26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Balita Tewas Usai Disulangi Ibu

Korban bocah bernama Yosafan Tohonan Simaremare (1,8) tewas di saluran irigasi di dekat rumahnya.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Ditinggal pergi beberapa menit, seorang bocah bernama Yosafan Tohonan Simaremare (1,8) tewas di saluran irigasi di dekat rumahnya.

Putra dari Cori boru Nainggolan tersebut hanyut dan meregang nyawa, setelah terjatuh ke dalam saluran irigasi dan hanyut sejauh 1 kilometer, di Huta Ganjang, Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Bandar, Simalungun, sekira pukul 14.00 wib.

Informasi diperoleh sebelum peristiwa naas itu, Cori menyuapi putranya itu makan. Usai memberi makan, Cori kemudian masuk ke dalam rumah untuk menyimpan piring. Namun, saat itu dia melepas Yosafan bermain dekat irigasi.

Begitu kembali ke luar rumah untuk melihat putranya tersebut, Cori tak lagi menemukan Yosafan di tempat bocah itu sebelumnya bermain. Panik bercampur cemas, Cori lalu mencari keberadaan anak kesayangannya itu di seputaran kampung.

Setelah beberapa waktu mencari bersama para tetangga, Cori akhirnya mendapat kabar dari seorang warga sekitar bernama Oscar Gultom yang melihat ada seorang bocah ditemukan sudah tak bernyawa di dalam saluran irigasi berjarak lebih kurang 1 kilometer dari lokasi bermainnya tadi.

Kabar itu sontak membuat Cori bagai disambar petir. Dia pun bergegas menuju lokasi dimaksud. Tiba di sana, Cori tak mampu menahan raungan tangisnya, karena melihat Yosafan, putranya baru beberapa saat diberinya makan justru ditemukan sudah menjadi mayat. Kabar itu kemudian diteruskan warga ke pihak kepolisian.

Petugas dari Polsek Perdagangan yang tiba di lokasi selanjutnya melakukan olah TKP lalu mengevakuasi jasad Yosafan dari saluran irigasi ke rumah.

Hasil dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Kerasaan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh bocah tersebut.

Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan, melalui Kapolsek Perdagangan, AKP Daniel Tambunan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, hasil dari olah TKP dan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (syaf/int/ras)

Korban bocah bernama Yosafan Tohonan Simaremare (1,8) tewas di saluran irigasi di dekat rumahnya.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Ditinggal pergi beberapa menit, seorang bocah bernama Yosafan Tohonan Simaremare (1,8) tewas di saluran irigasi di dekat rumahnya.

Putra dari Cori boru Nainggolan tersebut hanyut dan meregang nyawa, setelah terjatuh ke dalam saluran irigasi dan hanyut sejauh 1 kilometer, di Huta Ganjang, Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Bandar, Simalungun, sekira pukul 14.00 wib.

Informasi diperoleh sebelum peristiwa naas itu, Cori menyuapi putranya itu makan. Usai memberi makan, Cori kemudian masuk ke dalam rumah untuk menyimpan piring. Namun, saat itu dia melepas Yosafan bermain dekat irigasi.

Begitu kembali ke luar rumah untuk melihat putranya tersebut, Cori tak lagi menemukan Yosafan di tempat bocah itu sebelumnya bermain. Panik bercampur cemas, Cori lalu mencari keberadaan anak kesayangannya itu di seputaran kampung.

Setelah beberapa waktu mencari bersama para tetangga, Cori akhirnya mendapat kabar dari seorang warga sekitar bernama Oscar Gultom yang melihat ada seorang bocah ditemukan sudah tak bernyawa di dalam saluran irigasi berjarak lebih kurang 1 kilometer dari lokasi bermainnya tadi.

Kabar itu sontak membuat Cori bagai disambar petir. Dia pun bergegas menuju lokasi dimaksud. Tiba di sana, Cori tak mampu menahan raungan tangisnya, karena melihat Yosafan, putranya baru beberapa saat diberinya makan justru ditemukan sudah menjadi mayat. Kabar itu kemudian diteruskan warga ke pihak kepolisian.

Petugas dari Polsek Perdagangan yang tiba di lokasi selanjutnya melakukan olah TKP lalu mengevakuasi jasad Yosafan dari saluran irigasi ke rumah.

Hasil dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Kerasaan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh bocah tersebut.

Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan, melalui Kapolsek Perdagangan, AKP Daniel Tambunan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, hasil dari olah TKP dan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (syaf/int/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/