28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Siap Tularkan Semangat Muda hingga ke Pelosok Desa

teks/foto: Diva suwanda/sutan siregar
BERSAMA: Seluruh relawan Cakra AHY Sumut berfoto bersama usai mendeklarasikan Relawan Cakra AHY Sumut di Roda 3, Jalan Sei Serayu, Senin (6/8).

Sejumlah anak muda dari berbagai latar belakang profesi mendeklarasikan diri menjadi Relawan Cakra AHY Sumut. Kehadiran anak-anak muda ini menginginkan hadirnya pemimpin muda, berkharisma, berprestasi dan memiliki kemampuan di dunia International.

Ketua Cakra AHY Sumut Herry Siswan Sinaga SAg MA mengatakan, setelah dideklarasikannya Cakra AHY di Jakarta pada pekan lalu, mereka juga mendeklarasikan Cakra AHY Sumut. Hal ini perlu dilakukan karena semangat muda harus ditularkan ke banyak anak-anak muda di Sumut.

Dia menyebutkan, masa depan Indonesia akan sangat ditentukan oleh perilaku pemilih muda. Hal itu disebabkan oleh bonus demografi dimana saat ini masyarakat Indonesia didominasi kaum muda.

Pada 2019, jumlah pemilih muda (rentang umur 17-35 tahun) diperkirakan mencapai 100 juta orang atau 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Bahkan, pada rentang 2025-2030, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana jumlah kaum muda diperkirakan mencapai angka 70 persen.

Di sisi lain, Indonesia kini menghadapi pelambatan ekonomi, melemahnya daya beli dan krisis lapangan kerja. Saat inilah Indonesia membutuhkan pemimpin muda untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan membawa bangsa Indonesia menuju kejayaannya. Dia berharap, kalangan muda Indonesia, merasa terpanggil untuk terlibat dalam melakukan perubahan.

“Hari ini kami melihat sosok pemimpin muda ada dalam diri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam diri AHY ada energy positif anak muda Indonesia bangkit, semangat ini yang rencananya terus kami tularkan ke banyak anak muda di Sumut, sehingga kita semua anak Muda Indonesia bersatu untuk membangun kekuatan,” katanya dalam konfrensi pers dalam acara deklarasi Relawan Cakra AHY Sumut, Senin (6/8).

Heri memaparkan, Relawan Cakra AHY Sumut ini ditujukan untuk mengkonsolidasikan anak-anak muda yang sepaham dan ingin bergerak bersama dari seluruh Indonesia dalam payung organisasi relawan, menguatkan jejaring relawan AHY di tingkat nasional hingga tingkat desa/kelurahan di seluruh Indonesia sebagai elemen penting dalam pemenangan AHY sert mengagungkan untuk pencawapresan AHY pada tahun 2019 sebagai representasi pemimpin muda, sehingga gaungnya menjadi lebih nyata dan dapat dipertimbangkan sungguh-sungguh oleh para elite politik pengambil keputusan.

Demi perjuangan mulia ini, Relawan Cakra AHY berikrar, pertama, setia mendukung dan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia atas dasar Pancasila dan UUD 1945. Kedua, berjanji mewujudkan visi Indonesia Emas: Indonesia yang aman, damai, adil, sejahtera, maju dan mendunia. Ketiga, selalu berada di garis terdepan menanamkan semangat patriotisme abad 21 dan nilai-nilai ksatria. Keempat, sebagai penggerak generasi muda yang kreatif dan terbuka terhadap perubahan serta siap bersatu padu untuk bekerja keras dan pantang menyerah demi mencapai cita-cita bersama.

“Alhamdulillah Cakra AHY Sumut juga diisi kalangan ulama muda yang turut serta bergabung demi membawa semangat muda AHY ke banyak orang. Sejumlah ulama muda ini mengaku tertarik dengan energi positif dan rasa salut terhadap raihan prestasi pendidikan serta pengalaman di dunia International yang dimiliki oleh sosok Agus Harimurti Yudhoyono. Kami sangat bangga sekali ternyata ulama muda satu tujuan sama kami untuk menularkan semangat muda menjadi kekuatan anak bangsa hingga ke pelosok desa,” kata Heri.

