26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Medan Basis Karate

BERSAMA: Kadispora Medan Marah Husin Lubis dan Ketua Pengcab FORKI Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum bersama pemenang nomor kara putra putri tingkat kadet dan junior. (IST/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kota Medan merupakan basis cabang karate. Itu terbukti dengan banyak karateka-karateka asal Medan yang mampu meraih prestasi di tingkat nasional hingga internasional.

Karekan prestasi itu juga, karate menjadi cabang unggulan bagi Kota Medan. “Karate merupakan cabang bergengsi dan unggulan Kota Medan, karena atletnya berhasil meraih prestasi,” ujar Kadispora Medan, Marah Husin Lubis saat membuka Kejuaraan Karate antar Pelajar Kota Medan di Aula SMKN 8 Jalan DR Mansyur Medan, Minggu (26/11).

“Kita menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan positif ini untuk mencari bakat-bakat muda sehingga Medan menjadi basis atlet karate berprestasi,” katanya lagi.

Dijelaskannya, pihaknya cukup mensupport kegiatan olahraga terutama cabor karate. Itu sebabnya pihaknya akan rutin menggelar even seperti ini. “Olahraga karate adalah yang diunggulkan sehingga harus dikembangkan melalui sarana seperti ini untuk menjadi perkembangan atlet muda meraih prestasi,” sebutnya.

Sementara, Ketua Pengcab FORKI Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan melalui Dispora Medan yang memberi kesempatan menggelar even ini.

“Kami sebagai pembina sangat mengharapkan even bergengsi seperti ini, karena tidak mungkin melahirkan seorang atlet tanpa adanya sebuah kompetisi. Apalagi prestasi karateka Kota Medan sudah menembus tingkat nasional dan internasional, makanya kami berharap even seperti ini bisa terus digelar setiap tahunnya,” kata Benny.

Dalam kesempatan itu, Benny juga menyinggung soal masih minimnya sarana olahraga karate di Kota Medan. Terbukti, jadwal even ini yang seharusnya digelar di Gelanggang Remaja Medan terpaksa dipindah ke Aula SMKN 8 Medan, karena dipakai personel pengamanan Presiden Jokowi.

“Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan Pemko Medan untuk bisa menyediakan sarana olahraga ini, apalagi sarana dan prasarana itu sangat perlu demi mewujudkan Sumut menjadi tuan rumah pada PON 2024 mendatang,” tegasnya.

Ketua Panitia Hendri menyampaikan, even ini diikuti 300 pelajar dari SMP dan SMA se Kota Medan dengan menampilkan 21 kelas yang dipertandingkan. Kejuaraan ini digelar selama dua hari yang akan berakhir pada Senin (27/11) hari ini. (dek)

 

BERSAMA: Kadispora Medan Marah Husin Lubis dan Ketua Pengcab FORKI Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum bersama pemenang nomor kara putra putri tingkat kadet dan junior. (IST/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kota Medan merupakan basis cabang karate. Itu terbukti dengan banyak karateka-karateka asal Medan yang mampu meraih prestasi di tingkat nasional hingga internasional.

Karekan prestasi itu juga, karate menjadi cabang unggulan bagi Kota Medan. “Karate merupakan cabang bergengsi dan unggulan Kota Medan, karena atletnya berhasil meraih prestasi,” ujar Kadispora Medan, Marah Husin Lubis saat membuka Kejuaraan Karate antar Pelajar Kota Medan di Aula SMKN 8 Jalan DR Mansyur Medan, Minggu (26/11).

“Kita menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan positif ini untuk mencari bakat-bakat muda sehingga Medan menjadi basis atlet karate berprestasi,” katanya lagi.

Dijelaskannya, pihaknya cukup mensupport kegiatan olahraga terutama cabor karate. Itu sebabnya pihaknya akan rutin menggelar even seperti ini. “Olahraga karate adalah yang diunggulkan sehingga harus dikembangkan melalui sarana seperti ini untuk menjadi perkembangan atlet muda meraih prestasi,” sebutnya.

Sementara, Ketua Pengcab FORKI Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan melalui Dispora Medan yang memberi kesempatan menggelar even ini.

“Kami sebagai pembina sangat mengharapkan even bergengsi seperti ini, karena tidak mungkin melahirkan seorang atlet tanpa adanya sebuah kompetisi. Apalagi prestasi karateka Kota Medan sudah menembus tingkat nasional dan internasional, makanya kami berharap even seperti ini bisa terus digelar setiap tahunnya,” kata Benny.

Dalam kesempatan itu, Benny juga menyinggung soal masih minimnya sarana olahraga karate di Kota Medan. Terbukti, jadwal even ini yang seharusnya digelar di Gelanggang Remaja Medan terpaksa dipindah ke Aula SMKN 8 Medan, karena dipakai personel pengamanan Presiden Jokowi.

“Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan Pemko Medan untuk bisa menyediakan sarana olahraga ini, apalagi sarana dan prasarana itu sangat perlu demi mewujudkan Sumut menjadi tuan rumah pada PON 2024 mendatang,” tegasnya.

Ketua Panitia Hendri menyampaikan, even ini diikuti 300 pelajar dari SMP dan SMA se Kota Medan dengan menampilkan 21 kelas yang dipertandingkan. Kejuaraan ini digelar selama dua hari yang akan berakhir pada Senin (27/11) hari ini. (dek)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/