke Jakarta. Menurutnya, mereka akan meninggalkan gedung dewan selama tiga hari. “Hari Kamis (19/10) pagi pulangnya,” ujar Sekwan.

Disoal apa agendanya, Sekwan tak dapat menyebutkan secara rinci. Namun yang pasti, mereka yang bertolak ke Jakarta adalah politikus-politikus yang duduk di Badan Anggaran dan Badan Musyawarah.

Perlu diketahui, Badan Anggaran adalah legislator yang membahas rancangan APBD maupun P-APBD. Pembahasan itu dilakukan legislatif bersama Pemko Binjai selaku eksekutif yang merencanakan pendapatan dan belanja daerah mereka. Sedangkan Banmus merupakan legislator yang menjadwalkan pembahasan anggaran. Artinya, Banmus yang menjadwalkan pembahasan tersebut lalu Banggar yang membahasnya bersama-sama dengan Pemko Binjai.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/