PADANG-Timnas Indonesia U-23 ditahan imbang tuan rumah Semen Padang 1-1 dalam lanjutan uji coba timnas, di Stadion Haji Agus Salim Selasa (4/10) kemarin.
Sejak pertandingan dimulai, lini pertahanan Timnas U-23 mendapat tekanan bertubi-tubi dari tuan rumah. Serangan demi serangan mengalir ke benteng pertahanan yang dikomandoi oleh Abdurrahman dan Nanak.
Tapi Semen Padang juga memiliki peluang emas. Namun, tendangan keras Esteban Vizcara masih meleset dari gawang Indonesia yang dikawal Kurnia Meiga.
Setengah jam pertandingan berjalan, gawang Timnas U-23 akhirnya kebobolan. Memanfaatkan pergerakan Suheri Daud, Edward Wilson melepas sebuah tembakan ke gawang anak asuh Rahmad Darmawan ini.
Bola sebenarnya masih mampu dimentahkan oleh Kurnia Meiga, namun bola muntah justru mengenai kaki Hasyim Kipuw yang tiba-tiba datang, dan bola akhirnya masuk ke gawang sendiri, 1-0 untuk Semen Padang.
Di babak kedua, Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan mengubah komposisi lini belakang dengan memasukkan Septiahadi dan Diego Michels. Perubahan ini terbukti berhasil, para pemain lebih percaya diri dan berani untuk bermain lebih agresif.
Menit 77, usaha Timnas U-23 menyamakan kedudukan akhirnya sukses. Pergerakan Tibo dari sisi kanan pertahanan Semen Padang tidak mampu dihadang para penggawa Kabau Sirah. Usai menaklukkan Syamsidar, tanpa kesulitan dia menceploskan bola ke gawang Semen Padang. (net/jpnn)