SUMUTPOS.CO – Sprinter NTB Lalu Muhammad Zohri gagal menyumbangkan medali untuk Indonesia di Asian Games bulan lalu. Targetnya di kejuaraan itu bukanlah medali. Melainkan, mempertajam catatan waktu.
Pemuda 18 tahun itu menargetkan memecahkan rekor nasional (rekornas) milik Suryo Agung. Rekor tersebut belum pecah sejak Sea Games 2009. Catatan waktunya 10,17 detik.
Sementara itu, catatan waktu terbaik Zohri 10,18 detik. Itu diukir saat mengikuti kejuaraan atletik dunia junior di Tampere, Finlandia.
Zohri mengatakan, selisih catatan waktunya hanya 0,01 detik dari Suryo Agung. Dia menargetkan bisa memecahkan rekor nasional. ”Saya targetkan dua tahun bisa memecahkan rekor nasional,” kata Zohri kepada Lombok Post (grup Sumut Pos), Sabtu (15/9) lalu.
Waktu dua tahun cukup matang baginya. Apalagi, selisih waktunya tidak terlalu jauh. ”Harus bisa pecahkan rekor nasional,” tekadnya.
Dia pernah berkonsultasi dengan Suryo. Saat itu, Suryo mengunjungi tempat latihannya, di Stadion Madya Jakarta. ”Setiap bertemu, Dia (Suryo, Red) selalu memberikan saran,” ujarnya.
Saran yang diberikan meliputi teknik dan program latihan. Terutama soal teknik start. ”Saya kan lemahnya saat start. Beliaulah juga yang sedikit mengajarkan saya,” bebernya.
Selain itu, Suryo juga tetap memberikan motivasi saat berkunjung ke tempat latihan. Motivasi itu menjadi suntikan semangat memecahkan rekornya. ”Mudahan saja bisa pecahkan rekor nasional,” harapnya.
Saat ini Zohri sudah mulai fokus berlatih. Dia mempersiapkan diri mengikuti Sea Games 2019 di Filipina. ”Libur saya hanya sepekan. Sekarang sudah mulai berlatih,” kata dia.
Melihat, catatan waktunya, saat ini Zohri masih menjadi yang tercepat di Asia Tenggara. Diprediksi dia akan bersaing dengan pelari Malaysia, Khairul Hafiz Jantan.”Pelari Malaysia meraih medali emas di Sea Games tahun lalu,” jelasnya.
Di Asian Games lalu, Jantan hanya bisa tembus hingga semifinal. Dia berada di urutan ke 13 dengan catatan waktu 10,45 detik.
Zohri sendiri mengakui masih terus berusaha meningkatkan porsi latihannya dari hari ke hari untuk mencapai levelnya. (arl/jpnn/don)