MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami banyak persoalan. Musibah dan bencana datang silih berganti. Jika mengacu pada penjelasan Allah SWT dalam Surah Al Isra’ ayat 58, sangat boleh jadi ini disebabkan karena kemungkaran dan kemaksiatan yang terjadi karena bukan hanya sebatas tumbuh dan berkembang, tetapi ditumbuhkan dan dikembangkan.
Demikian diungkapkan H Chairul Azhar SSi, MSi, selaku Direktur Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia pada Malam Galadiner Peluncuran Akademi Dakwah Indonesia di Restoran JM Bariani Jalan Pemuda Medan.
Dijelaskannya, sepanjang sejarah gerakkan penyelamatan yang pernah berhasil menyelamatkan umat manusia dari kehancuran adalah melalui Gerakkan Dakwah, karena Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia secara Nasional mencanangkan “Selamatkan Indonesia dengan Dakwah”.
Senada dengan apa yang diungkapkan Direktur ADI, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Sumatera Utara H Ahmad Husein dalam sambutannya menyatakan, dengan kesadaran bahwa unsur gerakkan dakwah itu adalah da’i, maka Dewan Dakwah di tingkat Nasional maupun Provinsi mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID), serta Akademi Da’wah (ADI) pada tingkat Kabupaten/Kota sebagai lembaga non formal sebagai wahana untuk menyiapkan da’i penerus risalah yang akan bertugas nantinya menyelesaikan seluruh kewajiban pendidikan di daerah – daerah pedalaman atau pinggiran kota di seluruh Indonesia, terkhusus Sumatera Utara.
Sementara itu, Dr H Zamaskhari Hasballah Lc, MA selaku Wakil Direktur Akademi Dakwah Indonesia Sumatera Utara menjelaskan, pada angkatan pertama mahasiswa yang diterima hanya dua puluh orang. Masa perkuliahan dilakukan selama dua tahun dengan bobot SKS sejumlah 91 SKS dengan sisitem pendidikan adalah berasrama dan mahasiswanya berasal dari pondok pesantren terbaik yang diseleksi secara profesional. Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya di Kampus Pesantren Al Manar, Jalan Karya Bakti Medan.
Ir H Heri Batangari Nasution MPsi selaku Bendahara Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang juga merupakan Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut, kepada wartawan mengatakan, pembiayaan Akedemi Dakwah Indonesia ini sepenuhnya dari donatur yang dikelola Laznas Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang secara badan hukum di tingkat provinsi telah disahkan oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara serta pada tingkat nasional melalui keputusan menteri Agama RI. Bagi masyarakat muslim khususnya yang berada di Sumatera Utra yang ingin membantu program ini dapat berhubungan dengan Laznas Provinsi Sumatera pada alamat kantor Jalan Brigjend Katamso Nomor 325 Medan.
Kegiatan malam gala dinner ini dihadiri para tokoh diantaranya Prof Dr ret nart Efendi Delux Putra, Prof Hari Agusnar, dr Delphi SpM, Ir H Asrul Hasan MM, dr Delyuzar Haris, H Zailani (Kakanwil BSM Sumatera) dan tamu lainnya. “Alhamdulilah telah ada sepuluh orangtua asuh yang berkomitmen mendanai program ini. Bagi masyarakat yang berkeiginan untuk membantu dapat mentransfer bantuan melalui Bank Syariah Mandiri an ADI Sumut nomor rekening 7766008881,” tutup Heri Batangari.(rel/adz/ram)