MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Medan dan sekitarnya pada Jumat (1/12) sore, membuat sejumlah kawasan tergenang air. Salah satu lokasi genangan air bahkan terjadi di Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Area.
Dari informasi yang dihimpun, genangan air yang melanda salah satu plaza legendaris di Kota Medan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Genangan air tampak pada basement parkir, low ground (LG) dan ground sekitar 15 sampai 20 Cm. Sejumlah pekerja pun terlihat sigap membersihkan genangan air dengan alat seadanya.
Tak hanya itu, berdasar laporan Pusdalobs-PB Kota Medan, pemantauan tinggi muka air (TMA) daerah aliran sungai (DAS) di Kota Medan, seperti DAS Sei Sikambing 150 Cm s/d 200 Cm, DAS Babura 90 Cm s/d 120 Cm, DAS Denai 90 Cm s/d 120 Cm, dan DAS Deli 100 s/d 150 Cm. Selain DAS Sei Sikambing yang masuk kategori normal, ketiga DAS tersebut dalam status waspada (siaga III).
“Untuk DAS Sei Sikambing dan DAS Babura, warna air keruh dan arus deras, sedangkan DAS Denai dan Deli warna air kecoklatan dan arus deras,” kata Manajer Pusdalops BPBD Kota Medan, M Yunus, Jumat (1/12).
Dia menjelaskan, pada pukul 18.15 WIB di Jalan Brigjen Katamso Gang Merdeka, Lingkungan VIII dan IX, Kel. Sei Mati, Medan Maimun, situasi terpantau aman dan terkendali dimana air belum memasuki pemukiman warga. “Warga masih bertahan di rumah masing – masing,” katanya.
Sedangkan pemantauan pada pukul 17.30 WIB di Jalan Sudirman, Lingkungan II dan IV, Kel. Kampung Aur, Medan Maimun air sudah memasuki rumah warga di lingkungan II dan IV dengan ketinggian 15 Cm s/d 20 Cm. “Begitupun warga masih bertahan di rumah masing – masing,” katanya.
Untuk pemantauan pada pukul 18.15 WIB di Jalan Luku, Gang Bersama, Lingk. III, Kel. Kwala Bekala, Medan Johor, situasi aman dan terkendali dimana air belum memasuki pemukiman warga. “Aliran TMA-DAS Babura mengalami kenaikan ±90 – 120 Cm dari keadaan normal, dengan kondisi cuaca hujan ringan,” sebutnya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Medan dan sekitarnya pada Jumat (1/12) sore, membuat sejumlah kawasan tergenang air. Salah satu lokasi genangan air bahkan terjadi di Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Area.
Dari informasi yang dihimpun, genangan air yang melanda salah satu plaza legendaris di Kota Medan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Genangan air tampak pada basement parkir, low ground (LG) dan ground sekitar 15 sampai 20 Cm. Sejumlah pekerja pun terlihat sigap membersihkan genangan air dengan alat seadanya.
Tak hanya itu, berdasar laporan Pusdalobs-PB Kota Medan, pemantauan tinggi muka air (TMA) daerah aliran sungai (DAS) di Kota Medan, seperti DAS Sei Sikambing 150 Cm s/d 200 Cm, DAS Babura 90 Cm s/d 120 Cm, DAS Denai 90 Cm s/d 120 Cm, dan DAS Deli 100 s/d 150 Cm. Selain DAS Sei Sikambing yang masuk kategori normal, ketiga DAS tersebut dalam status waspada (siaga III).
“Untuk DAS Sei Sikambing dan DAS Babura, warna air keruh dan arus deras, sedangkan DAS Denai dan Deli warna air kecoklatan dan arus deras,” kata Manajer Pusdalops BPBD Kota Medan, M Yunus, Jumat (1/12).
Dia menjelaskan, pada pukul 18.15 WIB di Jalan Brigjen Katamso Gang Merdeka, Lingkungan VIII dan IX, Kel. Sei Mati, Medan Maimun, situasi terpantau aman dan terkendali dimana air belum memasuki pemukiman warga. “Warga masih bertahan di rumah masing – masing,” katanya.
Sedangkan pemantauan pada pukul 17.30 WIB di Jalan Sudirman, Lingkungan II dan IV, Kel. Kampung Aur, Medan Maimun air sudah memasuki rumah warga di lingkungan II dan IV dengan ketinggian 15 Cm s/d 20 Cm. “Begitupun warga masih bertahan di rumah masing – masing,” katanya.
Untuk pemantauan pada pukul 18.15 WIB di Jalan Luku, Gang Bersama, Lingk. III, Kel. Kwala Bekala, Medan Johor, situasi aman dan terkendali dimana air belum memasuki pemukiman warga. “Aliran TMA-DAS Babura mengalami kenaikan ±90 – 120 Cm dari keadaan normal, dengan kondisi cuaca hujan ringan,” sebutnya.