30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Munaslub Golkar Tinggal Menghitung Hari

PENJELASAN : Plt Ketum Golkar Idrus Marham menggelar jumpa pers di ruang Fraksi Golkar, Jakarta, Selasa (5/12). Idrus menjelaskan mengenai Munaslub dan pergantian ketua DPR.FOTO :CHARLIE/INDOPOS

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Desakan daerah terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sudah tidak bisa direm lagi. Sebanyak 31 DPD I atau tingkat provinsi Partai Golkar ramai-ramai mendatangi DPP Partai Golkar, kemarin (6/12). Mereka secara resmi menyerahkan surat desakan pelaksanaan Munaslub kepada DPP Partai Golkar, demi memilih ketua umum baru menggantikan Setya Novanto.

Sebanyak 31 DPD I Partai Golkar kemarin datang bersamaan, dengan menumpang dua bus sewaan, sekitar pukul 14.30 WIB. Dipimpin oleh Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua Forum Komunikasi DPD I Golkar se-Indonesia Ridwan Bae, mereka langsung menuju ruang rapat DPP Partai Golkar yang terletak di lantai 4. ”Sesuai dengan mekanisme internal Partai Golkar, surat dukungan Munaslub telah memenuhi syarat dan wajib diproses oleh DPP,” ujar Dedi kepada wartawan.

Jika mengacu pada ketentuan pasal 32 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, Munaslub diadakan atas permintaan atau persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 DPD tingkat provinsi. Dalam arti, jumlah 31 DPD yang resmi menyerahkan desakan Munaslub sudah melebihi batas minimal ketentuan AD/ART Partai Golkar.

Rombongan DPD I Partai Golkar itu diterima langsung Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, didampingi Ketua Harian Nurdin Halid, dan jajaran Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Partai Golkar. DPP dan DPD I Partai Golkar kemudian melakukan pertemuan tertutup sejenak, dan menyampaikan hasil pertemuan. ”Ini adalah silaturahmi DPP dan DPD, tidak perlu lama-lama, 15 menit saja,” ujar Idrus membuka hasil pertemuan.

Menurut Idrus, dari total 34 DPD, sebanyak 31 DPD telah menyerahkan surat tertulis terkait usulan Munaslub, dengan agenda tunggal pemilihan ketua umum baru pengganti Setnov. DPP menurut Idrus langsung merespon seluruh aspirasi DPD itu melalui kerangka sistem Partai Golkar. ”Kami akan segera melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti usulan Munalsub,” ujar Idrus.

Idrus tidak merinci kapan DPP akan melakukan pertemuan atau rapat pleno membahas surat dari DPD I itu. Menurut dia, pada intinya semangat yang dimiliki DPP dengan DPD sama, yakni menyelesaikan dinamika internal melalui Munaslub. ”Kami akan tindaklanjuti dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya.

Tidak lama setelah pertemuan dengan DPD itu, Idrus langsung melakukan rapat bersama Nurdin dan para Ketua Korbid Partai Golkar. Setelah melakukan rapat sekitar satu jam, Idrus menyampaikan bahwa pleno Partai Golkar akan dilaksanakan pekan depan. Sebelum pleno digelar, DPP akan berusaha melakukan komunikasi dengan Setnov yang kini tengah ditahan oleh KPK.

PENJELASAN : Plt Ketum Golkar Idrus Marham menggelar jumpa pers di ruang Fraksi Golkar, Jakarta, Selasa (5/12). Idrus menjelaskan mengenai Munaslub dan pergantian ketua DPR.FOTO :CHARLIE/INDOPOS

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Desakan daerah terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sudah tidak bisa direm lagi. Sebanyak 31 DPD I atau tingkat provinsi Partai Golkar ramai-ramai mendatangi DPP Partai Golkar, kemarin (6/12). Mereka secara resmi menyerahkan surat desakan pelaksanaan Munaslub kepada DPP Partai Golkar, demi memilih ketua umum baru menggantikan Setya Novanto.

Sebanyak 31 DPD I Partai Golkar kemarin datang bersamaan, dengan menumpang dua bus sewaan, sekitar pukul 14.30 WIB. Dipimpin oleh Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua Forum Komunikasi DPD I Golkar se-Indonesia Ridwan Bae, mereka langsung menuju ruang rapat DPP Partai Golkar yang terletak di lantai 4. ”Sesuai dengan mekanisme internal Partai Golkar, surat dukungan Munaslub telah memenuhi syarat dan wajib diproses oleh DPP,” ujar Dedi kepada wartawan.

Jika mengacu pada ketentuan pasal 32 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, Munaslub diadakan atas permintaan atau persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 DPD tingkat provinsi. Dalam arti, jumlah 31 DPD yang resmi menyerahkan desakan Munaslub sudah melebihi batas minimal ketentuan AD/ART Partai Golkar.

Rombongan DPD I Partai Golkar itu diterima langsung Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, didampingi Ketua Harian Nurdin Halid, dan jajaran Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Partai Golkar. DPP dan DPD I Partai Golkar kemudian melakukan pertemuan tertutup sejenak, dan menyampaikan hasil pertemuan. ”Ini adalah silaturahmi DPP dan DPD, tidak perlu lama-lama, 15 menit saja,” ujar Idrus membuka hasil pertemuan.

Menurut Idrus, dari total 34 DPD, sebanyak 31 DPD telah menyerahkan surat tertulis terkait usulan Munaslub, dengan agenda tunggal pemilihan ketua umum baru pengganti Setnov. DPP menurut Idrus langsung merespon seluruh aspirasi DPD itu melalui kerangka sistem Partai Golkar. ”Kami akan segera melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti usulan Munalsub,” ujar Idrus.

Idrus tidak merinci kapan DPP akan melakukan pertemuan atau rapat pleno membahas surat dari DPD I itu. Menurut dia, pada intinya semangat yang dimiliki DPP dengan DPD sama, yakni menyelesaikan dinamika internal melalui Munaslub. ”Kami akan tindaklanjuti dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujarnya.

Tidak lama setelah pertemuan dengan DPD itu, Idrus langsung melakukan rapat bersama Nurdin dan para Ketua Korbid Partai Golkar. Setelah melakukan rapat sekitar satu jam, Idrus menyampaikan bahwa pleno Partai Golkar akan dilaksanakan pekan depan. Sebelum pleno digelar, DPP akan berusaha melakukan komunikasi dengan Setnov yang kini tengah ditahan oleh KPK.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/