28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Guru PAUD Harus Sarjana

Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Medan masih memprihatinkan. Pasalnya, kualifikasi pendidikan tenaga pendidiknya masih belum memenuhi kualifikasi yakni sarjana (S1). Jadi, apa yang perlu dilakukann
untuk meningkatkannya? Berikut wawancara wartawan koran ini Rahmat Sazaly dengan Ketua Dewan Pendidikan Medan Mutsyuhito Solin, Minggu (18/9).

Apa yang mendasari pentingnya tenaga pendidik dengan gelar sarjana?
Sesuai UU No 20/2003 tentang Standar Pendidikan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan maka kualifikasi pendidikan minimal S1. Untuk itu, para pengelola PAUD harus segera memperbaiki keadaan ini.

Apa langkah yang harusnya dilakukan pemerintah maupun pengelola PAUD sendiiri?
Tentunya pemenuhan kualifikasi pendidikan PAUD yang petunjuk dan arahannya sudah ada dari Pemerintah Pusat. Sebab, program PAUD dengan program lainnya berbeda.

Usia 0-4 tahun merupakan masa emas dalam mengembangkan kecerdasan anak. Jika salah dalam mengembangkannya maka akan berpengaruh terhadap kemampuannya di masa yang akan datang.
Dengan melakukan pelatihan yang berkaitan dengan kurikulum, model dan bahan ajar bagi anak bisa memberikan pengetahuan yang pantas. Pengembangan proses belajar anak usia dini yang baik akan menghasilkan anak anak yang berkualitas.

Dengan apa para pendidik ini melakukan hal tersebut?
Melalui model, berupa sarana pembelajaran yang menyenangkan, nyaman, serta interaksi belajar dengan lebih banyak bermain. Sebab, anak-anak usia seperti ini tak bisa dipaksakan dengan hal yang sifatnya serius seperti di SD. Jadi mereka harus diajak belajar sambil bermain yang merangsang kecerdasannya.

Apa yang menjadikan kondisi di lapangan sangat kekurangan guru dengan kualifikasi yang dibutuhkan?
Memang banyak PAUD maupun TK yang ketersediaan tenaga guru S1-nya masih sedikit. Padahal, pengetahuan di bidang PAUD sangat penting. Makanya, paling tidak pembelajaran dan diklat itu harus sering dibuat agar membantu meningkatkan pemahaman gurunya. (*)

Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Medan masih memprihatinkan. Pasalnya, kualifikasi pendidikan tenaga pendidiknya masih belum memenuhi kualifikasi yakni sarjana (S1). Jadi, apa yang perlu dilakukann
untuk meningkatkannya? Berikut wawancara wartawan koran ini Rahmat Sazaly dengan Ketua Dewan Pendidikan Medan Mutsyuhito Solin, Minggu (18/9).

Apa yang mendasari pentingnya tenaga pendidik dengan gelar sarjana?
Sesuai UU No 20/2003 tentang Standar Pendidikan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan maka kualifikasi pendidikan minimal S1. Untuk itu, para pengelola PAUD harus segera memperbaiki keadaan ini.

Apa langkah yang harusnya dilakukan pemerintah maupun pengelola PAUD sendiiri?
Tentunya pemenuhan kualifikasi pendidikan PAUD yang petunjuk dan arahannya sudah ada dari Pemerintah Pusat. Sebab, program PAUD dengan program lainnya berbeda.

Usia 0-4 tahun merupakan masa emas dalam mengembangkan kecerdasan anak. Jika salah dalam mengembangkannya maka akan berpengaruh terhadap kemampuannya di masa yang akan datang.
Dengan melakukan pelatihan yang berkaitan dengan kurikulum, model dan bahan ajar bagi anak bisa memberikan pengetahuan yang pantas. Pengembangan proses belajar anak usia dini yang baik akan menghasilkan anak anak yang berkualitas.

Dengan apa para pendidik ini melakukan hal tersebut?
Melalui model, berupa sarana pembelajaran yang menyenangkan, nyaman, serta interaksi belajar dengan lebih banyak bermain. Sebab, anak-anak usia seperti ini tak bisa dipaksakan dengan hal yang sifatnya serius seperti di SD. Jadi mereka harus diajak belajar sambil bermain yang merangsang kecerdasannya.

Apa yang menjadikan kondisi di lapangan sangat kekurangan guru dengan kualifikasi yang dibutuhkan?
Memang banyak PAUD maupun TK yang ketersediaan tenaga guru S1-nya masih sedikit. Padahal, pengetahuan di bidang PAUD sangat penting. Makanya, paling tidak pembelajaran dan diklat itu harus sering dibuat agar membantu meningkatkan pemahaman gurunya. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/