Mustang Pornia buatan 1968, menjadi pusat perhatian di pameran mobil modifikasi yang digelar Djarum Black dalam kegiatan bertajuk Auto BlackThrough di Griya Dome, Sabtu (1/10). Mobil langka buatan dari Amerika ini tetap menampilkan kemewahannya di antara berbagai mobil modif yang ikut meramaikan acara itu.
Mobil Mustang ini dimiliki Arzi (13), putra sulung Ketua IMI Musa Rajecshah. Meski belum mahir mengemudikan mobil, Arzi rajin merawat mobilnya yang sangat menarik hati ini. Bahkan harga beli mobil ini berlipat-lipat dibandingkan dengan mobil lain.
“Awal beli, mobilnya masih kosong, dengan harga Rp700 juta, untuk sparepart beli langsung di Amerika. Jadi total untuk mobil ini sekitar Rp1,5 miliar,” ujar Arzi.
Selain mobil modif yang sangat memikat hati, para wanita cantik dan sexy juga turut meramaikan pameran mobil modif ini. Salah satunya mobil, BMW seri E76 buatan 1997.
Mengangkat tema ekstrem, mobil yang dimodif dengan menelan biaya lebih dari Rp200 juta ini sangat menarik hati. Bahkan berbagai modif dilakukan, mulai dari Body Tonversation, dari 4 pintu menjadi 2 pintu. Body kit menjadi M5 dan lampu yang dimodif dengan menggunakan N5.
Selain itu, mobil milik Jimmy ini juga memodif bagian interior, dashboard, doortrin, plafon, dan mston.
“Untuk Airbrush kita mengangkat tema abstrak, dengan warna candy dan tema abstrak, velg yang kita gunakan yang berukuran 19 inci, sedangkan untuk audio yang bermerk Custome,” ujar Jimmy.
Karena bentuk mobil yang ceper, mobil ini juga dilengkapi dengan Air Suspension yang bisa menyetel naik turun body.
“Untuk menghadapi jalan yang bertanjak atau polisi tidar, biasa kita gunakan Air Suspension agar mobil tidak bergores,” tambah Jimmy.
Pemuda yang merupakan wiraswasta ini mengangkat tema mobil sedan biasa tetapi memberikan kesan sport sehingga tampil lebih elegan. “Mobil sedan biasa, yang memberikan kesan sporty dengan tampilan elegan,” tambah Jimmy.
Auto Blackthrough yang meruapakn agenda tetap dari Djarum Black ini mengadakan kontes mobil modif yang memang selalu diminati oleh pecinta otomotif. Untuk tahun ini (2011), Medan merupakan kota terakhir sebelum dilakukannya final batle di jakarta.
“Ini event ke 4, setelah Jogya, Surabaya, Bandung dan Medan. setelah dapat pemenang, kita akan undang ke final batle di jakarta,” ujar Project Manajer Auto BlackThrough, Parlin.
Parlin juga mengatakan, bahwa untuk tahun ini ada 52 mobil modif yang ikut dalam pameran ini.
“Untuk seluruh kota medan ada 52 peserta, animo masyarakat kota medan setiap tahunnya dalam festival ini selalu bertambah, kemarin sempat ada 30 peserta yang masuk kategori waiting,” ujar Parlin. (mag-9)