26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Eka Prasetya Menang, Persaingan Semakin Sengit

Pemain Eka Prasetya coba melakukan lay up pada lanjutan Liga Mahasiswa (LIMA) di GOR Unpri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persaingan pada Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball 2018 Sumatera Conference semakin seru. Hal itu terjadi setelah STIE Eka Prasetya sukses meraih kemenangan pada keduanya di GOR Unpri Jalan Danau Singkarak, Minggu (8/7).

Pada pertandingan keduanya, Eka Prasetya sukses melumat Universitas Cendana dengan skor 71-17. Eka Prasetya yang menurunkan Putra Sandy, Irwin Dennis, Antony, Erick Wijaya dan Sidik Darmawan sebagai starter, langsung bermain cepat. Mereka unggul di kuarter pertama dengan skor 19-7.

Eka Prasetya yang unggul segalanya dari lawan, tidak mengurangi irama pertandingan di kuarter kedua. Kondisi ini membuat Univesitas Cendana kewalahan. Eka Prasetya menutup kuarter kedua dengan skor 35-11.

Unggul jauh membuat Eka Prasetya mencoba melakukan rotasi pemain di kuarter ketiga. Meski begitu, anak asuh Danny Simatupang itu tidak mampu dibendung dan unggul 57-15.

Di kuarter keempat, pemain Cendana sudah mulai kehilangan konsentrasi. Sedangkan Eka Prasetya masih terus menekan dan menambah 14 angka. Irwin Dennis dkk pun memenangkan laga dengan skor 71-17.

Hasil ini membuat persaingan semakin sengit. Eka Prasetya menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan bersama Universitas Prima Indonesia (Unpri) dan STMIK TIME. Posisi puncak klasemen untuk sementara ditempati STMIK TIME setelah meraih kemenangan ketiga usai mengalahkan UMSU dengan skor 59-47 pada Minggu (8/7) malam.

Pelatih STIE Eka Prasetya, Danny Andrian Simatupang mengakui persaingan untuk merebut gelar juara memang sangat sengit. Dia memperdiksi Unpri dan STMIK TIME sebagai pesaing terberat.

“Unpri memiliki pemain yang merata di semua lini. Mereka juga menerapkan permainan cepat. STMIK TIME juga punya keunggulan tersendiri. Yang pasti persaingan akan sengit,” ujarnya.

Meski begitu, Eka Prasetya tidak takut. Danny mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk mengalahkan kedua pesaingnya itu. “Kita sudah siapkan antisipasi. Target kita adalah juara pada even ini,” pungkasnya.

Pada pertandingan lainnya, UIN Suska Pekanbaru meraih kemenangan pertama usai mengalahakan Universitas Pelita Harapan dengan skor 54-39. Lanjutan LIMA Basketball 2018 Sumatera Conference akan kembali digelar Selasa (10/7) besok. (dek)

Pemain Eka Prasetya coba melakukan lay up pada lanjutan Liga Mahasiswa (LIMA) di GOR Unpri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persaingan pada Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball 2018 Sumatera Conference semakin seru. Hal itu terjadi setelah STIE Eka Prasetya sukses meraih kemenangan pada keduanya di GOR Unpri Jalan Danau Singkarak, Minggu (8/7).

Pada pertandingan keduanya, Eka Prasetya sukses melumat Universitas Cendana dengan skor 71-17. Eka Prasetya yang menurunkan Putra Sandy, Irwin Dennis, Antony, Erick Wijaya dan Sidik Darmawan sebagai starter, langsung bermain cepat. Mereka unggul di kuarter pertama dengan skor 19-7.

Eka Prasetya yang unggul segalanya dari lawan, tidak mengurangi irama pertandingan di kuarter kedua. Kondisi ini membuat Univesitas Cendana kewalahan. Eka Prasetya menutup kuarter kedua dengan skor 35-11.

Unggul jauh membuat Eka Prasetya mencoba melakukan rotasi pemain di kuarter ketiga. Meski begitu, anak asuh Danny Simatupang itu tidak mampu dibendung dan unggul 57-15.

Di kuarter keempat, pemain Cendana sudah mulai kehilangan konsentrasi. Sedangkan Eka Prasetya masih terus menekan dan menambah 14 angka. Irwin Dennis dkk pun memenangkan laga dengan skor 71-17.

Hasil ini membuat persaingan semakin sengit. Eka Prasetya menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan bersama Universitas Prima Indonesia (Unpri) dan STMIK TIME. Posisi puncak klasemen untuk sementara ditempati STMIK TIME setelah meraih kemenangan ketiga usai mengalahkan UMSU dengan skor 59-47 pada Minggu (8/7) malam.

Pelatih STIE Eka Prasetya, Danny Andrian Simatupang mengakui persaingan untuk merebut gelar juara memang sangat sengit. Dia memperdiksi Unpri dan STMIK TIME sebagai pesaing terberat.

“Unpri memiliki pemain yang merata di semua lini. Mereka juga menerapkan permainan cepat. STMIK TIME juga punya keunggulan tersendiri. Yang pasti persaingan akan sengit,” ujarnya.

Meski begitu, Eka Prasetya tidak takut. Danny mengaku sudah mempersiapkan strategi untuk mengalahkan kedua pesaingnya itu. “Kita sudah siapkan antisipasi. Target kita adalah juara pada even ini,” pungkasnya.

Pada pertandingan lainnya, UIN Suska Pekanbaru meraih kemenangan pertama usai mengalahakan Universitas Pelita Harapan dengan skor 54-39. Lanjutan LIMA Basketball 2018 Sumatera Conference akan kembali digelar Selasa (10/7) besok. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/