MEDAN,SUMUTPOS.CO – Ikatan Makanan/Minuman Olahan (IMO) Sumatera Utara (Sumut) ikut serta dalam mempromosikan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Medan pada Pameran UKM di Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) 2018 Sumut yang digelar di Komplek Gedung serbaguna di Jalan Williem Iskandar, Medan.
Ketua IMO Sumut, Sujiane mengungkapkan untuk pameran UKM di MTQN di Medan, diikuti sebanyak 17 pelaku UKM yang merupakan anggota dari IMO Sumut sendiri. Meski IMO Sumut akan memanfaatkan untuk pengembangan usaha dimiliki di bidang makanan dan minuman olahan.
“Ada 17 UKM yang ikut. Semua digabungkan dalam satu stan di nomor STAN 15 (A dan B),” ucap Sujiane kepada wartawan di Medan, Jum’at (5/10) siang.
Perempuan yang biasa disapa Anne tersebut mengatakan, dari 17 UKM tersebut, didominasi pelaku usaha aneka cemilan atau makanan ringan, kue, sirup hingga madu. “Yang paling banyak memang cemilan, tapi makanan dan minuman lainnya juga ada,” kata Anne.
Anne mengatakan kegiatan ini, mereka ikuti. Tidak saja di event-event diselenggarakan di Medan saja. Tapi, event di luar kota juga IMO Sumut Ikuti, seperti di Kota Surabaya, dalam waktu akan berlangsung.
“Saya kebetulan yang memimpin untuk pameran di Surabaya. Yang mengurusi di Medan pengurus IMO Sumut lainnya,” jelas Anne.
Rencana MTQN 2018 yang sebelumnya direncanakan mulai digelar Kamis (4/10). Namun, mengalami penundaan menjadi Minggu (8/10) besok. Anne mengungkapkan tidak masalah. IMO Sumut siap dan berpartisipasi untuk memeriahkan event Akbar secara nasional, yang digelar setiap tahun tersebut.
“Tidak masalah saya rasa. Kami Insya Allah siap memeriahkan acara itu,” cetus Anne sembari menata Stand IMO Sumut di MTQ Nasional itu.(gus/ram)
