26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bonek Terus Kawal Kasus Kematian Micko Pratama

Bonek Mania harus kehilangan Micko Pratama yang meninggal saat mengawal Persebaya laga away ke Bantul.

SUMUTPOS.CO – Awan duka kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Micko Pratama yang merupakan suporter Persebaya Surabaya meninggal dunia usai mendukung tim kesayangannya berlaga melawan PS Tira, Sabtu (14/4) lalu.

Insiden mengerikan tersebut terjadi di wilayah Solo, Jawa Tengah. Micko bersama teman-temannya hendak kembali dari Bantul ke Sidoarjo. Namun di tengah jalan ia mendapat serangan dari orang tidak dikenal. Dilihat dari video yang beredar, massa masih berupaya menghajar para korban meskipun mereka sudah tidak sadarkan diri.

Mengetahui kejadian ini, Bonek (sebutan suporter Persebaya) tidak akan tinggal diam. Mereka meminta pihak kepolisian setempat untuk segera mengusut tuntas kasus kematian Micko serta mengangkap seluruh pelaku yang terlibat.

Bonek tidak ingin kasus Micko terhenti di tengah jalan. Mereka berharap penanganan kasus ini dilakukan lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Pendapat itu mereka sampaikan karena hingga kini Bonek masih bertanya-tanya mengenai empat kejadian yang hampir serupa dengan insiden tewasnya Micko. Empat kasus yang sampai sekarang tidak ada kabarnya lagi, antara lain kasus meninggalnya Kunto di Tanggulangin Sidoarjo tahun 2011 yang dikeroyok suporter, kasus meninggalnya empat Bonek di Lamongan tahun 2012, meninggalnya Mohamad Eric Setiawan di Gresik yang dikeroyok oknum Aremania Gresik tahun 2013, dan penganiayaan pada saat sidang putusan di PN Surabaya

Untuk kasus Micko, sejauh ini sudah ditemukan bukti-bukti lewat video yang viral di media sosial. Diharapkan dengan bekal tersebut polisi bisa segera mengusut tuntas agar ada keadilan bagi korban dan keluarganya. (bep/jpc/don)

Bonek Mania harus kehilangan Micko Pratama yang meninggal saat mengawal Persebaya laga away ke Bantul.

SUMUTPOS.CO – Awan duka kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Micko Pratama yang merupakan suporter Persebaya Surabaya meninggal dunia usai mendukung tim kesayangannya berlaga melawan PS Tira, Sabtu (14/4) lalu.

Insiden mengerikan tersebut terjadi di wilayah Solo, Jawa Tengah. Micko bersama teman-temannya hendak kembali dari Bantul ke Sidoarjo. Namun di tengah jalan ia mendapat serangan dari orang tidak dikenal. Dilihat dari video yang beredar, massa masih berupaya menghajar para korban meskipun mereka sudah tidak sadarkan diri.

Mengetahui kejadian ini, Bonek (sebutan suporter Persebaya) tidak akan tinggal diam. Mereka meminta pihak kepolisian setempat untuk segera mengusut tuntas kasus kematian Micko serta mengangkap seluruh pelaku yang terlibat.

Bonek tidak ingin kasus Micko terhenti di tengah jalan. Mereka berharap penanganan kasus ini dilakukan lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Pendapat itu mereka sampaikan karena hingga kini Bonek masih bertanya-tanya mengenai empat kejadian yang hampir serupa dengan insiden tewasnya Micko. Empat kasus yang sampai sekarang tidak ada kabarnya lagi, antara lain kasus meninggalnya Kunto di Tanggulangin Sidoarjo tahun 2011 yang dikeroyok suporter, kasus meninggalnya empat Bonek di Lamongan tahun 2012, meninggalnya Mohamad Eric Setiawan di Gresik yang dikeroyok oknum Aremania Gresik tahun 2013, dan penganiayaan pada saat sidang putusan di PN Surabaya

Untuk kasus Micko, sejauh ini sudah ditemukan bukti-bukti lewat video yang viral di media sosial. Diharapkan dengan bekal tersebut polisi bisa segera mengusut tuntas agar ada keadilan bagi korban dan keluarganya. (bep/jpc/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/