Sekretaris Umum Cakra AHY Sumut Pangeran SE MSP mengatakan, AHY tidak terlepas dari Sumatera Utara, karena isterinya berdarah batak. AHY juga potret yang mewakili anak muda Indonesia. Untuk itu, Relawan Cakra AHY Sumut akan membentuk relawan di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

Dia menambahkan Cakra AHY tidak mengikat pada organisasi tertentu, parpol tertentu dan professional tertentu. Melainkan sisi positif semangat muda AHY yang akan ditularkan dan dibawa hingga pelosok-pelosok negeri. “Semangat muda AHY penting ditularkan ke banyak orang sebagai bagian untuk menaikkan mental anak bangsa dalam mengejar mimpi-mimpi indah di masa depan,” ucapnya.

Pangeran menyebutkan, prestasi pendidikan dan militer yang dimiliki AHY harus dibagi ke banyak orang, sehingga semua anak bangsa berani berkompetisi, berani mengemukakan pendapatnya dan berani bertindak atas dasar pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki.

Diketahui setidaknya Relawan Cakra AHY sudah terbentuk di enam kabupaten/kota. Pada kesempatan itu keenam pimpinan kabupaten/kota itu menegaskan kesiapannya untuk menularkan semagat muda ke daerah-daerah.

Ketua Relawan Cakra AHY Kota Medan, Damri Tambunan, dalam deklarasi itu mengatakan peran pemuda yang aktif diperlukan untuk membangun negara. Dia menyebut, Medan dengan 21 kecamatan dan 151 kelurahannya terdiri dari masyarakat yang heterogen, tergabung dari sejumlah suku.

Menurutnya, AHY sebagai pemuda berusia 40 tahun cukup berani mengambil resiko untuj maju sebagai Cawapres. “10 Agustus ini pendaftaran Capres dan Cawapres akan ditutup dan mudah-mudahan AHY menjadi Cawapres,” katanya.

Sementara Ketua Cakra AHY Simalungun mengaku bangga bergabung dengan komunitas Cakra AHY. Menurutnya, komunitas itu adalah wadah untuk membentuk karakter pemuda. “AHY sebagai sosok muda memiliki energi, intelektual dan memiliki disiplin dimana dulunya dia seorang militer,” katanya.

Sementara itu, Relawan Cakra AHY Labuhanbatu Utara, Rifin, mengatakan AHY adalah representase anak muda yang menyongsong Indonesia emas 2045. Dengan bonus demografi 80 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif, sebagai sosok pemuda, AHY layak menjadi pemimpin di Indonesia sebagai poros baru dan semangat baru perubahan di Indonesia. “Untuk itu, saya siap untuk mengajak pemuda-pemuda di Labura agar mendukung AHY bilamana dia resmi menjadi Cawapres di Pilpres 2019,” katanya.

Selanjutnya, Ketua Chakra AHY Kota Binjai, Putra Nasution siap membuktikan orang muda dapat memajukan Indonesia. Dia menegaskan siap mengajak muda-mudi di Binjai untuk mendukung AHY. “Mudah-mudahan dan patut kita dukung, AHY bisa membawa perubahan. Saya siap membangun semangat pemuda di Kota Binjai untuk mengawal AHY,” katanya.

Semangat serupa juga muncul dari Ketua Cakra AHY Mandailing Natal, Harun Nasution, siap menyamakan visi dan misi Relawan Cakra AHY di 23 kecamatan Kabupaten Madina
“Visi dan misi saya tegas untuk mengajak warga masyarakat di sana bersatu untuk maju mendukung AHY menuju indonesia emas sebagai calon wakil presiden,” sebutnya.

Terakhir Ketua Chakra AHY Kabupaten Deliserdang, Fredi Tambunan, menyebut siap menyamakan menyampaikan dan menelurkan persepsi kepada pemuda di kabupaten itu untuk memilih AHY.

