30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menko Maritim Bahas Percepatan Pengembangan Pariwisata Danau Toba

Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan memimpin Rapat Koordinasi (rakor) dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya membahas Percepatan Penetapan Status Lahan Otoritatif dan Pembiayaan pembangunan Kawasan Otorita Pariwisata Danau Toba, Rabu (14/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan memimpin Rapat Koordinasi (rakor) dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk membahas mengenai Percepatan Penetapan Status Lahan Otoritatif dan Pembiayaan pembangunan Kawasan Otorita Pariwisata Danau Toba, Rabu (14/2).

Rapat tersebut berfokus pada proses percepatan dan komitmen lintas Kementerian/Lembaga sebagai Penetapan Status Lahan Otorita Danau Toba sekaligus pembangunan Kawasan Otorita.

Dalam paparannya Menpar menyampaikan Critical Success Factor dalam pengembangan pengelolaan kawasan Wisata Danau Toba. Di antaranya adalah mengenai Penerbangan Internasional. Hal ini mengingat fasilitas penerbangan yang sudah dibuka rute Singapura-Silangit (Taput) saat ini, juga akan ditambah dengan pengembangan kawasan bandara lainnya di Sibisa, Tobasa. Dengan demikian, akses menuju kawasan pariwisata tersebut semakin mudah dan banyak.

Kemudian Percepatan Pembangunan lahan Zona Otorita Sibisa, dimana lokasi ini akan disiapkan untuk tempat berbagai macam fasilitas penunjang wisata seperti penginapan hotel, cottage dan sarana lainnya yang diyakini akan menarik minat wisatawan mancanegara, mengunjungi tempat-tempat menarik, selain lokasi yang sudah ada sebelumnya seperti Parapat dan Tuktuk.

Selanjutnya juga dibahas bagaimana pendanaan untuk percepatan pembangunan lahan otoritatif melalui skema investasi yang sudah disiapkan oleh Badan Otorita Danau Toba. Sehingga, proses pengembangan di lokasi bisa berjalan cepat dengan penanaman modal dari swasta, tanpa menghilangkan peran negara dalam hal itu.

Setelah Menpar menyampaikan Executive Summary, Ketua Badan Otorita Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo melanjutkan paparan detail kebutuhan teknis untuk percepatan pembangunan kawasan tersebut.

Rapat tersebut juga dihadiri. oleh Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Dadang Rizky Ratman selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi, dan Hiramsyah S. Thaib sebagai Ketua Tim Percepatan Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. (bal)

Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan memimpin Rapat Koordinasi (rakor) dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya membahas Percepatan Penetapan Status Lahan Otoritatif dan Pembiayaan pembangunan Kawasan Otorita Pariwisata Danau Toba, Rabu (14/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan memimpin Rapat Koordinasi (rakor) dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk membahas mengenai Percepatan Penetapan Status Lahan Otoritatif dan Pembiayaan pembangunan Kawasan Otorita Pariwisata Danau Toba, Rabu (14/2).

Rapat tersebut berfokus pada proses percepatan dan komitmen lintas Kementerian/Lembaga sebagai Penetapan Status Lahan Otorita Danau Toba sekaligus pembangunan Kawasan Otorita.

Dalam paparannya Menpar menyampaikan Critical Success Factor dalam pengembangan pengelolaan kawasan Wisata Danau Toba. Di antaranya adalah mengenai Penerbangan Internasional. Hal ini mengingat fasilitas penerbangan yang sudah dibuka rute Singapura-Silangit (Taput) saat ini, juga akan ditambah dengan pengembangan kawasan bandara lainnya di Sibisa, Tobasa. Dengan demikian, akses menuju kawasan pariwisata tersebut semakin mudah dan banyak.

Kemudian Percepatan Pembangunan lahan Zona Otorita Sibisa, dimana lokasi ini akan disiapkan untuk tempat berbagai macam fasilitas penunjang wisata seperti penginapan hotel, cottage dan sarana lainnya yang diyakini akan menarik minat wisatawan mancanegara, mengunjungi tempat-tempat menarik, selain lokasi yang sudah ada sebelumnya seperti Parapat dan Tuktuk.

Selanjutnya juga dibahas bagaimana pendanaan untuk percepatan pembangunan lahan otoritatif melalui skema investasi yang sudah disiapkan oleh Badan Otorita Danau Toba. Sehingga, proses pengembangan di lokasi bisa berjalan cepat dengan penanaman modal dari swasta, tanpa menghilangkan peran negara dalam hal itu.

Setelah Menpar menyampaikan Executive Summary, Ketua Badan Otorita Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo melanjutkan paparan detail kebutuhan teknis untuk percepatan pembangunan kawasan tersebut.

Rapat tersebut juga dihadiri. oleh Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, Bupati Tobasa Darwin Siagian, Dadang Rizky Ratman selaku Deputi Bidang Pengembangan Destinasi, dan Hiramsyah S. Thaib sebagai Ketua Tim Percepatan Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. (bal)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/