29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Karena Nonton Langsung Piala Dunia Lebih Berharga Ketimbang Uang

Keseriaan fans sepak bola yang menonton langsung di Rusia.

Laporan Langsung Wartawan Jawa Pos dari Rusia

Warga yang tinggal di Rusia mendapatkan perlakuan spesial dari FIFA agar bisa menonton Piala Dunia 2018. Mereka bisa datang ke stadion dengan menyetorkan uang yang jauh lebih sedikit ketimbang para fans internasional.

FIFA memberikan kebijakan berbeda antara warga Rusia dan fans asing dalam kategorisasi tiket. Untuk fans negara lain, FIFA membagi harga tiket dalam tiga kelompok. Untuk laga-laga fase grup, harga termurah bagi penonton luar negeri adalah RUB 6.300 atau sekitar Rp 1,5 juta.

Kategori dua dibanderol dengan nilai RUB 9.900 (kurang lebih Rp 2,3 juta). Sedangkan yang termahal yaitu kategori satu, hanya bisa ditebus dengan membayar RUB 12.600 (Rp 2,8 juta).

Harga-harga ini akan merangkak naik saat babak 16 besar, perempat final, semifinal, perebutan peringkat ketiga, dan terakhir partai final. FIFA sudah menetapkan harga tiket final yakni menembus RUB 66.000 (lebih kurang Rp 15 juta) untuk kategori satu.

Nah, jika fans negara asing hanya diberikan pilihan tiga kategori, warga yang tinggal di Rusia punya opsi dalam empat golongan. Harga kategori empat juga jauh lebih miring, yakni RUB 1.280 (sekitar Rp 286 ribu).

Saat loket pembelian tahap pertama dibuka pada 14 September sampai 12 Oktober 2018, warga yang tinggal di Rusia antusias menyerbu. Kategori empat bisa dikatakan langsung ludes.

FIFA sendiri membuka lima tahapan dalam penjualan tiket. Untuk penggila bola internasional, tahap yang paling ganas adalah periode first come, first serve babak kedua yang berlangsung antara 13 Maret sampai 3 April 2018. Ini adalah fase terberat dan gila karena fans dari seluruh dunia saling sikut untuk mendapatkan tiket pertandingan secara online melaui situs resmi FIFA.

Di Indonesia, butuh sekitar 8 sampai 12 jam hanya untuk login dan memesan tiket. Saya juga mencoba membeli pada fase ini dan hampir semua tiket pertandingan ludes terjual.

Pada awal April, saya hanya mendapatkan dua pilihan pertandingan yang tidak terlampau menarik. Yakni Arab Saudi melawan Mesir hari ini (25/6) dan Tunisia vs Panama pada Kamis (28/6) nanti. Dan belakangan memang benar, dua laga itu ternyata tidak asyik bagi fans netral seperti saya. Game tidak lagi menentukan. Soalnya, empat tim tersebut sudah tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah dua pertandingan.

Saat ini, FIFA membuka periode terakhir pembelian tiket bernama last minute sell. Berlangsung antara 18 April sampai 15 Juli, rasanya sudah hampir mustahil membeli tiket. Sebab pada fase ini, FIFA juga menunggu fans menjual tiket yang sudah dibeli untuk kemudian didistribusikan lagi.

Keseriaan fans sepak bola yang menonton langsung di Rusia.

Laporan Langsung Wartawan Jawa Pos dari Rusia

Warga yang tinggal di Rusia mendapatkan perlakuan spesial dari FIFA agar bisa menonton Piala Dunia 2018. Mereka bisa datang ke stadion dengan menyetorkan uang yang jauh lebih sedikit ketimbang para fans internasional.

FIFA memberikan kebijakan berbeda antara warga Rusia dan fans asing dalam kategorisasi tiket. Untuk fans negara lain, FIFA membagi harga tiket dalam tiga kelompok. Untuk laga-laga fase grup, harga termurah bagi penonton luar negeri adalah RUB 6.300 atau sekitar Rp 1,5 juta.

Kategori dua dibanderol dengan nilai RUB 9.900 (kurang lebih Rp 2,3 juta). Sedangkan yang termahal yaitu kategori satu, hanya bisa ditebus dengan membayar RUB 12.600 (Rp 2,8 juta).

Harga-harga ini akan merangkak naik saat babak 16 besar, perempat final, semifinal, perebutan peringkat ketiga, dan terakhir partai final. FIFA sudah menetapkan harga tiket final yakni menembus RUB 66.000 (lebih kurang Rp 15 juta) untuk kategori satu.

Nah, jika fans negara asing hanya diberikan pilihan tiga kategori, warga yang tinggal di Rusia punya opsi dalam empat golongan. Harga kategori empat juga jauh lebih miring, yakni RUB 1.280 (sekitar Rp 286 ribu).

Saat loket pembelian tahap pertama dibuka pada 14 September sampai 12 Oktober 2018, warga yang tinggal di Rusia antusias menyerbu. Kategori empat bisa dikatakan langsung ludes.

FIFA sendiri membuka lima tahapan dalam penjualan tiket. Untuk penggila bola internasional, tahap yang paling ganas adalah periode first come, first serve babak kedua yang berlangsung antara 13 Maret sampai 3 April 2018. Ini adalah fase terberat dan gila karena fans dari seluruh dunia saling sikut untuk mendapatkan tiket pertandingan secara online melaui situs resmi FIFA.

Di Indonesia, butuh sekitar 8 sampai 12 jam hanya untuk login dan memesan tiket. Saya juga mencoba membeli pada fase ini dan hampir semua tiket pertandingan ludes terjual.

Pada awal April, saya hanya mendapatkan dua pilihan pertandingan yang tidak terlampau menarik. Yakni Arab Saudi melawan Mesir hari ini (25/6) dan Tunisia vs Panama pada Kamis (28/6) nanti. Dan belakangan memang benar, dua laga itu ternyata tidak asyik bagi fans netral seperti saya. Game tidak lagi menentukan. Soalnya, empat tim tersebut sudah tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah dua pertandingan.

Saat ini, FIFA membuka periode terakhir pembelian tiket bernama last minute sell. Berlangsung antara 18 April sampai 15 Juli, rasanya sudah hampir mustahil membeli tiket. Sebab pada fase ini, FIFA juga menunggu fans menjual tiket yang sudah dibeli untuk kemudian didistribusikan lagi.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/