Darwin Dilantik oleh Pengurus PSSI yang Belum Dilantik
MEDAN-Prof Johar Arifin Hussein boleh menang pada pemilihan Ketua Umum PSSI beberapa waktu lalu. Namun kehebatan pria kelahiran Tanjung Pura, 13 September 1950 itu dengan menjadi orang nomor satu di pentas sepak bola nasional, bukan jaminan jika dirinya akan mampu memperbaiki dan meningkatkan prestasi sepak bola di Sumatera Utara (Sumut).
Itu bisa dilihat ketika dirinya gagal menjadi penengah yang adil saat berlangsungnya gelaran Musdalub PSSI Sumut yang berlangsung di Hotel Asean, Minggu (18/9).
Memang, pada gelaran Musdalub PSSI Sumut, pihak panitia yang diketuai Catur Agus Saptono dan Sarluhut Napitupulu kerap melakukan kecurangan sehingga merugikan salah satu kandidat ketua PSSI Sumut Ir H Kamaluddin Harahap Msi.
“Panitia jelas curang. Bagaimana tidak, setelah mereka menerima berkas pendaftaran Bang Kamal (Kamaluddin Harahap, Red) mereka tidak pernah memberikan kabar, apakah Bang Kamal lolos firivikasi atau tidak. Tapi, pagi ini (kemarin, Red) ketika Musdalub akan digelar, mereka dengan seenaknya mengatakan Bang Kamal tak lolos ferivikasi,” tandas Joni Rakasiwi, tim pemenangan Kamaluddin Harahap usai bermusyawarah dengan Ketua PSSI Prof Johar Arifin Husein, caretaker Bernhard Limbong dan Wakil Ketua Panitia Musdalub Sarluhut Naputupulu.
Imbas dari keputusan menggagalkan Kamaluddin Harahap sebagai Ketua PSSI Sumut membuat para pendukungnya enggan membubuhkan tanda tangan saat akan berlangsungnya Musdalub.
Imbasnya, oleh panitia mereka tidak diperkenankan masuk hingga akhirnya terjadi aksi saling dorong di pintu masuk antara petugas keamanan dan para pendukung Kamaluddin Harahap.
“Kami mau menanda tangani daftar absen apabila mereka terlebih dulu mengumumkan hasil ferivikasi terhadap calon kami. Namun itu tidak mereka lakukan, sehingga terkesan mereka ingin menjebak kami dengan menggelar Musdalub tanpa mengikuti peraturan organisasi (PO) PSSI dan tata tertib Musdalub. Jadi bila Musdalub itu tetap dilaksanakan maka itu tidak legal karena pesertanya tidak mencukupi qourum,” bilang Jhoni.
Meski kondisi di luar semakin panas, namun panitia tetap bersikukuh menggelar Musdalub hingga menetapkan dan melantik Drs Darwin Syamsul sebagai Ketua PSSI Sumut.
Ironisnya, yang melantik Drs Darwin Syamsul sebagai Ketua PSSI Sumut, adalah Bernhard Limbong justru belum dilantik secara resmi sebagai pengurus PSSI.
“Saya sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh panitia, jadi saya sah menjadi Ketua PSSI Sumut setelah mendapat dukungan dari 18 suara,” bilang Darwin.
Sementara itu Ketua Panitia Musdalub Catur Agus Saptono tidak bersedia memberikan komentar bahkan keluar ruangan dengan tergesa-gesa dan pengawalan yang sangat ketat dari pihak Kepolisian dan Polisi Militer. “Nanti saja,” katanya singkat dengan terburu-buru meninggalkan ruang sidang. (jun/saz)