25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Modal Hadapi Korsel

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri bisa tersenyum dengan performa pemainnya di laga kualiifikasi AFC.

SUMUTPOS.CO – Timnas U-19 Indonesia kembali perkasa pada Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Mereka bobol gawang Timor Leste lima gol tak berbalas dan bisa jadi modal berharga jelang hadapi Korea Selatan.

Garuda Nusantara memang sangat impresif sejauh ini. Dalam dua laga, mereka cetak 10 gol dan sama sekali belum kebobolan.

Teranyar, mereka gulung Timor Leste di Paju National Football Center, Korea Selatan, Kamis (02/11). Laga itu sendiri diakui sempat sangat sulit buat Timnas U-19.

Terbukti, pasukan Indra Sjafri tak mampu mencetak gol pada paruh pertama. Beberapa pergantian akhirnya dilakukan Indra Sjafri memasukki babak kedua. Egy Maulana dan Saddil Ramdani akhirnya dimasukkan yang terbukti menjadi kunci.

Saddil Ramdani langsung memberi dampaknya. Dia sukses menctak gol melalui sepakan kaki kiri yang mampu menghujam gawang Timor Leste menit 51.

Sembilan menit berselang, gantian Hanis Saghara yang mencatatkan namanya di papan skor. Golnya terbilang indah karena sepakannya melengkung ke pojok atas kanan tiang gawang lawan.

Menit 84, Egy Maulana mencetak golnya kembali melalui kerja sama dengan Feby Eka Putra. Sentuhannya sukses mengelabui kiper Timor Leste.

Tiga menit berselang, Egy mencatatkan brace. Kali ini melalui tendangan bebas yang indah dan membuat kiper Timor Leste cuma terpaku saja. Seakan tak puas, Egy mencetak hat-trick menit 90+1. Berawal dari pergerakkan Rifad Marasabessy di sebelah kanan yang kemudian kirim umpan silang, Egy menyontek bola dengan apik.

Golnya itu sekaligus mengakhiri pertandingan. Garuda Nusantara tentu tak boleh berpuas diri, sebab pada Sabtu (4/11) mereka akan bersua tuan rumah Korea Selatan.

“Pada babak pertama kami belum bisa cetak gol karena lawan sama cara bermain dengan Brunei yang melakukan pertahanan secara rapat,” ungkap Indra Sjafri usai laga.

Imbuhnya, “Kami baru bisa cetak gol di babak kedua dan bisa bongkar pertahanan mereka dengan memanfaatkan kelonggaran bermain mereka dan kita maksimalkan pergantian.”

Mantan pelatih Bali United itu mengaku hasil dua laga ini sangat penting buat Timnas U-19. Apalagi, mereka akan menghadapi tuan rumah, Korsel, Sabtu (4/11).”Dengan dua laga ini kami sudah punya gambaran siapa pemain yang nanti yang akan Lawan Korea Selatan,” pungkas Indra.

Jika Indonesia mencetak 10 gol dalam dua laga, Korsel justru mencetak 11 gol hanya dalam satu laga. Hal itu dilakukan tim dari Negeri Ginseng itu ke gawang Brunei Darussalam. (ies/ce1/jpc/don)

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri bisa tersenyum dengan performa pemainnya di laga kualiifikasi AFC.

SUMUTPOS.CO – Timnas U-19 Indonesia kembali perkasa pada Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Mereka bobol gawang Timor Leste lima gol tak berbalas dan bisa jadi modal berharga jelang hadapi Korea Selatan.

Garuda Nusantara memang sangat impresif sejauh ini. Dalam dua laga, mereka cetak 10 gol dan sama sekali belum kebobolan.

Teranyar, mereka gulung Timor Leste di Paju National Football Center, Korea Selatan, Kamis (02/11). Laga itu sendiri diakui sempat sangat sulit buat Timnas U-19.

Terbukti, pasukan Indra Sjafri tak mampu mencetak gol pada paruh pertama. Beberapa pergantian akhirnya dilakukan Indra Sjafri memasukki babak kedua. Egy Maulana dan Saddil Ramdani akhirnya dimasukkan yang terbukti menjadi kunci.

Saddil Ramdani langsung memberi dampaknya. Dia sukses menctak gol melalui sepakan kaki kiri yang mampu menghujam gawang Timor Leste menit 51.

Sembilan menit berselang, gantian Hanis Saghara yang mencatatkan namanya di papan skor. Golnya terbilang indah karena sepakannya melengkung ke pojok atas kanan tiang gawang lawan.

Menit 84, Egy Maulana mencetak golnya kembali melalui kerja sama dengan Feby Eka Putra. Sentuhannya sukses mengelabui kiper Timor Leste.

Tiga menit berselang, Egy mencatatkan brace. Kali ini melalui tendangan bebas yang indah dan membuat kiper Timor Leste cuma terpaku saja. Seakan tak puas, Egy mencetak hat-trick menit 90+1. Berawal dari pergerakkan Rifad Marasabessy di sebelah kanan yang kemudian kirim umpan silang, Egy menyontek bola dengan apik.

Golnya itu sekaligus mengakhiri pertandingan. Garuda Nusantara tentu tak boleh berpuas diri, sebab pada Sabtu (4/11) mereka akan bersua tuan rumah Korea Selatan.

“Pada babak pertama kami belum bisa cetak gol karena lawan sama cara bermain dengan Brunei yang melakukan pertahanan secara rapat,” ungkap Indra Sjafri usai laga.

Imbuhnya, “Kami baru bisa cetak gol di babak kedua dan bisa bongkar pertahanan mereka dengan memanfaatkan kelonggaran bermain mereka dan kita maksimalkan pergantian.”

Mantan pelatih Bali United itu mengaku hasil dua laga ini sangat penting buat Timnas U-19. Apalagi, mereka akan menghadapi tuan rumah, Korsel, Sabtu (4/11).”Dengan dua laga ini kami sudah punya gambaran siapa pemain yang nanti yang akan Lawan Korea Selatan,” pungkas Indra.

Jika Indonesia mencetak 10 gol dalam dua laga, Korsel justru mencetak 11 gol hanya dalam satu laga. Hal itu dilakukan tim dari Negeri Ginseng itu ke gawang Brunei Darussalam. (ies/ce1/jpc/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/