“Saya akan berusaha dan berupaya untuk menyatukan persepsi pemuda di Deliserdang agar sepaham mendukung pemimpin muda yang energik,” pungkasnya. (*)

teks/foto: Diva suwanda/sutan siregar
BERSAMA: Seluruh relawan Cakra AHY Sumut berfoto bersama usai mendeklarasikan Relawan Cakra AHY Sumut di Roda 3, Jalan Sei Serayu, Senin (6/8).

Sejumlah anak muda dari berbagai latar belakang profesi mendeklarasikan diri menjadi Relawan Cakra AHY Sumut. Kehadiran anak-anak muda ini menginginkan hadirnya pemimpin muda, berkharisma, berprestasi dan memiliki kemampuan di dunia International.

Ketua Cakra AHY Sumut Herry Siswan Sinaga SAg MA mengatakan, setelah dideklarasikannya Cakra AHY di Jakarta pada pekan lalu, mereka juga mendeklarasikan Cakra AHY Sumut. Hal ini perlu dilakukan karena semangat muda harus ditularkan ke banyak anak-anak muda di Sumut.

Dia menyebutkan, masa depan Indonesia akan sangat ditentukan oleh perilaku pemilih muda. Hal itu disebabkan oleh bonus demografi dimana saat ini masyarakat Indonesia didominasi kaum muda.

Pada 2019, jumlah pemilih muda (rentang umur 17-35 tahun) diperkirakan mencapai 100 juta orang atau 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Bahkan, pada rentang 2025-2030, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana jumlah kaum muda diperkirakan mencapai angka 70 persen.

Di sisi lain, Indonesia kini menghadapi pelambatan ekonomi, melemahnya daya beli dan krisis lapangan kerja. Saat inilah Indonesia membutuhkan pemimpin muda untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan membawa bangsa Indonesia menuju kejayaannya. Dia berharap, kalangan muda Indonesia, merasa terpanggil untuk terlibat dalam melakukan perubahan.

“Hari ini kami melihat sosok pemimpin muda ada dalam diri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam diri AHY ada energy positif anak muda Indonesia bangkit, semangat ini yang rencananya terus kami tularkan ke banyak anak muda di Sumut, sehingga kita semua anak Muda Indonesia bersatu untuk membangun kekuatan,” katanya dalam konfrensi pers dalam acara deklarasi Relawan Cakra AHY Sumut, Senin (6/8).

Heri memaparkan, Relawan Cakra AHY Sumut ini ditujukan untuk mengkonsolidasikan anak-anak muda yang sepaham dan ingin bergerak bersama dari seluruh Indonesia dalam payung organisasi relawan, menguatkan jejaring relawan AHY di tingkat nasional hingga tingkat desa/kelurahan di seluruh Indonesia sebagai elemen penting dalam pemenangan AHY sert mengagungkan untuk pencawapresan AHY pada tahun 2019 sebagai representasi pemimpin muda, sehingga gaungnya menjadi lebih nyata dan dapat dipertimbangkan sungguh-sungguh oleh para elite politik pengambil keputusan.

Demi perjuangan mulia ini, Relawan Cakra AHY berikrar, pertama, setia mendukung dan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia atas dasar Pancasila dan UUD 1945. Kedua, berjanji mewujudkan visi Indonesia Emas: Indonesia yang aman, damai, adil, sejahtera, maju dan mendunia. Ketiga, selalu berada di garis terdepan menanamkan semangat patriotisme abad 21 dan nilai-nilai ksatria. Keempat, sebagai penggerak generasi muda yang kreatif dan terbuka terhadap perubahan serta siap bersatu padu untuk bekerja keras dan pantang menyerah demi mencapai cita-cita bersama.

“Alhamdulillah Cakra AHY Sumut juga diisi kalangan ulama muda yang turut serta bergabung demi membawa semangat muda AHY ke banyak orang. Sejumlah ulama muda ini mengaku tertarik dengan energi positif dan rasa salut terhadap raihan prestasi pendidikan serta pengalaman di dunia International yang dimiliki oleh sosok Agus Harimurti Yudhoyono. Kami sangat bangga sekali ternyata ulama muda satu tujuan sama kami untuk menularkan semangat muda menjadi kekuatan anak bangsa hingga ke pelosok desa,” kata Heri.

