SURABAYA, SUMUTPOS.CO -Juara dunia asal Australia Bruce de Chastel ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Internasional Aeromodeling yang berlangsung di Surabaya, 9-11 Februari 2018. Bruce akan bersaing dengan atlet-atlet lain asal Singapura, Thailand, serta pemain lokal dari pelbagai daerah di Indonesia.
Bruce adalah peraih medali emas pada World Air Games tahun 2015 lalu. Bruce juga diproyeksikan untuk memperkuat negaranya pada kejuaraan dunia tahun 2019 di Negeri Kanguru. Sebelum terjun di level tertinggi, Bruce mengikuti sejumlah turnamen sebagai pemanasan. Kejuaraan Internasional Aeromodeling di Surabaya jadi pilihannya.
Saat ditemui dalam sesi latihan bebas, Bruce mengaku tidak memiliki target spesifik di Surabaya.
“Saya tidak datang ke sini untuk menang, tapi yang penting bagi saya adalah kebersamaan dan membuat olahraga ini semakin besar,” ucap pria paruh baya ini kepada JawaPos.com.
Menurutnya, kejuaraan internasional di Surabaya akan sangat menguntungkan atlet-atlet Indonesia. Sebab, tuan rumah akan menghadapi lawan tangguh dari luar negeri. Dengan demikian, atlet aeromodeling dari Indonesia bisa mengukur kemampuannya pada level yang lebih tinggi.
Sofyan Syaifudin, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Internasional Aeromodeling mengakui bahwa level Indonesia masih berada di bawah Australia. Oleh karena itu, Sofyan menyambut baik keikutsertaan Bruce pada turnamen ini.
“Menurut saya, kami bisa mengimbangi. Namun kami belajar dari mereka juga,” sebut Sofyan.
Secara keseluruhan terdapat 50 atlet lokal dan mancanegara yang ambil bagian di turnamen ini. Menurut Sofyan, atlet lokal yang ambil bagian adalah para utusan terbaik dari berbagai daerah. Dua atlet nasional, Handy Johanes dan Andri juga dipastikan turun di Surabaya.(saf/jpnn/azw)