MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mempercayakan ban kapten kepada Legimin Raharjo saat menghadapi PSM Makassar di Piala Presiden 2018.
Sebelumnya, pemain asli Medan memang dipercaya menjadi pemimpin bagi pemain lainnya di lapangan hijau sepanjang Liga 2 musim lalu.
Hanya saja, Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, menegaskan posisi kapten tidak akan abadi menjadi milik pemain kelahiran 1981 tersebut.
Bahkan, untuk saat ini Djanur hanya bisa memastikan gelandang senior itu, menjadi kapten pada pertandingan awal turnaman yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat.
“Iya sudah ada (kapten), tapi nantilah. Jujur saja untuk pertandingan pertama saya sebut Legimin masih kapten,” ujarnya sebelum keberangkatan ke Bandung.
Ya, PSMS berangkat hari ini, Minggu (14/1) untuk Piala Presiden dengan membawa 22 pemain dari pemain. Di mana 19 pemain lokal, dan tiga pemain asing. Sedangkan dua pemain asing lainnya akan menyusul ke Bandung. Sehingga PSMS berkekuatan 24 pemain untuk turnamen ini.
Mantan Pelatih Persib Bandung ini mengatakan Legimin akan menjadi kapten saat PSMS lawan PSM Makassar pada Selasa, (16/1medan) malam.
Djanur memiliki alasan tetap memilih Legimin. “Dia di usia 37 masih menunjukkan performa yang terbaik,” tegasnya.
Namun, siapa kapten untuk laga lawan Persib Bandung dan Sriwijaya belum diputuskannya, apakah masih Legimin atau bakal ada sosok baru. Termasuk, Djanur belum memilih siapa wakil kapten.
“Nanti kita akan ada pergantian (kapten) untuk laga selanjutnya. Soal siapanya nanti, kita masih berpikir opsi pemainnya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, PSMS tergabung dalam grup A yang diisi tiga rival berat yaitu Persib Bandung, PSM Makassar dan Sriwjaya FC. Setelah laga pertama melawan PSM, Ayam Kinatan-julukan PSMS akan berhadapan dengan Persib Bandung dan laga penyisihan grup terakhir lawan Sriwijaya FC. (nin)