28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Hutabarat Tergantung Membusuk

Jenazah Nasib Hutabarat yang ditemukan tergantung.

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Pasca tiga hari tidak terlihat, seorang pegawai koperasi ditemukan membusuk tergantung di jerjak jendela rumahnya. Temuan itu seketika menghebohkan warga sekitar Lingkungan III, Kel. Pahang, Kec. Datuk Badar Kota Tanjungbalai.

Saat ditemukan, lehernya terlilit kabel setrika. Lajang bernama Nasib Hutabarat (36) ini pertama kali ditemukan keponakannya. Kecurigaan saksi bermula dari tidak bisa dihubunginya korban.

Penasaran, saksi lantas mendatangi rumah korban. Begitu tiba di depan pintu, saksi seketika mencium aroma tidak sedap. Tak hanya itu, pintu belakang juga terbuka.

Saat masuk, saksi mendapati korban sudah tewas tergantung. Sekujur tubuhnya menghitam. Berikutnya, saksi memberitahu orangtuanya serta warga sekitar. Oleh warga, temuan diteruskan kepada polisi.

Berselang tak lama, petugas tiba dan mengevakuasi jasad korban lalu memboyongnya ke RSUD Dr Tengku Mansyur kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai didampingi Kasat Reskrim, AKP Burju MH Siahaan mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Berdasarkan hasil visum, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pemuda asal Sipoholon, Tarutung, Tapanuli Utara tersebut.

Ketika olah TKP dilakukan, petugas mengamankan kabel setrika, sebotol racun rumput, dan sebuah kertas yang berisikan tulisan “Aku benci kalian. Kalian katai katai aku diluar sana.” yang belum diketahui ditunjukan kepada untuk siapa.

“Motif nya masih dalam penyelidikan namun dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah pribadi,” kata AKP Burju MH Siahaan, Sabtu (23/6/2018).

Selain itu, ditambahkannya, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Dalam kantong celana ditemukan dompet berisikan Uang, kartu identitas, ATM, Kartu Prabayar PLN, STNK milik korban. (rik/ras)

Jenazah Nasib Hutabarat yang ditemukan tergantung.

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Pasca tiga hari tidak terlihat, seorang pegawai koperasi ditemukan membusuk tergantung di jerjak jendela rumahnya. Temuan itu seketika menghebohkan warga sekitar Lingkungan III, Kel. Pahang, Kec. Datuk Badar Kota Tanjungbalai.

Saat ditemukan, lehernya terlilit kabel setrika. Lajang bernama Nasib Hutabarat (36) ini pertama kali ditemukan keponakannya. Kecurigaan saksi bermula dari tidak bisa dihubunginya korban.

Penasaran, saksi lantas mendatangi rumah korban. Begitu tiba di depan pintu, saksi seketika mencium aroma tidak sedap. Tak hanya itu, pintu belakang juga terbuka.

Saat masuk, saksi mendapati korban sudah tewas tergantung. Sekujur tubuhnya menghitam. Berikutnya, saksi memberitahu orangtuanya serta warga sekitar. Oleh warga, temuan diteruskan kepada polisi.

Berselang tak lama, petugas tiba dan mengevakuasi jasad korban lalu memboyongnya ke RSUD Dr Tengku Mansyur kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai didampingi Kasat Reskrim, AKP Burju MH Siahaan mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Berdasarkan hasil visum, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pemuda asal Sipoholon, Tarutung, Tapanuli Utara tersebut.

Ketika olah TKP dilakukan, petugas mengamankan kabel setrika, sebotol racun rumput, dan sebuah kertas yang berisikan tulisan “Aku benci kalian. Kalian katai katai aku diluar sana.” yang belum diketahui ditunjukan kepada untuk siapa.

“Motif nya masih dalam penyelidikan namun dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah pribadi,” kata AKP Burju MH Siahaan, Sabtu (23/6/2018).

Selain itu, ditambahkannya, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Dalam kantong celana ditemukan dompet berisikan Uang, kartu identitas, ATM, Kartu Prabayar PLN, STNK milik korban. (rik/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/