SUMUTPOS.CO – Kejuaraan daerah (Kejurda) Gulat Antar Pelajar memperebutkan Piala Gubsu resmi dibuka di Gedung Serbaguna Pemprovsu, Rabu (27/12). Kejuaraan ini diikuti 114 pegulat pelajar dari 10 kabupaten/kota se-Sumut.
Gubernur Sumut melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintah, Noval Mahyar mengatakan, ajang tersebut merupakan seleksi awal bagi atlet untuk persiapan menuju PON Remaja 2018 dan Popnas 2019.
“Ajang ini sebagau bukti regenerasi atlet gulat harus berjalan. Selain itu ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi insan gulat pelajar dan pelatih untuk lebih dapat mengembangkan gulat di Sumut,” katanya.
Ketua panpel Kejurda, Jon Erik Purba melaporkan ajang tersebut berlangsung selama tiga hari. Adapun atlet yang bertanding dari 10 kab/kota yakni Pakpak Bharat, Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Binjai, Tapanuli Utara, Tebingtinggi, Tanjungbalai, Dairi dan Karo. “Bagi para juara akan mendapatkan trofi bergilir, uang pembinaan, piagam dan medali,” katanya.
Sementara itu Pelatih Gulat Karo, Nasional Barus mengatakan Kejurda menjadi ajang yang pas untuk mengukur serta mengevaluasi para atlet pelajar. Diakuinya peta kekuatan sudah merata. “Kami membawa 18 atlet. Pastinya ingin meraih juara umum seperti Piala Wali Kota Padangsidempua. pekan lalu,” katanya. (don)
SUMUTPOS.CO – Kejuaraan daerah (Kejurda) Gulat Antar Pelajar memperebutkan Piala Gubsu resmi dibuka di Gedung Serbaguna Pemprovsu, Rabu (27/12). Kejuaraan ini diikuti 114 pegulat pelajar dari 10 kabupaten/kota se-Sumut.
Gubernur Sumut melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintah, Noval Mahyar mengatakan, ajang tersebut merupakan seleksi awal bagi atlet untuk persiapan menuju PON Remaja 2018 dan Popnas 2019.
“Ajang ini sebagau bukti regenerasi atlet gulat harus berjalan. Selain itu ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi insan gulat pelajar dan pelatih untuk lebih dapat mengembangkan gulat di Sumut,” katanya.
Ketua panpel Kejurda, Jon Erik Purba melaporkan ajang tersebut berlangsung selama tiga hari. Adapun atlet yang bertanding dari 10 kab/kota yakni Pakpak Bharat, Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Binjai, Tapanuli Utara, Tebingtinggi, Tanjungbalai, Dairi dan Karo. “Bagi para juara akan mendapatkan trofi bergilir, uang pembinaan, piagam dan medali,” katanya.
Sementara itu Pelatih Gulat Karo, Nasional Barus mengatakan Kejurda menjadi ajang yang pas untuk mengukur serta mengevaluasi para atlet pelajar. Diakuinya peta kekuatan sudah merata. “Kami membawa 18 atlet. Pastinya ingin meraih juara umum seperti Piala Wali Kota Padangsidempua. pekan lalu,” katanya. (don)