SUMUTPOS.CO – Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 H Musa Rajekshah mengawali lawatannya ke Labuhanbatu dengan silaturahim. Di sana, Ijeck banyak menekankan pentingnya kemerataan pendidikan.
Senin (5/3), Bang Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah menghadiri undangan silaturahmi ke Pondok Pesantren Raudlatul Uluum Aek Nabara. Ijeck terlebih dulu dijamu sarapan pagi di rumah pimpinan Ponpes Raudlatul Uluum Dr KH Marfin Kasduri. Kemudian Ijeck diminta memberi motivasi dan nasihat kepada siswa SMK Radlatul Uluum.
“Tadinya tak ada rencana ke sini. Tapi rezeki, pertemuan dan maut adalah kuasa Allah. Saya yakin atas kuasa Allah pula akhirnya saya bisa hadir ke sini. Silaturahim ini membawa berkah bagi kita semua,” kata Ijeck kepada siswa-siswi Radlatul Uluum.
Dikatakannya, meski dirinya saat ini sedang melakukan kampanye, namun kunjungannya ke Raudlatul Uluum bukan dalam rangka berkampanye. “Di sekolah atau pondok pesantren tak boleh berkampanye,” kata Ijeck.
Ijeck memberi motivasi kepada siswa-siswi untuk tidak takut bermimpi. “Dari mimpi kita bisa termotivasi untuk mencapai cita-cita,” kata Ijeck.
Ijeck juga menekankan, jarak yang jauh dari ibukota provinsi, bukanlah sebuah penghalang untuk mendapatkan peluang berhasil untuk mendapat pemerataan pendidikan. “Pendidikan dan aksesnya di Sumut harus merata dan adil. Jangan merasa malu hanya karena jauh dari ibukota provinsi, semua punya kesempatan, yang penting kita terus berusaha dan dibantu doa,” pungkasnya.
“Amin,” sontak dijawab siswa-siswi.
Ijeck juga berpesan, siswa harus menjadi generasi berilmu dan berakhlak. “Harus punya bekal ilmu agar tidak menjadi pembantu di rumah sendiri. Potensi bangsa kita jangan dinikmati bangsa asing. Kita harus memimpin membawa perubahan,” kata Ijeck.
Bang Ijeck juga mengingatkan masa sekolah harus digunakan sebaik-baiknya. “Masa ini tak bisa mundur lagi. Maka gunakan untuk hal-hal positif. Jauhi narkoba dan jangan sampai bermasalah dengan narkoba,” kata Ijeck.
Pimpinan Ponpes Raudlatul Uluum Dr KH Marfin Kasduri mengatakan, silaturahim ini sebagai langkah manusia menjemput iman dan ketakwaan. “Jika iman dan takwa sudah kokoh maka janji Allah pasti datang. Yakni akhlak diperbaiki, amal diperbaiki serta ibadah diperbaiki Allah,” kata Buya Marfin Kasduri.
Buya Marfin juga menekankan salahsatu pintu rezeki dapat dicari melalui silaturahim.
Usai dari sana, Ijeck langsung menuju Tahfidz Quran Darul Aman di Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu. Ijeck berharap Tahfidz bisa melahirkan hafiz dan hafizah terkenal dari Kecamatan Bilah Hulu Labuhanbatu. (*)