26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Oktober, Medan tanpa Sampah Berserak

Wali Kota Medan Kunjungi Sumut Pos

Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM mengunjungi kantor redaksi Harian Sumut Pos di Jalan SM Raja dalam rangka bersilaturahmi, Rabu (28/9) siang. Sebelumnya, wali kota menghadiri acara Orientasi Program Studi Pengenalan Kampus (Ospek) di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al WashliyahTahun Akademik 2011-2012 di Jalan Garu II, Kecamatan Medan Amplas.

Kunjungan Rahudman ke koran grup Jawa Pos ini diterima langsung oleh Direktur Utama Sumut Pos Marganas Nainggolan, Pimpinan Umum Zulkifli Tanjung, serta Pimpinan Umum Posmetro Medan (Grup Sumut Pos) Janopa Sihotang. Pembicaraan seputar kepemimpinan Rahudman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan pun langsung menjadi topik yang dipilih.

Sebagai kata pembuka, Marganas Nainggolan yang juga sangat merindukan pemimpin Kota Medan untuk menuju perubahan yang lebih baik, sangat menginginkan Kota Medan terbebas dari sampah yang sampai saat ini masih banyak ditemukan di pinggir jalan.

“Pak Wali serius tidak dengan kondisi sampah di Kota Medan?” pancing Marganas.

Menanggapi itu, Rahudman yang sangat serius untuk melakukan pembenahan atas gundukan sampah di Kota Medan berjanji akan melakukan pembenahan. Dan, soal itu akan dimulainya di Bulan Oktober ini.

“Mulai Oktober, tak ada lagi ditemukan gundukan sampah di sepanjang jalan dan sudut Kota Medan. Bila masih ada akan saya berikan sanksi terhadap Kadisnya untuk di blacklist. Kita akan mulai dengan Medan bersih dari sampah dan saya akan langsung turun ke lapangan pada Jumat pagi,” kata Rahudman.
Rahudman juga menjelaskan soal pola tingkah masyarakat yang belum begitu peduli dengan sampah. Sebagai pemimpin, dia dan jajarannya juga terus melakukan pemahaman. “Selama ini, masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Kita sudah berupaya dengan melakukan penanganan secara persuasif dengan melakukan sosialisasi langsung turun ke bantaran sungai,” ujar Rahudman.

Pertemuan yang berjalan dengan suasana kekeluargaan itu mengalir ke berbagai tema; semuanya tentang pelayanan publik. Rahudman berulang kali menjelaskan dan menjawab pertanyaan dari Marganas, Zulkifli, dan Janopa. Sesekali tawa mengemuka. Akhirnya, Rahudman dan rombongan meninggalkan Graha Pena Medan sekira pukul empat sore.
Sebelumnya, di aula Kampus UMN Al-Washliyah Jalan Garu II Medan, Rabu (28/9), Rahudman mengharapkan mahasiswa baru agar menjadi mahasiswa yang bermartabat yakni memelihara keimanan, memiliki rasa nasionalisme, berilmu, dan punya intelektualitas.

“Kuliah di Medan sangat menjanjikan apabila dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh,” cetus Rahudman di hadapan sekitar 2.000 calon mahasiswa UMN Al-Wasliyah.

Atas dasar itulah wali kota mengajak seluruh mahasiswa baru yang tengah mengikuti Ospek agar benar-benar menjalani perkualiahan. “Jangan sia-siakan kesempatan baik ini, masih banyak lulusan sekolah lanjutan tingkat atas yang tidak memiliki kesempatan untuk kuliah akibat berbagai faktor,” ungkapnya.

Mengingat mahasiswa UMN Al-Washliyah banyak yang berasal dari luar kota, wali kota berjanji akan memberikan kartu identitas. Hal itu dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka dalam menuntut ilmu. (adl)

Wali Kota Medan Kunjungi Sumut Pos

Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM mengunjungi kantor redaksi Harian Sumut Pos di Jalan SM Raja dalam rangka bersilaturahmi, Rabu (28/9) siang. Sebelumnya, wali kota menghadiri acara Orientasi Program Studi Pengenalan Kampus (Ospek) di Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al WashliyahTahun Akademik 2011-2012 di Jalan Garu II, Kecamatan Medan Amplas.

Kunjungan Rahudman ke koran grup Jawa Pos ini diterima langsung oleh Direktur Utama Sumut Pos Marganas Nainggolan, Pimpinan Umum Zulkifli Tanjung, serta Pimpinan Umum Posmetro Medan (Grup Sumut Pos) Janopa Sihotang. Pembicaraan seputar kepemimpinan Rahudman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan pun langsung menjadi topik yang dipilih.

Sebagai kata pembuka, Marganas Nainggolan yang juga sangat merindukan pemimpin Kota Medan untuk menuju perubahan yang lebih baik, sangat menginginkan Kota Medan terbebas dari sampah yang sampai saat ini masih banyak ditemukan di pinggir jalan.

“Pak Wali serius tidak dengan kondisi sampah di Kota Medan?” pancing Marganas.

Menanggapi itu, Rahudman yang sangat serius untuk melakukan pembenahan atas gundukan sampah di Kota Medan berjanji akan melakukan pembenahan. Dan, soal itu akan dimulainya di Bulan Oktober ini.

“Mulai Oktober, tak ada lagi ditemukan gundukan sampah di sepanjang jalan dan sudut Kota Medan. Bila masih ada akan saya berikan sanksi terhadap Kadisnya untuk di blacklist. Kita akan mulai dengan Medan bersih dari sampah dan saya akan langsung turun ke lapangan pada Jumat pagi,” kata Rahudman.
Rahudman juga menjelaskan soal pola tingkah masyarakat yang belum begitu peduli dengan sampah. Sebagai pemimpin, dia dan jajarannya juga terus melakukan pemahaman. “Selama ini, masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Kita sudah berupaya dengan melakukan penanganan secara persuasif dengan melakukan sosialisasi langsung turun ke bantaran sungai,” ujar Rahudman.

Pertemuan yang berjalan dengan suasana kekeluargaan itu mengalir ke berbagai tema; semuanya tentang pelayanan publik. Rahudman berulang kali menjelaskan dan menjawab pertanyaan dari Marganas, Zulkifli, dan Janopa. Sesekali tawa mengemuka. Akhirnya, Rahudman dan rombongan meninggalkan Graha Pena Medan sekira pukul empat sore.
Sebelumnya, di aula Kampus UMN Al-Washliyah Jalan Garu II Medan, Rabu (28/9), Rahudman mengharapkan mahasiswa baru agar menjadi mahasiswa yang bermartabat yakni memelihara keimanan, memiliki rasa nasionalisme, berilmu, dan punya intelektualitas.

“Kuliah di Medan sangat menjanjikan apabila dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh,” cetus Rahudman di hadapan sekitar 2.000 calon mahasiswa UMN Al-Wasliyah.

Atas dasar itulah wali kota mengajak seluruh mahasiswa baru yang tengah mengikuti Ospek agar benar-benar menjalani perkualiahan. “Jangan sia-siakan kesempatan baik ini, masih banyak lulusan sekolah lanjutan tingkat atas yang tidak memiliki kesempatan untuk kuliah akibat berbagai faktor,” ungkapnya.

Mengingat mahasiswa UMN Al-Washliyah banyak yang berasal dari luar kota, wali kota berjanji akan memberikan kartu identitas. Hal itu dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka dalam menuntut ilmu. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/