Sekretaris Umum Cakra AHY Sumut Pangeran SE MSP mengatakan, AHY tidak terlepas dari Sumatera Utara, karena isterinya berdarah batak. AHY juga potret yang mewakili anak muda Indonesia. Untuk itu, Relawan Cakra AHY Sumut akan membentuk relawan di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

Dia menambahkan Cakra AHY tidak mengikat pada organisasi tertentu, parpol tertentu dan professional tertentu. Melainkan sisi positif semangat muda AHY yang akan ditularkan dan dibawa hingga pelosok-pelosok negeri. “Semangat muda AHY penting ditularkan ke banyak orang sebagai bagian untuk menaikkan mental anak bangsa dalam mengejar mimpi-mimpi indah di masa depan,” ucapnya.

Pangeran menyebutkan, prestasi pendidikan dan militer yang dimiliki AHY harus dibagi ke banyak orang, sehingga semua anak bangsa berani berkompetisi, berani mengemukakan pendapatnya dan berani bertindak atas dasar pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki.

Diketahui setidaknya Relawan Cakra AHY sudah terbentuk di enam kabupaten/kota. Pada kesempatan itu keenam pimpinan kabupaten/kota itu menegaskan kesiapannya untuk menularkan semagat muda ke daerah-daerah.

Ketua Relawan Cakra AHY Kota Medan, Damri Tambunan, dalam deklarasi itu mengatakan peran pemuda yang aktif diperlukan untuk membangun negara. Dia menyebut, Medan dengan 21 kecamatan dan 151 kelurahannya terdiri dari masyarakat yang heterogen, tergabung dari sejumlah suku.

Menurutnya, AHY sebagai pemuda berusia 40 tahun cukup berani mengambil resiko untuj maju sebagai Cawapres. “10 Agustus ini pendaftaran Capres dan Cawapres akan ditutup dan mudah-mudahan AHY menjadi Cawapres,” katanya.

Sementara Ketua Cakra AHY Simalungun mengaku bangga bergabung dengan komunitas Cakra AHY. Menurutnya, komunitas itu adalah wadah untuk membentuk karakter pemuda. “AHY sebagai sosok muda memiliki energi, intelektual dan memiliki disiplin dimana dulunya dia seorang militer,” katanya.

Sementara itu, Relawan Cakra AHY Labuhanbatu Utara, Rifin, mengatakan AHY adalah representase anak muda yang menyongsong Indonesia emas 2045. Dengan bonus demografi 80 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif, sebagai sosok pemuda, AHY layak menjadi pemimpin di Indonesia sebagai poros baru dan semangat baru perubahan di Indonesia. “Untuk itu, saya siap untuk mengajak pemuda-pemuda di Labura agar mendukung AHY bilamana dia resmi menjadi Cawapres di Pilpres 2019,” katanya.

Selanjutnya, Ketua Chakra AHY Kota Binjai, Putra Nasution siap membuktikan orang muda dapat memajukan Indonesia. Dia menegaskan siap mengajak muda-mudi di Binjai untuk mendukung AHY. “Mudah-mudahan dan patut kita dukung, AHY bisa membawa perubahan. Saya siap membangun semangat pemuda di Kota Binjai untuk mengawal AHY,” katanya.

Semangat serupa juga muncul dari Ketua Cakra AHY Mandailing Natal, Harun Nasution, siap menyamakan visi dan misi Relawan Cakra AHY di 23 kecamatan Kabupaten Madina
“Visi dan misi saya tegas untuk mengajak warga masyarakat di sana bersatu untuk maju mendukung AHY menuju indonesia emas sebagai calon wakil presiden,” sebutnya.

Terakhir Ketua Chakra AHY Kabupaten Deliserdang, Fredi Tambunan, menyebut siap menyamakan menyampaikan dan menelurkan persepsi kepada pemuda di kabupaten itu untuk memilih AHY.

“Saya akan berusaha dan berupaya untuk menyatukan persepsi pemuda di Deliserdang agar sepaham mendukung pemimpin muda yang energik,” pungkasnya. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/